Kamis, 31 Juli 2025

Operasi Patuh Semeru 2025 Polda Jatim Berhasil Tekan Angka Kecelakaan Hingga 39 persen*

Patroli Jogoboyo Amankan 8 Pemuda Hendak Tawuran di Surabaya, Sejumlah Sajam Disita*

Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Ibu Nortaji yang Sempat Dirawat di Griya Lansia Malang*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aiptu Deny Widodo Cek Pekarangan di Jajar Tunggal

Subuh Berjamaah, Polres Nganjuk Gandeng Masyarakat Perkuat Kamtibmas Sukomoro*

Polres Madiun Kota Kawal Ketat Pengesahan Warga Perguruan Silat Untuk Keamanan*

KOTA MADIUN – Polres Madiun Kota Polda Jatim melaksanakan pengamanan intensif dengan menerjunkan 188 personel  dalam kegiatan pengesahan warga baru Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti yang digelar pada Kamis, 31 Juli 2025. 

Pengamanan dilakukan untuk memastikan acara berlangsung tertib, aman, dan kondusif di wilayah hukum Polres Kota Madiun Polda Jatim.

Rangkaian kegiatan pengesahan ini mendapat atensi khusus dari jajaran kepolisian mengingat tingginya animo peserta dan potensi kerawanan yang dapat terjadi, terutama dalam hal konvoi, benturan antar kelompok, hingga gangguan ketertiban umum. 

Oleh karena itu, Polres Madiun Kota Polda Jatim menerjunkan personel dari berbagai satuan untuk melakukan patroli, penjagaan di titik-titik strategis, serta pengawalan peserta dari dan menuju lokasi kegiatan.

Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. menegaskan bahwa pihaknya siap mengamankan setiap kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan perguruan silat, selama berjalan sesuai aturan dan menjaga ketertiban.

 “Kami mendukung kegiatan pengesahan ini selama berlangsung secara tertib dan damai," ungkapnya, Kamis (31/7).

AKBP Wiwin menegaskan, pengamanan dilakukan untuk menjamin keamanan semua pihak, baik peserta, panitia, maupun masyarakat umum. 

"Kami juga mengimbau agar seluruh peserta menaati aturan lalu lintas dan tidak melakukan aksi yang dapat meresahkan warga,” ujar Kapolres Madiun Kota.

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian terus bersinergi dengan tokoh perguruan, tokoh masyarakat, dan aparat kewilayahan agar kegiatan berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan.

Dengan langkah preventif yang dilakukan, Polres Madiun Kota Polda Jatim berharap kegiatan pengesahan IKS PI Kera Sakti tahun ini dapat menjadi contoh pelaksanaan acara silat yang aman, tertib, dan bermartabat.(*)

Siapkan Buffer Zone, Ditlantas Polda Jatim Urai Kepadatan Jalur Situbondo - Ketapang Banyuwangi*

Polisi Berhasil Ungkap Penimbunan BBM di Jember, 8 Orang Diamankan*

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Lamongan Tanam Jagung di Lahan Baku Desa Kedali*

Polres Malang Ungkap Kasus Kekerasan Anak di Wagir Tetangga Korban Jadi Tersangka*

*MALANG*– Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. 

Terduga pelaku adalah pria berinisial HH (23), yang diketahui tinggal tak jauh dari rumah korban.

Korban adalah bocah perempuan berusia 4 tahun. Kasus ini terungkap setelah pihak keluarga mencurigai adanya kejanggalan pada kondisi fisik korban. 

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang pada 23 Juli 2025.

Begitu menerima laporan, Unit PPA Satreskrim langsung melakukan penyelidikan. 

"Setelah cukup bukti dan keterangan dari berbagai pihak,kami amankan tersangka,” ujar Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho, Rabu (30/7/2025).

Dari hasil pemeriksaan, dugaan kekerasan terhadap anak ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2024. 

Pelaku memanfaatkan kedekatannya dengan keluarga korban dan membujuk korban dengan berbagai barang, termasuk makanan dan minuman.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur mengatakan modus yang digunakan tersangka adalah mengiming-imingi korban dengan botol susu dan ponsel.

“Tersangka mengiming-imingi korban dengan botol susu dan ponsel, lalu membawa korban ke salah satu tempat wisata di wilayah Wagir,” ungkap AKP Muchammad Nur.

Kasatreskrim Polres Malang menerangkan tersangka juga sempat melakukan intimidasi. 

"Ada dugaan ancaman menggunakan alat tertentu," ujar AKP Nur.

Diketahui pelaku kenal dekat dengan korban karena bertetangga, sehingga ada celah untuk masuk ke lingkungan keluarga korban.

Dari pengakuan awal, perbuatan tersebut dilakukan berulang kali sejak 2024. 

Namun penyidik masih terus mendalami kemungkinan tindakan lain, termasuk memeriksa kondisi psikologis pelaku.

“Kami juga sudah memberikan pendampingan trauma healing kepada korban. Fokus kami saat ini tidak hanya penegakan hukum, tapi juga pemulihan kondisi mental korban,” kata AKP Nur.

Barang bukti yang diamankan berupa sejumlah produk makanan, pakaian anak, serta barang lain yang diduga berkaitan dengan kasus.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (2) dan/atau Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp5 miliar.

“Ini bentuk komitmen kami untuk serius menangani kasus kekerasan terhadap anak. Proses hukum akan kami kawal hingga tuntas,” pungkasnya. (*)

Rabu, 30 Juli 2025

Polres Ponorogo Berhasil Ungkap Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Tersangka Ditangkap di Batam*

Polres Bojonegoro Perkuat Sinergi Penanggulangan Darurat Bencana*

Jalin Silaturahmi, Kapolres Probolinggo Tatap Muka Dengan LSM dan Ormas Ajak Jaga Kamtibmas*

Membangun Jiwa Bhayangkara: SPN Polda Jatim Hadirkan Terobosan Edu-Lead dalam Pendidikan dan Pengasuhan*

Polri Gelar Sosialisasi Policetube, Perkuat Transparansi dan Publikasi Kegiatan Kepolisian

Satgas Pangan Polres Ngawi Sidak Pasar Pastikan Tidak Ada Beras Oplosan*

NGAWI — Menindaklanjuti maraknya berita dugaan praktik pengoplosan beras, pengurangan berat timbangan, serta penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Satgas Pangan Polres Ngawi Polda Jatim, melakukan kegiatan pengecekan di sejumlah pasar tradisional dan toko retail modern di wilayah Kabupaten Ngawi.

Kegiatan pengecekan dilaksanakan di beberapa tempat, antara lain di Pasar Besar Ngawi, Jl. Sultan Agung, Sidomulyo, Ketanggi, Toko Penguin, Jl. TGP No. 9, Central Karang, LUWES Ngawi, Jl. Ahmad Yani No. 58 dan TIARA Supermarket, Jl. Raya Maospati-Ngawi, Jetak, Klitik.

Hasil pengecekan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Aris Gunadi, M.H., menunjukkan stok beras dalam keadaan aman dan tersedia secara cukup di seluruh lokasi pengecekan, harga beras stabil, tanpa lonjakan signifikan dan tidak ditemukan beras oplosan maupun praktik curang terkait berat kemasan.

Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan komitmennya untuk terus memantau distribusi dan penjualan bahan pokok, demi mencegah terjadinya pelanggaran yang merugikan masyarakat.

“Kami memastikan distribusi bahan pangan, khususnya beras, berjalan sesuai ketentuan. Satgas Pangan akan terus melakukan pengawasan agar masyarakat tidak dirugikan dengan praktik curang seperti pengoplosan, pengurangan berat, maupun harga di atas HET,” tegas AKBP Charles pada Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya menjaga kamtibmas serta stabilitas ekonomi daerah, khususnya menjelang masa rawan kenaikan kebutuhan pokok.

Ia melanjutkan, bahwa koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat guna memastikan keamanan distribusi pangan di wilayah Ngawi. (*)

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Dedek Hartono Untuk Cek Kolam lele di Panjang jiwo

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Dedek Hartono Untuk Cek Kolam lele di Panjang jiwo

Mendapat Hibah Policetube, Kadiv Humas: Kerja Jajaran Polri Terekam Dengan Nyata

Kapolda Jatim Resmi Buka Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di SPN Mojokerto*

Polres Jember Raih Dua Penghargaan Operasi Pekat Semeru 2025*

JEMBER – Polres Jember Polda Jatim kembali meraih prestasi yang membanggakan.

Dalam gelaran Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar dari tanggal 1 sampai 14 Mei lalu, Polres Jember Polda Jatim berhasil membawa pulang Dua penghargaan sekaligus.

Gak main-main, prestasi ini jadi bukti kerja keras Tim Polres Jember Polda Jatim di lapangan benar-benar maksimal.

Yang pertama, Polres Jember Polda Jatim berhasil raih peringkat ke-3 dalam Kategori 1 Selra Terbaik.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si.

Prestasi kedua, peringkat ke-2 dalam Kategori 3 Ungkap Kasus Terbanyak Ops Pekat 2 Tahun 2025, yang diserahkan oleh Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Ary Satriyan, S.I.K., M.H.

Penyerahan penghargaan berlangsung di Aula Pusdik Brimob Watu Kosek, saat Anev Sitkamtibmas Semester I tahun 2025, Selasa (29/7).

Dalam acara yang penuh semangat dan apresiasi terhadap para personel terbaik dari berbagai daerah itu, Kapolda Jatim menyampaikan terimakasih kepada satuan wilayah yang telah berdedikasi dan berprestasi.

Operasi Pekat sendiri adalah operasi pemberantasan penyakit masyarakat—mulai dari miras, judi, prostitusi, hingga kejahatan jalanan—yang memang jadi perhatian serius, terutama menjelang momen-momen besar seperti Idulfitri.

Dengan hasil ini, Polres Jember membuktikan kalau mereka gak cuma kerja keras, tapi juga kerja cerdas dan tuntas. 

Kapolres Jember, AKBP Bobby A Condroputra mengatakan, penhargaan ini akan menambah semangat dan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan wewenang dengan tanggungjawab.

"Ini hasil kerja keras semua personel Polres Jember dan akan kami jadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas dan wewenang dengan tetap mengedelankan tanggungjawab," ungkap AKBP Bobby. (*)

Anev Sitkamtibmas Semester I : Polda Jatim Berhasil Tuntaskan 26.825 Kasus*

Polres Bondowoso Siaga 24 Jam Antisipasi Antrian BBM di SPBU Imbas Jalur Gumitir Ditutup Sementara*

BONDOWOSO – Situasi antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bondowoso mulai berkurang.

Namun demikian, Polres Bondowoso Polda Jatim tetap disiagakan di sejumlah SPBU yang ada di Kota Tape itu untuk mengantisipasi antrian panjang seperti hari sebelumnya.

Hal itu disampaikan oleh Wakapolres Bondowoso, Kompol I Gede Suartika S.H., M.H., yang memimpin kegiatan pemantauan dan pengecekan ketersediaan BBM pada hari Rabu, 30 Juli 2025, sejak pukul 06.30 WIB.

Didampingi beberapa staf, Kompol I Gede Suartika melakukan kunjungan ke dua titik SPBU strategis di pusat kota, yakni SPBU Nangkaan dan SPBU Kota Kulon. 

Kedua lokasi ini seringkali menjadi barometer kelancaran distribusi BBM di Bondowoso. 

"Dari hasil pantauan di lapangan antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah jauh berkurang dibandingkan beberapa hari atau minggu sebelumnya," ujar Kompol Gede Suartika.

Ini mengindikasikan bahwa pasokan BBM dari Pertamina telah kembali normal dan distribusi ke SPBU berjalan lancar, sehingga kekhawatiran masyarakat akan kelangkaan BBM dapat teratasi.

Kompol I Gede Suartika menekankan pentingnya kehadiran dan kesiapsiagaan anggota di lapangan, terutama pada jam-jam sibuk, untuk memastikan proses pengisian BBM berjalan tertib dan aman.

Ia memerintahkan kepada seluruh Kapolsek jajaran di Kabupaten Bondowoso untuk memastikan anggota di bawah komandonya melaksanakan tugas pengamanan SPBU dengan penuh disiplin dan bertanggung jawab. 

Lebih lanjut, Wakapolres Bondowoso menegaskan bahwa setiap titik SPBU di Bondowoso harus memiliki personel yang bergantian dan bersiaga selama 24 jam penuh. 

Perintah ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan, mencegah penumpukan antrean yang tidak perlu, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin timbul akibat antrean panjang atau penyalahgunaan BBM.

Ia menegaskan, kedisiplinan anggota di lapangan sangat krusial untuk menjaga stabilitas dan kelancaran distribusi BBM. 

"Kita tidak ingin ada celah sedikit pun yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab," tegas Kompol I Gede Suartika. 

Dengan kehadiran anggota secara penuh, ia memastikan masyarakat mendapatkan layanan BBM dengan cepat dan nyaman.

Diharapkan dengan pengawasan ketat dan peningkatan disiplin anggota, pasokan dan distribusi BBM di Bondowoso akan terus terjaga stabilitasnya demi kenyamanan masyarakat. (*)

Polres Pelabuhan Tanjungperak Berhasil Amankan Residivis Curanmor yang Beraksi Saat Sholat Jumat*

Selasa, 29 Juli 2025

Sukses Selesaikan Sejumlah Perkara Tindak Pidana Polresta Sidoarjo Raih Penghargaan dari Kapolda Jatim*

Lepas Buruh Terdampak PHK dan Angkatan Kerja Baru, Kapolri: Kabar Gembira di Tengah Dampak Global

Kapolri Tegaskan Penindakan Kasus Beras Oplosan, 4 Produsen Besar Naik Penyidikan

Jakarta – Kasus beras oplosan menjadi perhatian serius pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar dilakukan penanganan menyeluruh dan penindakan tegas. Menindaklanjuti hal itu, Polri bergerak cepat dengan melakukan uji merek beras yang diduga dioplos dan pemeriksaan terhadap para produsen.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, hasil investigasi Kementerian Pertanian pada 26 Juni 2025 terhadap 212 merek beras di 10 provinsi menunjukkan adanya pelanggaran serius. Dari 232 sampel yang diuji, sebanyak 189 merek dinyatakan tidak sesuai mutu beras.

"Artinya posisinya berada di bawah standar terkait dengan regulasi yang ditentukan, baik itu beras dalam kemasan premium maupun medium," ungkap Kapolri, Selasa (29/7).

Dari hasil pendalaman, ditemukan 71 sampel beras tidak sesuai SNI, 139 sampel tidak sesuai SNI sekaligus dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), serta 3 sampel beras premium tidak sesuai SNI dan berat kemasan tidak sesuai label. Bahkan, terdapat 19 merek beras yang melakukan tiga pelanggaran sekaligus: tidak sesuai SNI, dijual melebihi HET, dan beratnya di bawah standar.

Saat ini Polri telah melakukan uji laboratorium terhadap 9 merek beras, di mana 8 merek dinyatakan tidak sesuai standar mutu atau SNI.

"Sudah ada 16 produsen yang saat ini kita lakukan pemeriksaan, klarifikasi. Dan saat ini kita sudah menaikkan sidik terhadap 4 produsen besar, yakni PT FS, PT WPI, SY, dan SR," jelas Kapolri.

Lebih lanjut, Polri sudah memeriksa 39 saksi dan 4 ahli, serta melakukan penggeledahan, penyitaan barang bukti, hingga pemasangan garis polisi di tempat produksi maupun gudang milik produsen.

Kapolri menambahkan, sejumlah pengungkapan serupa juga terjadi di beberapa daerah. Polda Riau, misalnya, berhasil mengungkap modus beras reject yang dioplos menjadi beras medium lalu direpacking dan dijual sebagai beras SPHP Bulog. Kasus serupa juga ditangani di Kalimantan Timur, dengan barang bukti sekitar 4 ton beras yang sudah diamankan.

"Kami berkomitmen menindak tegas praktik beras oplosan ini, karena sangat merugikan masyarakat dan bertentangan dengan instruksi Bapak Presiden agar pangan betul-betul dijaga kualitas dan distribusinya," tegas Kapolri.

Senin, 28 Juli 2025

Polisi Berhasil Ungkap Misteri Penemuan Jenazah Terbungkus Kardus di Gresik 1 Tersangka Diamankan*

Polres Ponorogo Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur, Tersangka Diamankan*

PONOROGO - Sebuah renungan suci di sekolah menjadi titik balik bagi seorang siswi berusia 15 tahun di Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. 

Selama Tiga tahun, ia menyimpan trauma kekerasan seksual yang dilakukan oleh tetangganya sendiri. 

Namun, setelah momen hening tersebut, korban akhirnya memberanikan diri membuka suara.

Pengakuan korban, sontak membuat orang tuanya terkejut dan marah. Tanpa menunggu waktu, keluarga korban langsung melapor ke pihak kepolisian.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ponorogo bergerak cepat. 

Pelaku berinisial S (51), warga Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun, berhasil diamankan tanpa perlawanan di rumahnya.

"Pelaku sudah kami tangkap dan proses hukum sedang berjalan. Kami tangani kasus ini secara serius," terang Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo dalam rilis media di Mapolres, Senin (28/7/2025).

AKBP Andin menambahkan, pelaku memanipulasi korban dengan iming-iming uang tunai mulai dari Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu. Tak hanya itu, S juga mengancam korban agar tidak menceritakan perbuatannya kepada siapapun. 

"Ancaman inilah yang membuat korban bungkam selama bertahun-tahun, hingga akhirnya momen renungan malam tersebut memberinya kekuatan untuk bersuara,"lanjut Kapolres.

Kini, S dijerat Pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 17 Tahun 2016. Ia terancam hukuman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda maksimal Rp 5 miliar.

Sementara itu, korban saat ini sedang menjalani pendampingan psikologis untuk memulihkan traumanya. Lembaga terkait dan pihak sekolah turut memberikan dukungan penuh dalam proses pemulihan ini. (*)

Kapolri Targetkan Bangun 409 SPPG se-Indonesia Akhir Tahun Ini

Launching Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kapolri Ingatkan Semangat Persatuan

Tingkat Kecelakaan Turun, Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Malang Dinilai Efektif*

Polisi Peduli : Polres Bondowoso Berbagi Air Minum kepada Warga yang Antri di SPBU*

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Jakarta. Sebanyak sebelas Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

Kegiatan yang mengusung tema “Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri, Bakti Nyata untuk Bumi Pertiwi” ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang bertujuan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan memperbaiki kualitas udara serta keanekaragaman hayati.

"Tentu ini penuh makna, karena taruna Akpol di sela-sela cutinya, masih bisa meluangkan Waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, pelestarian lingkungan. Ini tidak jauh dari konsep kepolisian, Namanya Green Policing," terang Kapolsek.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian alam.

"Sehingga bisa terpelihara dengan baik kondisinya dan juga menopang kehidupan kami-kami yang hidup di sekitar sini, karena ini ekosistem yang berkesinambungan," ujar Kapolsok.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit bakau, penanaman pohon secara langsung di kawasan pesisir, dan ditutup dengan sesi penutup. Para peserta mengenakan celana training hitam dan atasan kaos PDL sebagai dress code resmi kegiatan.

Sebelas Taruna yang terlibat berasal dari tingkat dua hingga tiga, yaitu BKT Muhammad Fahir (Akpol 58), BT Satrio Akbar Nugroho, BT Adnan Winarto, BT Almer Fatih, BT Hazel Almantasya, BT Aloysius Rakha, BT Edrick Nadive, BT Kaka Sakha Swara, BT Muhamad Rashya, BTNaskah 4

Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri Lewat Aksi Penanaman 100 Pohon Bakau di Jakarta Utara

Tribratanews.polri.go.id - Jakarta. Sebanyak sepuluh Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) menggelar kegiatan penanaman 100 pohon bakau di Taman Wisata Alam Angke, Jakarta Utara, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup. 

Kegiatan yang mengusung tema “Taruna Bhayangkara Hijaukan Negeri, Bakti Nyata untuk Bumi Pertiwi” ini dilaksanakan pada Senin (28/7/2025) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyatakan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan yang bertujuan melindungi ekosistem pesisir dari abrasi dan memperbaiki kualitas udara serta keanekaragaman hayati.

"Tentu ini penuh makna, karena taruna Akpol di sela-sela cutinya, masih bisa meluangkan Waktu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, pelestarian lingkungan. Ini tidak jauh dari konsep kepolisian, Namanya Green Policing," terang Kapolsek.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian alam.

"Sehingga bisa terpelihara dengan baik kondisinya dan juga menopang kehidupan kami-kami yang hidup di sekitar sini, karena ini ekosistem yang berkesinambungan," ujar Kapolsok.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bibit bakau, penanaman pohon secara langsung di kawasan pesisir, dan ditutup dengan sesi penutup. Para peserta mengenakan seragam training hitam dan atasan kaos sebagai dress code resmi kegiatan.

Sepuluh Taruna yang terlibat berasal dari tingkat dua hingga tiga, yaitu BKT Muhammad Fahir (Akpol 58), BT Satrio Akbar Nugroho, BT Adnan Winarto, BT Almer Fatih, BT Aloysius Rakha, BT Edrick Nadive, BT Kaka Sakha Swara, BT Muhamad Rashya, BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59).

Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik. BT Bizzaropharsa, dan BT Farrel Wibowo (seluruhnya Akpol 59).

Taman Wisata Alam Angke dipilih sebagai lokasi kegiatan karena perannya yang vital sebagai kawasan konservasi hutan mangrove di Jakarta, serta sebagai sarana edukasi lingkungan yang terbuka bagi publik.

Minggu, 27 Juli 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Andry Trisnawan Untuk Cek di Keputran Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Keputran Kepada Bripka Andry Trisnawan untuk amelakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Poktan Suryo Suroboyo Kec TegalsariLangkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Poktan Suryo Suroboyo berbagai jenis dengan hasil yang lebih optimal.Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya."Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Minggu (28/07/2025).Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban bagian dari ketahanan pangan nasional.

Polisi Gelar Patroli Balap Liar di Jalur Lintas Utara Lamongan 9 Motor Diamankan*

Langkah Awal Bhayangkara Muda: 247 Calon Siswa Bintara Polri Resmi Masuk SPN Polda Jatim*

*Syukuran dan Doa Lintas Agama Sambut 247 Calon Siswa Bintara di SPN Polda Jatim*

MOJOKERTO – Usai seharian penuh menjalani serangkaian penerimaan, 247 calon siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri tahun anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Timur melanjutkan dengan kegiatan syukuran dan doa lintas agama. 

Acara ini berlangsung pada Minggu (27/7/2025) pukul 17.30 WIB, serentak di Tiga tempat ibadah di lingkungan kesatrian SPN Polda Jatim.

Calon siswa beragama Islam melaksanakan ibadah di Masjid Al Muttaqin, sementara calon siswa Nasrani melaksanakan ibadah di Gereja Oikumene, dan yang beragama Hindu melakukan doa di Pura Bala Widya Mandira. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., didampingi oleh Waka SPN Polda Jatim, Pengurus Bhayangkari Cabang SPN Daerah Jawa Timur, para pejabat utama SPN Polda Jatim dan para pengasuh. 

Suasana khusyuk begitu terasa saat seluruh calon siswa memanjatkan doa di tempat ibadah masing-masing, sebagai ungkapan syukur atas kesempatan yang telah mereka raih.

Usai sesi doa, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K. 

Potongan tumpeng pertama diberikan kepada calon siswa senior perwakilan dari pengiriman Polres Tulungagung, sebagai simbol penghormatan dan harapan. Potongan kedua diserahkan kepada pengasuh senior AKP Sudarmaji, S.H.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K. menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penerimaan 247 calon siswa Diktukba Polri di SPN Polda Jatim. 

"Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam suasana penuh kebersamaan ini," ujarnya. 

Kombes Agus mengatakan, momen tersebut adalah titik awal bagi para calon Bhayangkara muda. 

"Mari kita berdoa bersama agar mereka senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan ketabahan dalam menempuh pendidikan selama tujuh bulan ke depan, hingga dilantik menjadi anggota Polri yang Mahir, Terpuji, Patuh Hukum dan Unggul," ujar Kombes Agus.

Kegiatan syukuran dan doa lintas agama ini tidak hanya menjadi simbol penerimaan resmi, tetapi juga menguatkan pondasi spiritual dan kebersamaan di antara para calon siswa yang berasal dari beragam latar belakang. 

Dengan doa dan restu yang tercurah, 247 calon siswa bintara ini kini siap menjalani fase pendidikan yang menantang, menuju cita-cita luhur menjadi penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. (*)

Kapolri Tinjau Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Dorong Pertumbuhan UMKM

Harkamtibmas, Kapolrestabes Surabaya Pimpin Patroli Skala Besar Tiga Pilar Hingga Dini Hari*

Harkamtibmas, Kapolrestabes Surabaya Pimpin Patroli Skala Besar Tiga Pilar Hingga Dini Hari*

Harkamtibmas, Kapolrestabes Surabaya Pimpin Patroli Skala Besar Tiga Pilar Hingga Dini Hari*

SURABAYA  — Demi menciptakan suasana malam yang aman dan nyaman bagi warga, Polrestabes Surabaya Polda Jatim menggelar patroli skala besar bersama unsur Tiga Pilar dan seluruh jajaran Polsek pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (27/7). 

Patroli ini digelar menyusul kekhawatiran meningkatnya gangguan keamanan seperti balap liar, aksi geng motor, hingga tawuran antar perguruan silat.

Patroli gabungan ini langsung dipimpin oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan, didampingi Wakapolrestabes Surabaya. 

Sejumlah lokasi rawan, seperti Jalan Taman Apsari dan Jalan Bambu Runcing, menjadi sasaran utama pengawasan.

“Kami mohon kerja sama masyarakat untuk kita sama-sama menjaga ketertiban kota Surabaya dengan menginformasikan adanya gangguan kamtibmas di Surabaya,” ujar Kapolrestabes Surabaya.

Kombes Pol Luthfi juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari dukungan terhadap Program Prioritas Kapolri (PRESISI) dan Commander Wish Kapolda Jatim. 

Fokus utama adalah membentuk SDM unggul dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pemantapan keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus upaya nyata kami mencegah tindakan kriminal yang meresahkan warga, khususnya di malam hari," imbuhnya.

Patroli yang dimulai pukul 12.00 WIB hingga subuh dengan menyasar titik-titik strategis yang kerap menjadi arena balap liar dan ajang berkumpulnya kelompok-kelompok yang rawan menimbulkan gesekan sosial. 

Di seputaran wilayah Merr ditemukan para pemuda yang ingin melakukan balap liar namun diketahui oleh pihak Kepolisian saat patroli langsung semburat.

Dengan kehadiran aparat gabungan, diharapkan masyarakat dapat menjalani aktivitas malam tanpa rasa khawatir.

Kapolrestabes juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak.

“Tugas menjaga keamanan tidak hanya di tangan kepolisian, tapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga Surabaya,” tegasnya.(*)

Dua Inovasi Polres Pacitan yang Dekat dan Bersahabat Layani Masyarakat*

Dua Inovasi Polres Pacitan yang Dekat dan Bersahabat Layani Masyarakat*

Sabtu, 26 Juli 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aiptu Heru Prasetyo Untuk Cek di Tenggilis Mejoyo

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Dedy Dwi Hermawan Untuk Cek di Kedong doro Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Kedongdoro Kepada Aipda Dedy Dwi Hermawan untuk amelakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Pokta Kebun Rachman Kel Manukan Kulon Kec TandasLangkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.Polsek Tegalsari Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Poktan sawo Makmur berbagai jenis dengan hasil yang lebih optimal.Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya."Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Sanin (26/07/2025).Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban bagian dari ketahanan pangan nasional.

Jumat, 25 Juli 2025

*Polda Jatim Berhasil Bongkar Sindikat Perdagangan Orang Dipekerjakan di Jerman*

SURABAYA, Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur, mengungkap sindikat perdagangan orang yang memberangkatkan PMI (Pekerja Migran Indonesia) ilegal ke Jerman.

Pengungkapan ini bermula, berdasarkan laporan Polisi pada 5 Maret 2025, dengan perkara penempatan pekerja PMI yang tidak memenuhi persyaratan. 

Saat penyidik melakukan penyelidikan hingga penyidikan, berhasil menangkap satu orang tersangka inisial TGS alias Y, (49) warga Pati, Jateng.

“Kejadiannya di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, kasus ini terjadi pada Juni 2024,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (25/7/2025)

Kabid Humas Polda Jatim menyebut, untuk modus tersangka ini merekrut dan menempatkan calon PMI dengan tujuan dipekerjakan ke Negara Jerman.

Tiga WNI yang menjadi korban itu, berinisial PCY biaya Rp23 juta, TW biaya Rp40 juta, dan WA Rp30 juta. Keberangkatan mereka dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2024 silam.

“Calon PMI ini juga tidak memiliki sertifikat kompetensi atau tidak memiliki keahlian, tidak memiliki nomor kepesertaan jaminan sosial, artinya tidak ada perlindungan terhadap PMI,”kata Kombes Abast.

Sebelumnya Polda Jatim mendapat informasi dari Atase kepolisian RI di KBRI Berlin, Jerman, pada 17 Februari 2025, bahwa Bahwa ditemukan tiga orang WNI yang ternyata tinggal menetap di negara tersebut dengan cara ilegal, mengandalkan Visa kunjungan wisata; turis yang terbatas atau visa turis.

Lalu menyiasatinya agar dapat tinggal lebih lama di negara tersebut, dengan berlagak menjadi pencari suaka agar dapat tinggal di Kamp Pengungsi Suhl Thuringen. 

"Ini cara tersangka agar PMI lebih efisien bisa menetap di Jerman untuk mendapat pekerjaan,” kata Kombes Abast.

Sebenarnya para korban ingin bekerja ke luar negeri. Ada yang ke Eropa ada yang ke Australia. 

"Salah satunya korban TW dan WA tadi, itu pernah mendaftar ke Australia," terang Kombes Abast.

Namun karena ditipu oleh tersangka yang mendapatkan informasi dari teman dan ada link facebooknya, sehingga korban menghubungi tersangka untuk membantu memberangkatkan ke Jerman.

"Tersangka cuma menawarkan proses keberangkatan para korban itu ke negara tersebut, tapi tidak dapat memberikan jaminan bakal dipekerjakan sebagai apa," ujar Kombes Abast.

Dari pengungkapan ini tersangka dijerat dengan pasal 81 Jo Pasal 69 atau Pasal 83 Jo Pasal 68 Jo Pasal 5 Huruf (b), (c), (d) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran, Ancaman hukuman paling lama 10 tahun atau denda paling banyak 15 M. (*)

Polda Jatim Gelar Edukasi Penanggulangan Terorisme dan Radikalisme di PP Islamic Center Elkisi

Polisi Peduli : Polresta Banyuwangi Berbagi Nasi Kotak untuk Sopir Truk di Jalur Pelabuhan Ketapang*

Hadiri Muktamar HIMA Persis, Kapolri: Persiapkan Diri Manfaatkan Bonus Demografi

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025

Polda Jatim Gandeng Pegiat Media Sosial Bangun Budaya Digital Positif*

Polda Jatim Amankan Dua Oknum Aktivis Mahasiswa Terduga Pelaku Pemerasan Kadisdik*

SURABAYA - Dua orang oknum mengaku aktivis mahasiswa ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur di sebuah kafe di Jalan Ngagel Jaya Selatan Surabaya, Sabtu malam (19/7/25).

Keduanya ditangkap atas dugaan kasus pemerasan dan pengancaman terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Timur, H. Aris Agung Pawai, S.STP., M.M. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K. dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (21/7/2025), menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari surat pemberitahuan demonstrasi yang dikirimkan oleh organisasi bernama Front Gerakan Rakyat Anti Korupsi (FGR) ke Dinas Pendidikan Jatim.

“Polda Jawa Timur telah menerima laporan polisi pada tanggal 20 Juli 2025 terkait tindak pidana pemerasan dan atau pengancaman serta pencemaran nama baik dan fitnah," ungkap Kombes Pol Abast.

Kabid Humas Polda Jatim menerangkan, Kedua tersangka, SH alias BS (24) asal Bangkalan dan MSS (26) asal Pontianak, diduga meminta uang sebesar Rp50 juta kepada korban agar rencana aksi demonstrasi batal.

Selain itu kedua tersangka juga menuding adanya  perselingkuhan dan korupsi yang dilakukan korban.

Tudingan itu telah mereka sebar di media sosial dan akan dihapus oleh tersangka apa bila korban membayar sejumlah uang.

“Para pelaku bertemu dengan dua perwakilan korban di lokasi tersebut, dan disepakati pemberian uang sebesar Rp50 juta," kata Kombes Abast.

Namun korban saat itu hanya membawa uang Rp20.050.000. 

"Saat itulah tim Jatanras Polda Jatim melakukan tangkap tangan terhadap kedua pelaku,” tambah Kombes Pol Abast.

Kombes Pol Abast juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengalami kejadian serupa. 

“Kami harapkan masyarakat maupun instansi lain yang mengalami hal serupa untuk tidak sungkan menginformasikan kepada pihak kepolisian. Pasti akan kami tindak lanjuti dan informasinya akan dirahasiakan,” pungkasnya.

Dalam penangkapan itu, Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp20.050.000, satu HP Vivo Y22, satu HP Oppo Reno 8, satu unit sepeda motor Honda Scoopy, dan surat pemberitahuan demonstrasi dari FGR. 

Diketahui, FGR merupakan organisasi yang tidak terdaftar secara resmi dan hanya beranggotakan dua orang pelaku tersebut.

Sementara itu Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa para pelaku telah menyebarkan konten fitnah di media sosial dan berupaya memanfaatkan tekanan publik untuk memeras korban.

“Sudah ada bukti-bukti yang kami dapatkan bahwa pelaku mengunggah konten di TikTok dan Instagram yang berisi tuduhan terhadap korban," kata Kombes Pol Widi.

Keduanya tersangka kini dijerat dengan Pasal 368 KUHP jo Pasal 55 KUHP dan/atau Pasal 369 KUHP dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP tentang pemerasan, pengancaman, serta pencemaran nama baik.

"Ancaman hukumanya penjara maksimal 9 tahun," pungkas Kombes Pol Widi. (*)

Kamis, 24 Juli 2025

Polantas Berbagi Nasi Kotak untuk Pengendara Terjebak Macet di Hutan Baluran, Sopir Truk : Polisi Situbondo Luar Biasa*

Buka Muktamar Hima Persis, Kapolri Ajak Jaga Nilai Persatuan-Kesatuan

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Johan Untuk Cek di Kelanulan Kolon

Kapolri: 46 Orang Sudah Ditetapkan Tersangka Karhutla di Riau

Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini sudah ada 46 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. 

Kapolri mengatakan saat ini Polda Riau masih mendalami modus para tersangka. "Kemudian beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya penegakan hukum saat ini juga sudah dilaksanakan, Pak Kapolda tadi melaporkan bahwa ada 46 tersangka yang saat ini sudah diamankan yang diproses karena melakukan pembakaran, apakah ini sengaja atau lalai sehingga ini mengakibatkan kurang lebih 280 hektare lahan yang terbakar," jelas Kapolri, Kamis (24/7/2025).

Ia juga mengatakan Satgas Karhutla telah melakukan berbagai upaya untuk memadamkan titik api. Dia berharap upaya ini segera membuahkan hasil.

"Kemudian upaya yang dilakukan tim mulai dari water bombing sampai dengan modifikasi OMC terus dilakukan, mudah-mudahan OMC bisa berjalan maksimal sehingga dalam kurun waktu ke depan kita harapkan akan terjadi hujan, khususnya di titik-titik yang memang menjadi fire spot," kata Kapolri.

Kapolri juga mengatakan pihaknya akan mengerahkan helikopter untuk memadamkan fire spot di beberapa wilayah.

"Namun di sisi lain ada wilayah-wilayah yang tadi kita laksanakan pemantauan di Rokan Hulu di wilayah perbukitan sehingga hanya bisa dijangkau menggunakan water bombing. Ini juga tadi disampaikan dalam kurun beberapa waktu nanti akan ditambahkan heli untuk melaksanakan water bombing, diharapkan ini bisa segera bantu memadamkan," pungkasnya.

Satgas Pangan Polri Ungkap Praktik Curang Penjualan Beras, Potensi Rugikan Masyarakat Rp99,35 Triliun*

Cegah Karhutla Meluas, Kapolri Instruksikan Respons Cepat Padamkan Titik Api

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh jajaran Polda Riau untuk merespons cepat apabila menemukan Hotspot atau titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Bumi Lancang Kuning. 

Menurut Sigit, respons cepat untuk memadamkan titip api tersebut dilakukan agar karhutla tidak meluas. Instruksi itu disampaikan usai menerima paparan penanganan karhutla di Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Kamis (24/7/2025).

"Memang kalau kita lihat beberapa upaya sebenarnya sudah dilakukan dari awal mulai dari pencegahan, edukasi, sosialisasi, dan kemudian tentunya melakukan upaya untuk terus mengaktifkan aplikasi yang kita miliki untuk terus bisa memonitor sekaligus tentunya yang kita harapkan respons cepat manakala ada titik hotspot," kata Sigit. 

Dalam pemaparan tersebut, Sigit menyebut sudah dilakukan sejumlah upaya dari TNI-Polri dan elemen terkait lainnya dalam proses pemadaman api karhutla. Mulai dari pemanfaatan alat-alat pemadam kebakaran yang dimiliki, baik oleh Satgas maupun mungkin 
memanfaatkan alat-alat yang juga dimiliki oleh para perusahaan. 

"Namun di sisi lain saya lihat tadi titik api masih tetap ada sehingga kemudian ada penggunaan water bombing dan juga modifikasi TMC ya," ujar Sigit. 

Dalam hal ini, Sigit menegaskan, pentingnya untuk mencegah adanya titik api atau Hotspot tambahan. 

"Oleh karena itu tentunya memang penting untuk tidak lagi ada tambahan hotspot ataupun titik api, khususnya yang muncul dari unsur kesengajaan," ujar Sigit.

Rabu, 23 Juli 2025

Polresta Malang Kota Ajak Guru dan Kepala Sekolah Perkuat Pendidikan Karakter Cegah Perundungan*

Bersama Media Polres Pelabuhan Tanjungperak Gencarkan Sosialisasi Operasi Patuh Semeru 2025.*

Ngopi Bareng Sopir, Polisi Sosialisasikan Operasi Patuh Semeru dan ODOL di Banyuwangi*

Polres Bojonegoro Raih Juara II Tingkat Nasional Manajemen Media di Hari Bhayangkara ke -79*

Kapolri Apresiasi 45 Atlet Berprestasi di Ajang WPFG

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aiptu Multazam Untuk Cek di Kel Tambak sari

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Tambaksari  Kepada Aiptu Multazam untuk amelakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Pokta  Tambaksari jayaKel Tambaksari Kidul Kec Tambaksari

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Tambaksari  Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Poktan sawo Makmur berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Sanin (24/07/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban  bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kapolri Berikan Apresiasi Kepada Adhisty Atas Juara Lomba Melukis Difabel

*Borong Juara! Polda Jatim Bersinar di Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri*JAWA TIMUR - Ajang Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat berlangsung meriah di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan.Pada kegiatan puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang lomba yang berasal dari seluruh Indonesia.Acara ini merupakan bagian dari transformasi kultural Polri dalam membangun kepercayaan publik melalui pendekatan kreatif, edukatif, dan kolaboratif. Beragam kompetisi digelar, dari konten digital, inovasi ketahanan pangan, manajemen media, hingga lomba mendongeng dan apresiasi BUJP.Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi bintang utama dalam ajang kali ini. Polda Jatim meraih Juara Umum peringkat I tingkat Polda, disusul Polresta Sidoarjo sebagai Juara Umum tingkat Polres seluruh Indonesia.Polda Jatim memborong penghargaan di berbagai kategori dan level.Di kategori konten digital, anggota Polri asal Jatim Briptu Handriyan Bima Pamungkas sukses menyabet Juara I TikTok kategori Polri berkat konten edukatif yang inspiratif. Sementara itu, Mohamad Isya Anshori, peserta dari kategori umum, juga membawa pulang Juara 2 TikTok Umum.Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo juga menunjukkan prestasi luar biasa dalam kategori ketahanan pangan. Polda Jatim meraih Juara I Penambahan Lahan Pertanian Jagung, Juara I Penambahan Produksi Jagung dan Juara I Inovasi Sarana Produksi.Sementara di jajaran satuan wilayah, Polresta Sidoarjo meraih Juara I Inovasi Tata Kelola Ketahanan Pangan, Juara I Sarana Produksi Tingkat Polres, Juara II Ekosistem Pertanian Jagung dan Juara II Inovasi Pasca Panen.Selain itu Polda Jatim juga mencatatkan prestasi sebagai Juara II Zona A Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu ( SPIT ) Media Hub Tingkat Polda seluruh Indonesia.Sedangkan Polresta Sidoarjo meraih Juara I Manajemen Media Online Tingkat Polres dan Juara II Manajemen Media Sosial Tingkat Polres seluruh Indonesia.Tak ketinggalan, Polres Bojonegoro dan Polres Pacitan juga ikut menyumbang prestasi dengan meraih Juara II dan III di bidang manajemen media sosial tingkat Polres seluruh Indonesia.Salah satu momen menyentuh datang dari Hafiza Shanum Aulia, peserta cilik asal Jawa Timur, yang berhasil mencuri perhatian lewat dongeng bertema kepahlawanan Polri. Aksi Hafiza mengantarkannya meraih Juara I Lomba mendongeng, sekaligus menjadi wajah segar dari semangat Bhayangkara muda.Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa ini.“Ini bukti bahwa inovasi dan semangat kolaboratif tidak hanya hidup di pusat, tapi juga berkembang luar biasa di daerah dan Prestasi ini bukan hanya milik seluruh anggota Polda Jatim beserta jajarannya tetapi juga masyarakat Jawa Timur,” ungkap Kombes Abast, Rabu (23/7).Tak hanya jajaran Polri, berbagai BUJP asal Jawa Timur juga meraih apresiasi diantaranya Juara II BUJP Teladan Skala Investasi Besar (PT Bina Area Persada), Juara II BUJP Teladan Skala Investasi Kecil (PT Aulia Putra Sejahtera), Juara II BUJP Mikro (PT Global Scurindo Utama) dan Juara III Satpam Teladan Gada Pratama oleh Genta Abriansyah."Dengan total 27 penghargaan yang dibawa pulang ke Jawa Timur, acara ini membuktikan bahwa semangat Polri Presisi terus hidup di daerah," ungkap Kombes Abast.Awarding Day bukan sekadar seremoni, tapi cermin nyata dari reformasi pelayanan publik, inovasi lapangan, dan partisipasi masyarakat.“Kami berkomitmen menjadikan penghargaan ini sebagai pemicu untuk terus hadir di tengah masyarakat secara kreatif, humanis, dan solutif,” pungkasnya. (*)

*Bukan Razia Biasa, Polres Jember Jadikan Operasi Patuh Semeru Aksi Senyum dan Cokelat untuk Keselamatan

Polda Jatim Gelar Safari Generasi Emas Anti Narkoba di Bondowoso*

Polres Sumenep Raih Juara II Lomba Manajemen Media Tingkat Nasional di Hari Bhayangkara ke-79*

Selasa, 22 Juli 2025

Polri Gelar Awarding Day “Polri Untuk Masyarakat”, Apresiasi Kreasi Masyarakat dan Personel BerprestasiJakarta — Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polri menggelar kegiatan Awarding Day bertajuk "Polri untuk Masyarakat" yang diselenggarakan di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, pada Selasa malam (22/7/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat dan personel Polri yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan positif dan inspiratif bersama institusi Polri.Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan partisipasi aktif.“Kegiatan Awarding Day ini adalah bentuk apresiasi pimpinan Polri, khususnya Bapak Kapolri, atas partisipasi semua pihak dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah ruang partisipatif untuk berkreasi bersama Polri,” ujar Brigjen Trunoyudo.Rangkaian kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke-79 telah berlangsung sejak bulan Juni 2025 dengan pelaksanaan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, bakti religi, hingga lomba-lomba olahraga dan kreasi masyarakat. Di antaranya, terdapat Bhayangkara Sports Day bertema “Harmony Langkah Persatuan”, kejuaraan karate, bulu tangkis, tenis, menembak, taekwondo, judo, dan basket yang diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen.Selain bidang olahraga, sejumlah kompetisi partisipatif juga digelar, seperti lomba BUJP Teladan, Polsus Teladan, Satpam Teladan, Kampung Bebas Narkoba, lomba inovasi ketahanan pangan, lomba sistem informasi terpadu Media Hub, serta lomba Call Center 110. Untuk kalangan umum, Polri menyelenggarakan lomba konten kreatif dengan lebih dari 2.000 peserta yang mencakup lomba film pendek, fotografi, cerita pendek, karikatur, video edukasi, dan lomba mendongeng.“Kami juga melibatkan penyandang disabilitas, anak-anak, dan masyarakat umum dalam lomba melukis, mewarnai, hingga lomba menulis artikel. Total peserta lomba konten kreatif tercatat mencapai 2.218 peserta,” ungkap Trunoyudo.Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut menyerahkan penghargaan kepada Kontingen Polri yang baru saja menorehkan prestasi dalam ajang World Police and Fire Games 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Polri sukses meraih 50 medali dan masuk dalam 10 besar dari 70 negara peserta.“Prestasi tersebut menjadi kebanggaan kita bersama, bahwa personel Polri tidak hanya berdedikasi dalam tugasnya, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” tambahnya.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Irwasum Polri, para pejabat utama Mabes Polri, serta para pemenang penghargaan dari berbagai kategori. Melalui acara ini, Polri ingin menunjukkan bahwa institusi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kreativitas, ketahanan sosial, dan semangat kebangsaan.“Dengan tema 'Polri untuk Masyarakat', ini menjadi harapan, kebutuhan, dan sekaligus tuntutan publik agar Polri senantiasa hadir dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tutup Brigjen Trunoyudo.

Polri Gelar Awarding Day “Polri Untuk Masyarakat”, Apresiasi Kreasi Masyarakat dan Personel Berprestasi

Jakarta — Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polri menggelar kegiatan Awarding Day bertajuk "Polri untuk Masyarakat" yang diselenggarakan di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, pada Selasa malam (22/7/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat dan personel Polri yang telah berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan positif dan inspiratif bersama institusi Polri.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan, melainkan bagian dari upaya mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan partisipasi aktif.

“Kegiatan Awarding Day ini adalah bentuk apresiasi pimpinan Polri, khususnya Bapak Kapolri, atas partisipasi semua pihak dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79. Ini adalah ruang partisipatif untuk berkreasi bersama Polri,” ujar Brigjen Trunoyudo.

Rangkaian kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke-79 telah berlangsung sejak bulan Juni 2025 dengan pelaksanaan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, bakti kesehatan, bakti religi, hingga lomba-lomba olahraga dan kreasi masyarakat. Di antaranya, terdapat Bhayangkara Sports Day bertema “Harmony Langkah Persatuan”, kejuaraan karate, bulu tangkis, tenis, menembak, taekwondo, judo, dan basket yang diikuti ribuan peserta dari berbagai elemen.

Selain bidang olahraga, sejumlah kompetisi partisipatif juga digelar, seperti lomba BUJP Teladan, Polsus Teladan, Satpam Teladan, Kampung Bebas Narkoba, lomba inovasi ketahanan pangan, lomba sistem informasi terpadu Media Hub, serta lomba Call Center 110. Untuk kalangan umum, Polri menyelenggarakan lomba konten kreatif dengan lebih dari 2.000 peserta yang mencakup lomba film pendek, fotografi, cerita pendek, karikatur, video edukasi, dan lomba mendongeng.

“Kami juga melibatkan penyandang disabilitas, anak-anak, dan masyarakat umum dalam lomba melukis, mewarnai, hingga lomba menulis artikel. Total peserta lomba konten kreatif tercatat mencapai 2.218 peserta,” ungkap Trunoyudo.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut menyerahkan penghargaan kepada Kontingen Polri yang baru saja menorehkan prestasi dalam ajang World Police and Fire Games 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Polri sukses meraih 50 medali dan masuk dalam 10 besar dari 70 negara peserta.

“Prestasi tersebut menjadi kebanggaan kita bersama, bahwa personel Polri tidak hanya berdedikasi dalam tugasnya, tetapi juga mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Irwasum Polri, para pejabat utama Mabes Polri, serta para pemenang penghargaan dari berbagai kategori. Melalui acara ini, Polri ingin menunjukkan bahwa institusi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kreativitas, ketahanan sosial, dan semangat kebangsaan.

“Dengan tema 'Polri untuk Masyarakat', ini menjadi harapan, kebutuhan, dan sekaligus tuntutan publik agar Polri senantiasa hadir dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” tutup Brigjen Trunoyudo.

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aiptu Endang A Untuk Cek di Kel Bringin

*Hari Bhayangkara Ke-79, Polresta Sidoarjo Borong Penghargaan Kapolri*

*Polres Probolinggo Gunakan ETLE Statis dan Mobile Untuk Penindakan Pelanggar Lalin di Operasi Patuh 2025*

*Polres Pasuruan Berhasil Ungkap Misteri Jenazah di Sungai Purwosari 3 Tersangka Diamankan*PASURUAN — Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan Polda Jatim berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Desa Sukodermo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Korban adalah SE(38), warga asal Nglames, Madiun, yang ditemukan meninggal dunia di sungai kecil tepi Jalan Raya Sengon–Bakalan, Jumat pagi, (18/07/2025).Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap Tiga orang tersangka, masing-masing berinisial MI (23), AAA (18), dan LHF (25), seluruhnya laki-laki dan berasal dari wilayah Kota/Kabupaten Pasuruan.“Motif yang kami temukan, pelaku tidak terima dilecehkan oleh korban saat berada di dalam mobil usai berenang," kata AKBP Dani, Selasa (22/7).Kapolres Pasuruan mengungkapkan ada perasaan kesal dan sakit hati para tersangka yang kemudian memicu tindakan kekerasan hingga menyebabkan kematian.Peristiwa bermula pada Kamis malam, 17 Juli 2025, sekitar pukul 18.30 WIB, saat korban menelpon tersangka MI untuk mengajaknya berenang di Pemandian Air Panas Kepulungan, Kecamatan Gempol. Setelah selesai berenang, korban dan tiga tersangka kembali masuk ke dalam mobil. "Di dalam kendaraan itulah korban diduga melakukan pelecehan terhadap MI," ujar AKBP Dani.Merasa dilecehkan, MI memukul korban beberapa kali. Korban membalas, lalu mengambil pisau dari laci mobil. Namun pisau itu berhasil direbut kembali oleh MI dan dilemparkan ke AAA. Tersangka AAA kemudian menusukkan pisau tersebut ke leher korban satu kali, sedangkan LHF memukul korban menggunakan kunci mobil."Setelah kejadian, korban diduga dibuang ke sungai tempat ia kemudian ditemukan warga dalam keadaan tidak bernyawa,"terang AKBP Dani.Berdasarkan hasil autopsi dari tim forensik, korban dinyatakan meninggal dunia karena saluran napas tertutup oleh air (tenggelam), yang menyebabkan kondisi kekurangan oksigen (hipoksia), meskipun terdapat luka tusuk dan kekerasan fisik lainnya.Dalam proses penyidikan, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 1 unit mobil Grand Livina warna abu-abu (AE 1406 CK),1 unit motor Honda Beat merah putih,1 buah pisau,Pakaian milik korban dan para tersangka,1 buah HP Samsung A50 milik korban,Dompet dan identitas korban dan beberapa potong pakaian yang dikenakan saat kejadian.Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian."Ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara," pungkas AKBP Dani. (*)

Dekat dan Bersahabat, Polisi Blusukan ke Sekolah Edukasi Tertib Lalin dan Berbagi Hadiah untuk Pelajar di Nganjuk*

NGANJUK - Menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, Polres Nganjuk Polda Jawa Timur gencar menyosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas dalam momen Operasi Patuh Semeru 2025, termasuk menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Nganjuk.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, edukasi dilakukan langsung ke sekolah dengan cara yang lebih dekat dan menyenangkan bagi para pelajar.

"Sosialisasi digelar mulai dari saat upacara hingga menyatu dalam berbagai aktivitas sekolah,"kata AKBP Henri, Selasa (22/7).

Hal itu kata AKBP Henri dilakukan untuk menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, mengingat tingginya jumlah pelajar yang menggunakan sepeda motor.

Tak hanya soal lalu lintas, Polres Nganjuk Polda Jatim juga gencar kampanyekan kepada pelajar untuk menjauhi kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. 

"Edukasi dilakukan serentak oleh jajaran pejabat utama dan Kapolsek di seluruh SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Nganjuk," ujar AKBP Henri.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Ivan Danara Oktavian menambahkan, sebagai bentuk apresiasi dan interaksi positif, pihaknya membagikan 3 helm SNI dan sejumlah hadiah menarik kepada siswa-siswi SMA Negeri 2 Nganjuk saat sesi sosialisasi.

"Hadiah tersebut menjadi motivasi agar para pelajar lebih peduli terhadap keselamatan berkendara," tutup AKP Ivan. (*)

Polri Tegas Tindak Anggota yang Membelot, Aske Mabel Divonis 8 Tahun Penjara

Polantas Menyapa : Polres Sumenep Sambang Warga Desa Beri Edukasi Tertib Lalin*

Polres Bangkalan Berhasil Amankan Pelaku Tabrak Lari Pesepeda di Jembatan Suramadu*

Polres Probolinggo Kota Gencar Sosialisasi Operasi Patuh Semeru, Strategi Cipta Kondisi Tekan Lakalantas*

KOTA PROBOLINGGO - Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Probolinggo Kota Polda Jatim melaksanakan sosialisasi dan pembagian brosur keselamatan berkendara di sejumlah titik pergudangan di wilayah Probolinggo Kota.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Kamsel Aiptu Eko Juli dan melibatkan sejumlah personel yang tergabung dalam Operasi Patuh Semeru 2025.

Sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan membagikan brosur yang berisi informasi tentang pelanggaran lalu lintas prioritas serta imbauan untuk selalu tertib berlalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan.

Tak hanya itu, masyarakat juga diberikan informasi terkait program pemutihan pajak kendaraan, yang merupakan kebijakan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran dalam kewajiban administrasi kendaraan bermotor.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri Untuk Masyarakat dalam memberikan edukasi, mengajak masyarakat patuh terhadap aturan, serta menjaga keselamatan di jalan,” ungkapnya,Selasa (22/7).

Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, S.H menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin selama Operasi Patuh berlangsung yaitu dari tanggal 14 Juli s/d 27 Juli 2025. 

Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan dan pendekatan humanis kepada masyarakat agar pesan keselamatan berkendara dapat diterima dengan baik.

Selain itu, petugas juga mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan gangguan keamanan atau pelanggaran hukum melalui layanan Call Center 110 yang aktif selama 24 jam penuh.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi cipta kondisi untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Probolinggo Kota. 

"Kami berharap, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kepatuhan dalam berlalu lintas semakin meningkat”, pungkasnya.(*)

Senin, 21 Juli 2025

Polres Kediri Kota Bersama TPID Sidak Beras Premium di Sejumlah Pasar Modern*

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Ngawi Ngopi Bareng Komunitas Ojol Beri Edukasi Kamseltibcarlantas*

NGAWI – Dalam rangka ini mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi  Polda Jatim menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada para pengemudi ojek online (ojol).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Ngawi AKP Yuliana Plantika didampingi Kanit Kamsel serta anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Ngawi.

Dalam kegiatan tersebut, para pengemudi ojol diberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, penggunaan helm berstandar SNI, kelengkapan surat-surat kendaraan, serta imbauan untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara, bukan kecepatan.

“Kami mengimbau kepada seluruh driver ojol agar senantiasa tertib berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu yang ada, serta mengutamakan keselamatan,"kata AKP Yuliana, Selasa (22/7).

Hal itu kata AKP Yuliana sangat penting demi menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan raya.

Di tempat terpisah, Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan langkah preventif jajaran Polres Ngawi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat, khususnya para pengemudi ojol, dapat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kapolres Ngawi.

Ia menegaskan kegiata tersebut bertujuan agar terciptanya situasi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Ngawi 

Dengan adanya kegiatan itu Polres Ngawi Polda Jatim berharap bisa terus menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam berkendara, khususnya dalam momentum Operasi Patuh Semeru 2025.(*)

Tingkatkan Kualitas Layanan, Puslitbang Polri Evaluasi Kendaraan Dinas di Polres Pelabuhan Tanjungperak*

1.632 Polisi dikerahkan Amankan Aksi Ojol di Silang Selatan Monas

Champion Parade: Dua Atlet Polri Asal Sumbar Berprestasi di Kancah Internasional

Perkuat Kerja Sama Pelindungan Perempuan dan Anak, Bareskrim Polri Terima Kunjungan Delegasi Kepolisian nasional Korea Selatan

Jakarta — Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dit Tipid PPA dan PPO) Bareskrim Polri menerima kunjungan resmi Delegasi Kepolisian Nasional Republik Korea Selatan (Korean National Police Agency) pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di ruang RPK Bareskrim Polri, Jakarta.

Kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam upaya perlindungan perempuan dan anak, serta pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dalam sambutannya, Direktur Tipid PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kunjungan serta komitmen dari Kepolisian nasional Korea Selatan dalam membangun sinergi antarnegara untuk menjawab tantangan perlindungan kelompok rentan.

“Kami merasa terhormat dan antusias untuk menjalin kerja sama yang lebih erat demi perlindungan perempuan dan anak di kedua negara. Direktorat ini dibentuk sebagai respons strategis atas kompleksitas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk TPPO yang sering terjadi lintas negara,” ujar Brigjen Nurul.

Dalam forum tersebut, Dir Tipid PPA-PPO juga memaparkan program unggulan #RiseAndSpeak, sebuah kampanye nasional hasil kolaborasi SSDM Polri dan Dit Tipid PPA-PPO yang bertujuan mendorong masyarakat—khususnya perempuan dan anak—untuk berani melapor dan melawan kekerasan.

“Rise and Speak adalah simbol keberanian bagi masyarakat untuk menyuarakan kebenaran dan menolak kekerasan. Program ini menjadi bagian dari transformasi Polri dalam memberikan perlindungan yang presisi dan humanis,” tambahnya.

Kepolisian nasional Korea Selatan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan paparan yang mendalam dari Polri, serta menilai Indonesia memiliki sistem perlindungan perempuan dan anak yang patut dijadikan referensi, terutama karena adanya direktorat khusus di bawah Mabes Polri—yang belum dimiliki oleh Kepolisian nasional Korea Selatan.

“Kami sangat mengapresiasi pembentukan Direktorat PPA-PPO di bawah Mabes Polri. Hal ini menjadi inspirasi untuk kami, karena saat ini di Korea selatan masih berada di bawah biro keamanan umum,” ujar Ms. Choi, perwakilan dari Directorate General of Women and Juvenile Safety Planning Kepolisian nasional Korea selatan.

Delegasi Kepolisian nasional korea selatan juga memaparkan sejumlah sistem dan regulasi di negaranya, termasuk platform I-NARAE dan pusat layanan korban “Haebalagi” (Sunflower Center) yang berbasis di rumah sakit dan mengintegrasikan pelaporan, pemeriksaan medis, dan pendampingan psikologis. Namun, mereka mengakui adanya tantangan dalam pengembangan layanan tersebut akibat keterbatasan dukungan medis dan pendanaan.

Dalam sesi diskusi, Kasubdit III PPA-PPO Polri menjelaskan bahwa TPPO di Indonesia paling banyak terjadi pada kategori pekerja migran non-prosedural, diikuti oleh modus pengantin pesanan, eksploitasi seksual, perdagangan organ, serta kejahatan digital seperti scam dan judi online.

Kasubdit I menambahkan bahwa penanganan korban kekerasan berbasis kolaborasi lintas kementerian, seperti dengan KemenPPPA, Kemensos, LPSK, serta pengawasan dari Komnas Perempuan dan KPAI. Sementara Kasubdit II mengangkat tantangan baru berupa peningkatan jumlah anak sebagai pelaku kejahatan, yang menuntut pendekatan edukatif dan keadilan restoratif.

Dari pihak Kepolisian nasional Korea selatan, sistem peradilan anak dibagi menjadi tiga tingkatan usia, dengan pendekatan rapat dan perundingan antara aparat dan pemangku kepentingan, guna menyeimbangkan aspek penegakan hukum dan pemulihan pelaku yang juga kerap menjadi korban kekerasan di masa lalu.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya mempererat hubungan institusional, tetapi juga membuka peluang transformasi sistem perlindungan perempuan dan anak di tingkat regional dan global,” pungkas Brigjen Nurul.

Selain Dir Tipid PPA-PPO, turut hadir dalam pertemuan ini perwakilan dari Kepolisian nasional Korea Selatan, termasuk Ms. Cho Joo Eun (Deputy Director General for Women and Juvenile Safety Planning), Ms. Song Jin Young, Mr. Jang Dong Ho, Ms. Park So Eun, serta Kim Daejin selaku Atase Kepolisian nasional Korea selatan. Delegasi didampingi interpreter dan staf Kedutaan Korea Selatan. Sementara dari Bareskrim Polri, hadir Wadir, para Kasubdit I, II, dan III PPA-PPO.

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David Untuk Cek di Kel Rungkut Kidul

Puslitbang Polri Teliti Kualitas Kendaraan Dinas di Polda Jatim Demi Tingkatkan Efektivitas Tugas*

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Bondowoso Sapa Masyarakat di CFD Gelorakan Tertib Lalu Lintas*

Suran Agung Kondusif Ketua Umum PSHW TM Apresiasi Kapolres Magetan*

MAGETAN – Peringatan Suran Agung Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda Cabang Magetan tahun 2025 yang digelar pada Sabtu, 19 Juli 2025, berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat persaudaraan. 

Ribuan warga PSHW dari seluruh ranting di Kabupaten Magetan memadati Gelanggang Olahraga (GOR) Magetan untuk mengikuti kegiatan tahunan yang juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-122 PSHW.

Sejak pagi hari, GOR Magetan dipenuhi oleh warga PSHW yang datang dengan penuh antusias. 

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus penguatan nilai-nilai ke-SH-an di tengah masyarakat. 

Acara diwarnai dengan penampilan atraksi silat dari para pesilat muda yang memukau dan menggugah semangat kebersamaan.

Kegiatan akbar ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PSHW Tunas Muda, Ketua PSHW Cabang Magetan, Wakil Bupati Magetan, Ketua DPRD Magetan, serta seluruh unsur Forkopimda. 

Kehadiran para tokoh daerah menunjukkan dukungan nyata terhadap eksistensi PSHW sebagai bagian dari elemen pemersatu bangsa.

Ketua Umum PSHW Tunas Muda, Agus Wiyono dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas terselenggaranya Suran Agung dengan lancar dan tertib. 

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa atas dukungan pengamanan selama kegiatan. 

“Alhamdulillah, Suran Agung berjalan aman dan kondusif. Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Magetan beserta jajaran yang telah mengawal kegiatan ini dengan baik,” ungkapnya.

Ketua PSHW Cabang Magetan Budiono juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kedisiplinan seluruh warga PSHW. 

Ia menyebut bahwa kelancaran acara ini tak lepas dari kerja sama semua pihak. 

“Kami bersyukur semua berjalan lancar, dan ini berkat kebersamaan warga serta dukungan penuh dari pemerintah dan aparat keamanan,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Bupati Magetan Bapak Suyatni yang turut hadir juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan dari Kapolres Magetan kepada seluruh warga PSHW. 

“Kami sampaikan pesan dari Pak Kapolres Magetan, agar setelah acara ini seluruh warga dapat kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan tetap menjaga suasana yang aman dan damai,” tuturnya.

Antusiasme warga PSHW juga tercermin dari semangat para pendekar yang menampilkan berbagai atraksi pencak silat di hadapan tamu undangan. 

Penampilan yang penuh kekompakan dan semangat juang ini disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin.

Dengan terlaksananya Suran Agung tahun ini secara tertib dan aman, PSHW Cabang Magetan menunjukkan komitmennya dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kedamaian. 

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan dalam menjamin keamanan dan ketertiban kegiatan tersebut, Polres Magetan Polda Jatim telah menyiagakan ratusan personel gabungan.

"Ini komitmen kami, senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan jaminan kamtibmas dan kenyamanan kepada warga masyarakat," ujarnya.

Semangat kebersamaan dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta aparat keamanan menjadi fondasi kuat untuk membangun Magetan yang rukun dan harmonis. (*)

Polres Pasuruan Kota Atensi 3 Jenis Kendaraan Penyebab Kecelakaan di Operasi Patuh Semeru 2025*

Minggu, 20 Juli 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Dheni Anugrah p Cek di Kel Gadingp

JEMBER – Polres Jember Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Satuan Lalu Lintas terus menggelorakan tentang keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Kapolres Probolinggo Serahkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Gempa di Tiris*

PROBOLINGGO – Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif turun langsung meninjau warga yang terdampak Gempa di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (20/7/2025). 

Selain melakukan peninjauan, Kapolres Probolinggo yang baru dilantik itu juga memberikan bantuan sosial paket sembako guna meringankan beban warga yang terdampak. 

Adapun sasaran lokasi pemberian bantuan sosial tersebut berada di Tiga Desa yakni Desa Ranu Agung, Desa Tiris, dan Desa Segaran. 

"Ada di Tiga desa yang terdampak dan semoga  bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga," kata AKBP Latif. 

Gempa berkekuatan magnitudo 1,9 hingga 3,3 yang terjadi di Kecamatan Tiris pada Jum'at (18/7/2025) tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan 21 rumah warga mengalami kerusakan. 

Warga yang menerima bantuan mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan kepedulian Kapolres Probolinggo bersama anggota yang telah memberikan bantuan baik berupa sembako, tenaga, maupun lainnya. 

"Terima kasih kepada bapak Kapolres atas bantuan dan kepedulian yang diberikan. Semoga dampak dari Gempa ini bisa segera tertangani," ucap M. Tohir. (*)

*Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Ponorogo Beri Helm Gratis untuk Ojol*

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Pelabuhan Tanjungperak Fokus Tindak Pelanggaran Kasat Mata*

Kapolri: SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan SMA Global Darussalam Academy Siapkan Calon Pemimpin Harapan Bangsa

Polres Probolinggo Kota Berhasil Gagalkan Peredaran Narkotika, Lima Pengedar Sabu Diamankan*

Kapolri Pimpin Apel Akbar Kokam, Perkuat Sinergitas Dukung Program Pemerintah

Sleman. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memimpin apel akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Lapangan Triadi, Sleman. Apel ini dihadiri 23.450 pasukan Kokam dari seluruh Indonesia.

Jenderal Sigit mengatakan, Kokam selama ini selalu menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kokam). Kapolri pun menyampaikan terima kasih atas sinergisitas dan soliditas yang selalu terjalin dengan baik itu.

“Saya terima kasih kokam selama ini banyak mendukung program-program kepolisian mulai dari pengamanan-pengamanan nasional, pengamanan internasional, pengamanan agenda keagamaan, kemarin Idul Fitri bisa dilalui berjalan dengan aman dan sukses, dan itu tidak terlepas dari peran rekan-rekan Kokam di dalamnya,” ujar Jenderal Sigit, Minggu (20/7/25).

Ucapan terima kasih kepada Kokam juga disampaikan Jenderal Sigit atas kolaborasi selama ini dalam memberikan bantuan kepada masyarakat saat terjadi bencana. Kapolri berharap, kesiapsiagaan tersebut terus dijaga dengan kemampuan Kokam.

“Jaga semangat terus rekan-rekan, sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara ini. Jaga semangat, soliditas, dan kekomapakan,” jelas Jenderal Sigit.

Ditambahkan Jenderal Sigit, Polri juga akan selalu membantu Kokam apabila ada kendala di lapangan saat menjalankan tugas-tugasnya. 

Jenderal Sigit berharap Kokam akan terus melakukan hal-hal yang mendukung kebijakan nasional. Hal itu juga ditegaskan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla bahwa Kokam akan selalu mendukung program pemerintah dan Polri. 

“Agar supaya untuk terus merawat nilai-nilai persatuan menjadi salah satu garda terdepan mitra Polri dalam hal menjaga kamtibmas,” ungkap Kapolri. 

Hadir dalam acara, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir. Turut mendampingi Kapolri, Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Pol. Syahardiantono, As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, dan Kapolda DIY Irjen Pol. Anggoro Sukartono.

Jumat, 18 Juli 2025

Aipda Rahmad Muhajirin Anggota Polres Bojonegoro Polda Jatim Raih Hoegeng Award 2025*

BOJONEGORO – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Polres Bojonegoro, Polda Jatim. 

Salah satu personelnya yaitu Aipda Rahmad Muhajirin, berhasil meraih penghargaan bergengsi Hoegeng Award 2025 dalam kategori Polisi Berdedikasi. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dalam acara penganugerahan yang digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/7/2025).

Hoegeng Award merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada anggota Polri yang menunjukkan kinerja luar biasa serta integritas dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. 

Tahun ini, penghargaan diberikan dalam Lima kategori, yaitu Polisi Berdedikasi, Polisi Inovatif, Polisi Berintegritas, Polisi Pelindung Perempuan, Anak, dan Kelompok Rentan, serta Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian yang diraih oleh anggotanya.

"Syukur alhamdulillah, personel Polres Bojonegoro terpilih sebagai Polisi Berdedikasi dan meraih Hoegeng Award 2025. Ini merupakan kebanggaan bagi institusi kami," ujar AKBP Afrian, Sabtu (19/7/2025).

Menurut AKBP Afrian, proses seleksi penghargaan ini tidaklah mudah. 

Ribuan nama anggota Polri dari seluruh Indonesia disaring melalui berbagai tahapan ketat, mulai dari seleksi administrasi, penilaian panel independen, hingga verifikasi langsung ke lapangan. 

Aipda Rahmad Muhajirin berhasil menonjol di antara kandidat lainnya berkat dedikasi dan kontribusinya yang nyata di masyarakat.

Kapolres Bojonegoro mengatakan hal ini menunjukkan bahwa semangat pengabdian yang tulus masih hidup dalam tubuh Polri. 

"Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi anggota lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," imbuhnya.

Aipda Rahmad Muhajirin dikenal sebagai sosok Polisi yang aktif turun ke lapangan, terutama di desa binaannya. 

Selain menjalankan tugas sebagai penegak hukum, ia juga rutin terlibat dalam kegiatan sosial, edukasi masyarakat, serta berbagai program pemberdayaan warga. 

Ketulusannya dalam melayani membuatnya dinilai layak menerima predikat Polisi Berdedikasi.

Menutup pernyataannya, Kapolres Bojonegoro turut mengutip sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” 

Ia berharap penghargaan ini tak hanya menjadi kebanggaan pribadi maupun institusi, tetapi juga pemicu bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polres Bojonegoro.

Sementara itu, Aipda Rahmad Muhajirin mengaku bersyukur dan terharu atas penghargaan yang ia terima. 

“Saya akan terus mengabdi dan menjadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk berbuat lebih banyak, meneladani kebaikan dan ketulusan Pak Hoegeng,” tuturnya.

Dengan pencapaian ini, Polres Bojonegoro Polda Jatim tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa dedikasi, integritas, dan kepedulian terhadap masyarakat akan selalu mendapat tempat dalam hati publik dan institusi kepolisian. (*)

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Probolinggo Beri Hadiah Bagi Pengendara yang Tertib Lalu Lintas*

Polwan Polresta Malang Kota Raih Juara Lomba Menembak “Kapolda Jatim Cup 2025”*

KOTA MALANG – Anggota Polisi Wanita (Polwan) Polresta Malang Kota meraih Juara 2 Lomba menembak Kapolda Cup 2025 dalam rangka Polda Jatim memperingati Hari Bhayangkara ke-79, di Lapangan Tembak Katjoeng Permadi dan Kresna Jl Ahmad Yani Gayungan Kota Surabaya, Kamis, (17/07).

Ia adalah Aiptu Irma Andahwati yang juga menjabat Kasium Polsek Lowokwaru Polresta Malang Kota.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menunjukkan eksistensi dan kapabilitas Polwan dalam membangun profesionalisme dan presisi di tubuh Polri.

Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin, SIK, MT saat dikonfirmasi menyampaikan apresiasi atas raihan prestasi yang diraih personelnya.

"Prestasi Aiptu Irma Andahwati, menjadi bukti bahwa pembinaan kemampuan personel, khususnya Polwan jajaran Polresta Malang Kota, berjalan dengan baik," ungkapnya.

Menurut AKBP Oskar, lomba menembak ini bukan hanya soal lomba, tapi juga sebagai bentuk kesiapan anggota dalam mendukung tugas operasional yang presisi dan profesional.

Sementara itu, Aiptu Irma Andahwati mengungkapkan bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan Kapolresta Malang Kota dan Wakapolresta Malang Kota serta Kapolsek Lowokwaru yang sudah mendelegasikan untuk mengikuti Lomba Menembak Kapolda Jatim Cup 2025.

"Pencapaian juara 2 ini justru, menjadi cambuk agar terus mengasah kemampuan menembak, semoga ini juga bisa memotivasi rekan-rekan Polwan lainnya untuk berprestasi khususnya di olahraga menembak" tutur Aiptu Irma.

Diketahui, masih dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79, Polda Jatim menggelar lomba menembak memperebutkan Piala Kapolda Cup 2025.

Lomba Menembak Kapolda Cup 2025 secara resmi dibuka Direktur Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, SIK yang juga dihadiri para PJU Polda Jatim serta peserta lomba dari berbagai Satuan Wilayah Jajaran Polda Jatim.

Lomba menembak jajaran Polda Jatim ini ada beberapa kelas, mulai Perorangan Polki, Perorangan Polwan dan Kelas Tim.

Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah keterampilan dasar anggota Polri, meningkatkan ketangkasan selama bertugas, serta mempererat soliditas antarsatuan wilayah jajaran Polda Jatim.

Selain itu kompetisi menembak Kapolda Jatim Cup 2025 sekaligus membangun korps Bhayangkara lebih profesional, terlatih serta siap menjaga kondusivitas di wilayah tugas masing-masing. (*)

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Sukma Darmawan Cek di Kel Gunung anyar

Polantas Menyapa : Polres Bondowoso Beri Edukasi Komunitas Ojol di Operasi Patuh Semeru 2025*

Polrestabes Surabaya Kembali Berhasil Amankan 3 Tersangka Spesialis Curanmor*

Beri Pembekalan Kepada 2.000 Capaja, Kapolri: Sinergitas Modal Hadapi Tantangan

Beri Pembekalan Kepada 2.000 Capaja, Kapolri: Sinergitas Modal Hadapi Tantangan

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Blitar Ajak Pelajar Jadi Pelopor Keselamatan

Polres Nganjuk Ungkap Jaringan Narkoba Sita 17 Ribu Pil LL dan Puluhan Gram Sabu*

Kamis, 17 Juli 2025

Program 'Polisi Menyapa' Strategi Baru Polda Jatim Atasi ODOL*

SURABAYA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur, terus melakukan sosialisasi terkait dengan penerapan Zero over dimensi dan overload (ODOL) di Jawa Timur.

Melalui program “Polisi Menyapa” Ditlantas Polda Jatim memilih cara yang lebih humanis dengan menggandeng berbagai pihak, mulai operator angkutan, paguyuban transportasi, hingga pemerintah daerah.

“Intinya, kita menindaklanjuti program Bapak Kakorlantas, salah satunya melalui Polisi Menyapa,” kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi, Kamis (17/7/2025).

Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, forum dialog ini menjadi wadah untuk mendengar aspirasi para pelaku usaha transportasi, khususnya terkait penerapan Zero ODOL di Jawa Timur.

Menariknya, sejumlah operator mulai bergerak melakukan rekonstruksi truk agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang diizinkan.

“Alhamdulillah, ada masukan-masukan konstruktif. Intinya yang paling penting adalah Korlantas Polri dan Polda Jawa Timur khususnya, akan menindaklanjuti program pemerintah menuju zero ODOL walaupun penerapannya dilakukan secara bertahap,” jelasnya.

Kombes Iwan juga menyebut perubahan strategi penertiban yang akan dilakukan.

Jika sebelumnya petugas menghentikan kendaraan langsung di jalan, kini pendekatan dilakukan melalui kunjungan ke pool atau komunitas angkutan.

“Satu cara seribu gaya. Penertiban tetap jalan, tapi dengan cara-cara baru yang lebih komunikatif dan tidak menimbulkan gesekan,” kata Kombes Iwan.

Terkait usulan batas bawah tarif angkutan yang muncul dalam pertemuan, Kombes Iwan menyebut itu sebagai masukan bagus namun menjadi ranah pemerintah pusat.

“Kalau usulan itu diterapkan di semua daerah, saya kira akan sangat bagus. Tapi kita menunggu regulasi yang digodok pemerintah pusat,” ucapnya.

Kombes Iwan berharap, strategi Polisi Menyapa yang kini diikuti oleh 39 polres di Jawa Timur mampu mendekatkan pelayanan Polri dengan masyarakat, sekaligus mempercepat terwujudnya Zero ODOL. 

“Layanan yang kita berikan bukan hanya administratif, tapi juga keamanan dan penegakan hukum. Dengan komunikasi yang baik, masyarakat akan mendapat informasi valid dan solusi atas kendala di lapangan,” pungkas Kombes Iwan. (*)

Polri Untuk Masyarakat : Polres Tulungagung Bangun 22 Sumur Bor Untuk Warga Antisipasi Krisis Air Bersih*

Polresta Banyuwangi Berbagi Mamiri Kepada Pengguna Jalan yang Terjebak Kepadatan Pelabuhan Ketapang*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Yanuar Widi Cek di Kel Semolowaru

Kapolda Jatim Resmikan SPPG Polres Bojonegoro, Dukung Program Nasional MBG*

BOJONEGORO – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si meresmikan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polres Bojonegoro di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (17/7/2025). 

Peresmian ini menjadi bagian dari peluncuran serentak 28 SPPG di berbagai wilayah Indonesia oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Peluncuran SPPG ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto. 

Program ini juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto juga meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana di dapur SPPG Polres Bojonegoro, Polda Jatim.

Ia memastikan bahwa seluruh fasilitas penunjang siap digunakan untuk melayani distribusi makanan bergizi bagi para pelajar di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kapolda Jatim mengungkapkan, langkah ini sejalan dengan komitmen Polri sebagai mitra strategis pemerintah. 

"Kita tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut serta dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat,” ujar Irjen Nanang Avianto kepada wartawan usai kegiatan.

Di kesempatan yang sama Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi menambahkan bahwa pembangunan SPPG ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045. 

Ia menegaskan bahwa MBG menjadi bagian penting dalam pembangunan manusia Indonesia.

“Program makan bergizi gratis ini kami harapkan dapat menjangkau seluruh anak-anak sekolah di wilayah Bojonegoro," kata AKBP Afrian.

Menurutnya Gizi yang cukup akan berdampak pada tumbuh kembang anak dan tentu pada prestasi akademik anak bangsa.

Pembangunan SPPG Polri ini juga menjadi simbol bahwa sinergi antara institusi keamanan dan masyarakat tidak hanya terbatas pada aspek hukum, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan kesejahteraan sosial. 

Polres Bojonegoro Polda Jatim menargetkan layanan MBG akan mulai aktif dalam waktu dekat dengan sistem distribusi yang terorganisir dan tepat sasaran. 

Selain dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Dr Pasma Royce, acara tersebut juga diikuti oleh para pejabat utama Polda Jatim, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, serta jajaran Forkopimda Bojonegoro. 

Turut hadir pula tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para undangan lainnya. (*)

Kapolri Buka "Kapolri Cup 2025 Shooting Championship", Diikuti Ribuan Peserta

Bareskrim Polri Bongkar Tambang Batu Bara Ilegal di IKN, 351 Kontainer Disita di Pelabuhan Tanjungperak Surabaya*

Polres Pasuruan Kota Berhasil Amankan Dua Pengedar Narkotika, 50 Gram Sabu Disita*

Resmikan SPPG di Mako Brimob Depok, Kapolri Disambut Brimob Cilik

Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (17/7/2025).

Kedatangan Kapolri disambut hangat oleh anak-anak TK berseragam Brimob, yang akrab disebut "Brimob Cilik".

Pukul 10.30 WIB, sejumlah siswa TK dengan seragam Brimob tampak telah menunggu kehadiran Kapolri sambil membawa bendera Merah Putih. Setibanya di lokasi, Jenderal Sigit menyalami satu per satu Brimob Cilik yang berbaris menyambutnya. Ia turut didampingi sang istri, Juliati Sapta Dewi Magdalena.

"Selamat datang Bapak Kapolri, selamat datang Ibu Kapolri," sapa para Brimob Cilik serempak.

Setelah seremoni penyambutan, Kapolri meninjau langsung fasilitas SPPG yang berada di dalam Mako Brimob. Dalam kegiatan ini, Kapolri juga meresmikan secara serentak 28 SPPG di berbagai wilayah.

Masing-masing satuan SPPG melaporkan kesiapan operasionalnya secara virtual kepada Kapolri, termasuk jumlah sekolah dan siswa penerima manfaat makanan bergizi (MBG), lokasi layanan, serta target operasional masing-masing wilayah.

Kapolri Resmikan SPPG di 28 Titik di Indonesia, Dukung Program MBG

Rabu, 16 Juli 2025

Kapolri Hadiri Malam Puncak Hoegeng Awards 2025

Perkuat Pengelolaan Informasi Publik, Bidang Humas Polda Jatim Gelar Rakor PID*

Perkuat Pengelolaan Informasi Publik, Bidang Humas Polda Jatim Gelar Rakor PID*

SURABAYA - Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jawa Timur (Jatim) melalui Sub Bidang Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi ( Subbid PID) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (Rakor PPID) di Surabaya, Kamis (17/7).

Kegiatan tersebut untuk memperkuat pengelolaan informasi publik sebagai langkah dalam mengoptimalkan keterbukan informasi publik di lingkungan Kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Timur.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasubid PID pada Bid Humas Polda Jatim, AKBP Gunawan Wibisono

Rakor diikuti yang diikuti oleh Satker PPID Polda Jatim, Kasi Humas Polres/ta/tabes jajaran Polda Jatim dan pengemban fungsi PID tersebut mengambil tema “Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”.

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Bidang Humas Polda Jatim untuk meningkatkan pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel," ujar AKBP Gunawan.

Melalui Rakor PID ini, diharapkan dapat menggali lebih banyak pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat, demi tercapainya pelayanan informasi yang optimal.

AKBP Gunawan mengatakan hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia yang harus diakomodir.

"Ini sebagai salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik,” ujar AKBP Gunawan.

AKBP Gunawan juga menekankan bahwa informasi saat ini sangat mudah diakses, namun demikian, ada tantangan dari informasi hoaks dan disinformasi.

Menurut AKBP Gunawan, untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan integrasi informasi antar PPID Satker Polda dan pengemban fungsi PID dan Humas Polres yang ada di Kepolisian.

Hal itu lanjut AKBP Gunawan diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengakses informasi terkait pemberitaan tentang Polri, termasuk pengaduan dan feedback masyarakat kepada Polri.

Kasubid PID pada Bid Humas Polda Jatim itu juga mengajak PPID Satker dan Humas serta pengemban fungsi PID Polres jajaran untuk memberikan informasi yang benar, berkualitas, dan terpercaya. 

"Peran kehumasan Polri sangat penting dalam menyediakan informasi yang akurat, transparan, dan dapat dipercaya oleh masyarakat," tegas AKBP Gunawan.

Setelah kegiatan pembukaan, dilanjutkan dengan sesi pemberian materi yang terbagi menjadi dua. 

Materi tersebut disampaikan oleh narasumber dari Staff Kominfo Jawa Timur,  Joko Tetuko,S.Pd dan AKBP Martin Lac Makalew, S.E., M.H., CPM.,  CPArb, selaku Kasubbidsunluhkum Bidkum Polda Jatim.

Acara ini diikuti oleh lebih kurang 124 peserta terdiri dari anggota PPID Satker Polda Jatim, Kasi Humas dan pengemban fungsi PID Polres/ta/tabes jajaran Polda Jawa Timur.  (*)

Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Malang Sapa Pengendara, Sosialisasikan Kamseltibcarlantas*

Kapolri Cup 2025 Naik Level Internasional, 1.147 Peserta Siap Ikuti Kejuaraan Menembak IPSC Level 3

Depok, Jawa Barat — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bersiap menggelar Shooting Championship Kapolri Cup 2025 dengan standar International Practical Shooting Confederation (IPSC) Level 3. Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan akan berlangsung pada 17–20 Juli 2025 di Lapangan Tembak Presisi Hugeng Imam Santoso, Korbrimob Polri, Kelapa Dua, Depok.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu pagi (16/7/2025), Penanggung Jawab kegiatan Irjen Pol. Drs. Widodo, S.H., M.H. menjelaskan bahwa event Kapolri Cup tahun ini naik kelas menjadi kompetisi internasional dengan cakupan peserta dari berbagai kalangan.

“Sebelumnya, pertandingan ini hanya diadakan dalam bentuk Kapolri Cup level 2. Baru tahun ini kami tingkatkan ke level 3 untuk memberikan tantangan yang lebih tinggi dan menyemarakkan pertandingan,” ujar Irjen Pol. Widodo.

Jumlah peserta yang sudah mendaftar mencapai 1.147 orang dan terbagi dalam dua kategori besar, yakni umum dan internal Polri. Kategori umum meliputi anggota IPSC/non-IPSC, pimpinan kementerian/lembaga, pimpinan redaksi media dan jurnalis. Sementara kategori Polri terdiri dari pejabat utama Mabes Polri, perwakilan dari 36 Polda, serta Taruna Akpol yang memiliki kemampuan menembak.

Adapun tiga jenis pertandingan yang akan diperlombakan adalah:

- Tembak Reaksi (IPSC dan non-IPSC)

- Tembak Shoot Off (duel cepat antar peserta)

- Tembak Presisi (penilaian akurasi dari jarak 25 meter)

Perlombaan ini juga menjadi ajang pembinaan dan penjaringan atlet menembak dari kalangan sipil maupun institusi. Irjen Pol. Widodo menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung profesionalisme sekaligus prestasi olahraga nasional.

“Olahraga menembak memiliki kaitan erat dengan tugas kepolisian, sehingga turut meningkatkan motivasi anggota Polri dan peserta lainnya dalam meningkatkan kemampuan serta keterampilan menembak,” tambahnya.

Sementara itu, Kabag Penum Divhumas Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, S.I.K., S.H., M.Si., menyampaikan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk keterbukaan informasi kepada masyarakat dan media, sekaligus untuk menyosialisasikan pelaksanaan lomba.

“Pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara 2025. Besok kegiatan akan resmi dimulai, dan kita harap berjalan sukses serta mendapat perhatian positif dari publik,” ungkap Kombes Erdi.

Panitia pelaksana juga menyampaikan bahwa tidak akan ada pendaftaran on the spot. Seluruh peserta telah mendaftar secara resmi sebelum batas waktu yang ditentukan.

Anev Kinerja Digelar, Dorong Penguatan Internal yang Modern dan Berkeadilan

Polisi Menyapa : Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Jember Sebar Brosur Edukasi Tertib Lalin Bagi Pengguna Jalan*

Polda Jatim Ungkap Kasus Asusila Anak di Blitar Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara*

Sinergi Tiga Pilar, Polres Madiun Kota Kerja Bakti di Lokasi Dapur MBG Dukung Program Nasional*

KOTA MADIUN – Dalam rangka mendukung program nasional “Makan Bergizi Gratis” (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dan diimplementasikan oleh Mabes Polri, jajaran Forkopimda Madiun Kota menggelar kerja bakti di lokasi yang akan difungsikan sebagai dapur umum MBG di Gedung Serbaguna Ciliwung, Kelurahan Taman, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan kerja bakti yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB tersebut berlangsung dengan semangat gotong royong tinggi, melibatkan unsur tiga pilar Kelurahan Taman, Bhabinkamtibmas Polsek Taman, perwakilan warga RW 13, serta sejumlah instansi lintas sektor seperti Dinas PU, Perkim, Lingkungan Hidup, BPBD, hingga jajaran TNI-Polri.

Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut Wali Kota Madiun, Camat Taman, Kapolsek Taman, Danramil, dan perwakilan dinas terkait, sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah daerah, TNI-Polri dan masyarakat dalam menyukseskan program sosial yang bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.

Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. menyampaikan apresiasinya terhadap semangat kolaboratif seluruh pihak dalam mewujudkan program MBG ini. 

Menurut Kapolres Madiun Kota, program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

"Kami dari Polres Madiun Kota sepenuhnya mendukung pelaksanaan program ini dan memastikan segala bentuk kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif," ujar AKBP Wiwin.

Melalui kerja bakti ini AKBP Wiwin mengajak membangun semangat gotong royong dan kebersamaan demi kemajuan bersama.

Dapur MBG yang tengah dipersiapkan diharapkan dapat segera beroperasi dan menjadi pusat distribusi makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, sejalan dengan instruksi Mabes Polri untuk menyukseskan program ini secara nasional.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan semangat “Presisi” Polri yang humanis dan selalu hadir untuk masyarakat. (*).

Perkuat Sinergi Regional, Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri Hadiri Pertemuan di Kantor PICACC Filipina

Selasa, 15 Juli 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Heru Subagio Pekarangan Bergizi di Kel Banyu urip

Operasi Patuh Semeru 2025, Polres Mojokerto Edukasi Pelajar Tertib Lalin dan Berbagi Helm Gtatis*

*Polresta Banyuwangi Intensifkan Patroli Pesisir, Dukung Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya*BANYUWANGI — Polresta Banyuwangi Polda Jatim bersama jajaran Polsek dan stakeholder terkait, memperkuat patroli dan penyisiran di sepanjang pesisir pantai di wilayah Banyuwangi Selatan.Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung upaya pencarian korban yang belum ditemukan pasca tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali.Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., mengatakan bahwa patroli dengan melibatkan personel dari seluruh Polsek yang wilayah hukumnya memiliki kawasan pesisir.“Kami juga aktif berkoordinasi dengan nelayan dan warga pesisir, guna menghimpun informasi terkait kemungkinan ditemukannya korban maupun barang-barang yang berkaitan dengan insiden tersebut,” ujar Kombes Pol. Rama, Rabu (16/7).Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Rama Samtama Putra menambahkan, sejumlah nelayan di titik-titik strategis dioptimalkan sebagai pusat informasi cepat. Personel gabungan juga menyisir area-area rawan yang berpotensi menjadi tempat terdamparnya korban ataupun barang yang berhubungan dengan insiden tenggelamnya Kapal.Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda korban tambahan. "Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan korban maupun barang milik penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” pungkas Kombes Pol. Rama.(*)

Kadivhumas ke Siswa Labschool: Harus Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas

Gercep, Polda Jatim Ungkap Kasus Pembunuhan di Pasuruan Tersangka Ditangkap dalam Waktu 7 Jam*

Operasi Patuh Semeru 2025 Ditlantas Polda Jatim Edukasi Pelajar Tertib Lalu Lintas*

Awali Tugas, Kapolres Probolinggo yang Baru Kunjungi Ponpes Nurul Qodim Paiton*

Beri Materi di MPLS SMA Labschool, Kadiv Humas Berikan Motivasi Hadapi Bonus Demografi

Update Laka Laut di Pasuruan: Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim Kembali Berhasil Evakuasi 2 Korban Meninggal di Perairan Lekok*

Operasi Patuh Semeru 2025 Dimulai, Polres Situbondo Sosialisasikan Keselamatan Berkendara*

SITUBONDO – Polres Situbondo Polda Jatim secara resmi memulai pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Senin (14/7/2025), sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Operasi ini akan berlangsung selama Dua pekan ke depan dan menyasar sejumlah pelanggaran prioritas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Di hari pertama pelaksanaan, Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo Polda Jatim turun langsung ke lapangan, memberikan edukasi dan imbauan humanis kepada para pengendara di sejumlah titik keramaian seperti di Terminal Situbondo, pertokoan roxy dan alun-alun Situbondo. 

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Ma’ruf, S.Sos. didampingi Kasat Lantas AKP Nanang Hendra Irawan, S.H., M.H.

Kabag Ops Kompol Ma’ruf mengatakan bahwa pendekatan edukatif dan persuasif akan diutamakan di awal pelaksanaan operasi. 

Petugas membagikan brosur keselamatan berkendara dan menyampaikan pesan penting agar pengendara lebih tertib dalam berlalu lintas.

Petugas mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas Polisi. 

"Melalui Operasi Patuh Semeru ini, kami lebih mengedepankan pendekatan humanis kepada pengguna jalan,” jelas Kompol Ma’ruf.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Nanang menambahkan bahwa pelanggaran lalu lintas yang masih sering ditemukan dan menjadi sasaran Operasi Patuh Semeru 2025 meliputi, Penggunaan ponsel saat berkendara, Pengendara di bawah umur, Berboncengan lebih dari satu orang, Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman, Mengemudi dalam pengaruh alkohol, Melawan arus, dan Melebihi batas kecepatan.

Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelajar tentang pentingnya menjadi pelopor keselamatan lalu lintas sejak dini.

Dengan demikian diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berkendara yang aman, tertib, dan beretika di wilayah Kabupaten Situbondo

“Kami berharap masyarakat tidak hanya takut saat ada polisi, tapi benar-benar sadar akan risiko dan dampak dari pelanggaran lalu lintas. Keselamatan adalah tanggung jawab semua pihak,”pungkasnya. (*)

Satgas Ops Damai Cartenz Tebar Kepedulian dan Kebahagiaan di Paniai dan Intan Jaya*

Senin, 14 Juli 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Muh Darwis Cek Pekarangan Bergizi di Kel Sambikerep

Kapolda Jatim Pimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas*

Polwan Polres Pasuruan Kota Beri Pendampingan Keluarga 3 Pemancing yang Hilang di Perairan Lekok*

Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka DitetapkanJakarta — Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan internasional Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus perekrutan pekerja migran ilegal yang dijanjikan bekerja di Uni Emirat Arab, namun justru dikirim secara ilegal ke Myanmar dan dipekerjakan sebagai admin kripto.Pengungkapan kasus ini berawal dari proses repatriasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Myanmar pada Maret 2025 lalu. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban awalnya direkrut oleh pelaku dengan janji pekerjaan di Uni Emirat Arab, namun kemudian dialihkan ke Thailand dan akhirnya dibawa ke wilayah Myawaddy, Myanmar.Korban dijanjikan bekerja sebagai admin kripto dengan gaji 26.000 Baht per bulan. Namun kenyataannya, pekerjaan serta upah yang diterima tidak sesuai, dan korban justru mengalami eksploitasi."Para pelaku memfasilitasi seluruh proses, mulai dari pembuatan paspor, interview melalui video call WhatsApp, hingga pembelian tiket pesawat dari Pangkal Pinang ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Bahkan akomodasi hingga ke Myanmar juga ditanggung oleh jaringan pelaku," ungkap Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah, Senin (14/7/2025).Tim berhasil menangkap tersangka HR di Jakarta pada 20 Maret 2025. HR berperan aktif dalam proses perekrutan dan pengiriman korban ke luar negeri. Dari hasil pemeriksaan, diketahui keterlibatan tersangka lainnya yakni IR, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 24 Juni 2025."IR berperan dalam pengaturan akomodasi, pemesanan tiket hingga pengantaran korban ke Myanmar. Kami telah menerbitkan DPO dan mendistribusikannya ke jajaran kewilayahan untuk dilakukan upaya paksa," lanjut Brigjen. Pol. Nurul Azizah.Adapun barang bukti yang disita dalam kasus ini antara lain:- 6 buah paspor,- 2 unit handphone,- 2 bundel rekening koran,- 1 unit laptop,- dan 3 bundel manifes penumpang.Tersangka HR akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bangka, Provinsi Bangka Belitung pada 14 Juli 2025 untuk proses hukum lebih lanjut.Kepolisian juga tengah bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran transaksi keuangan yang melibatkan para tersangka guna mengungkap aktor intelektual di balik jaringan ini. Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Divisi Hubinter Polri juga terus dilakukan untuk membongkar jaringan di luar negeri."Kasus ini adalah bukti nyata bagaimana para pelaku TPPO terus mencari cara untuk mengeksploitasi korban dengan berbagai modus baru. Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi dari pihak yang tidak jelas legalitasnya," tegas Brigjen. Pol. Dr. Nurul Azizah.Para tersangka dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp600 juta. Mereka juga dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Minggu, 13 Juli 2025

Polresta Malang Kota Lahirkan Atlet Muda di Tournamen Catur “Bhayangkara Chess Day 2025”, Walikota Beri Apresiasi*

Harkamtibmas : Polrestabes Surabaya All Out Cegah Balap Liar Zero dan Gengster*

Operasi Patuh Semeru 2025, Ditlantas Polda Jatim Terjunkan 440 Personel Gabungan*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Sofyan Maulana S.H Cek Pekarangan Bergizi di Kel Medokan Ayu

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Mulyorejo Kepada Aipda Sofyan Maulana untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Pokta Kasagrha Lestari Kel Medokan Ayu  Kec Rungkut 

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Rungkut  Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi Poktan Kartika  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Sanin (14/07/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban v bagian dari ketahanan pangan nasional.

Harkamtibmas Polres Jember Gelar KRYD Cegah Aksi Kejahatan Jalanan*

Dukung Penuh Program MBG, Kapolri Hadiri Groundbreaking 9 SPPG Polda Riau

Kapolri Flag Off Riau Bhayangkara Run 2025 Jakarta. Riau Bhayangkara Run 2025 dimulai Minggu (13/7/2025) pagi ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan flag off, melepas para peserta.Flag off dilakulan di garis start, depan Mapolda Riau, Kota Pekanbaru, Riau, pada pukul 06.00 WIB. Kapolri didampingi Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dan Rocky Gerung.Kapolri melakukan flag off untuk kategori 5K dan 10K. Sebelumnya, kategori 21K flag off dilakukan oleh Kapolda Irjen Herry dan Gubernur Riau Abdul Wahid.Total ada 13.079 pelari bersiap untuk berlari di event terbesar se-Sumatera ini. Ribuan peserta sudah bersiap mengambil start di depan Markas Polda Riau, Kota Pekanbaru, pagi ini. Tidak hanya orang tua, tapi anak muda hingga bocil sudah siap berlari menjadi yang tercepat.Ada tiga kategori lari pada Riau Bhayangkara Run 2025 ini, yakni 21K (nasional dan internasional), 10K, dan 5K. Para pelari tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan, event ini bukan hanya perayaan Hari Bhayangkara, tetapi sekaligus untuk menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa Riau mampu menyelenggarakan event skala nasional."Tujuan kita ini adalah bukan hanya untuk merayakan Hari Bhayangkara, tapi kita bisa menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, di luar Provinsi Riau, bahwa kita bisa melaksanakan yang insyaallah diikuti 14 ribu lebih peserta," ujar Kapolda.

Sabtu, 12 Juli 2025

*Kolaborasi Polisi dan TNI Amankan Pengesahan Warga Baru Perguruan Silat di Blitar* KOTA BLITAR - Polres Blitar Kota Polda Jatim menyiagakan 734 personel gabungan dalam mengamankan kegiatan pengesahan warga baru salah satu perguruan silat, Sabtu (12/07/2025). Personel gabungan terdiri dari personel Polres Blitar Kota, TNI, Dishub, Satpol PP Kota Blitar dan petugas kesehatan. Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly melalui Kasi Humas Iptu Samsul Anwar mengatakan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru perguruan silat sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan kenyamanan selama kegiatan pengesahan berlangsung. "Dalam menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif, Polres Blitar Kota Polda Jatim terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Iptu Samsul, Sabtu (12/7).Dalam pengamanan itu Polres Blitar Kota Polda Jatim juga diback up BKO dari Brimob Polda Jatim dan Polres jajaran lainnya. Kegiatan pengesahan anggota baru perguruan silat yang digelar di Gedung Serbaguna kantor Pemkab Blitar lama di Jalan Sudanco Soepriadi, Kota Blitar. "Ini merupakan kegiatan perguruan silat cabang Kabupaten Blitar, tetapi lokasi kegiatannya berada di wilayah hukum Polres Blitar Kota," terang Iptu Samsul.Ia menambahkan, personel disiagakan di sejumlah titik sesuai dengan hasil koordinasi pengamanan, meliputi pengamanan di tempat kegiatan dan pengawalan peserta maupun anggota perguruan silat. Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. "Akan dilakukan pengamanan sampai dengan acara selesai, dan para anggota silat kembali ke rumah masing-masing," tambah Iptu Samsul.Tujuannya agar tidak ada konvoi, maupun kegiatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.Lebih lanjut, Polres Blitar Kota turut meminta agar seluruh perguruan silat dapat mematuhi maklumat Aman Suro 2025. Maklumat tersebut telah ditandatangani oleh perguruan silat, sebagai komitmen menjaga situasi kondusif wilayah masing-masing. "Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan kesepakatan maklumat Aman Suro," ujar Iptu Samsul. Dengan demikian seluruh masyarakat tidak perlu takut dengan gangguan kamtibmas, dan perguruan silat dapat melakukan kegiatan dengan kondusif. (*)

Hari Bhayangkara ke -79 Polres Ponorogo Gelar “Lingkar Wilis 2025” Bupati Sugiri : Kita Jadikan Agenda Tahunan*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Agus Sujuno Cek Pekarangan Bergizi di kec Mulyorejo

*Hari ke -10 Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi 15 Jenazah Korban KMP Tunu Pratama*BANYUWANGI — Proses identifikasi korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus berlangsung. Pada hari ke -10 sejak tragedi Rabu (2/7) hingga Sabtu (12/7/2025) Tim DVI Polda Jatim bersama instansi terkait telah berhasil mengidentifikasi 15 dari total 17 jenazah yang ditemukan.Hal itu seperti disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikomfirmasi, Sabtu (12/7)."Berdasarkan data dari DVI Polda Jatim sudah ada 15 jenazah korban KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil diidentifikasi dan 2 jenazah masih proses," kata Kombes Abast.Adapun 2 jenazah yang masih proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jawa Timur (Jatim) adalah Jenazah Nomor PM: DOKKES/PLENGKUNG/014 Tiba pada 10 Juli 2025 pukul 09.31 WIB dan telah diperiksa sejak 10 hingga 12 Juli 2025. Jenazah kedua Nomor PM: DOKKES/BLIMBINGSARI/017Diterima pada 11 Juli 2025 pukul 13.00 WIB dan telah diperiksa sejak 11 hingga 12 Juli 2025.Kombes Pol Abast menegaskan,proses identifikasi terhadap Dua jenazah tersebut terus dilakukan melalui pencocokan data medis dan data properti antemortem dari keluarga."Hingga kini, jenazah tersebut masih proses identifikasi," kata Kombes Pol Abast.Sementara itu Jenazah Nomor PM: DOKKES/MUNCAR/016 yang ditemukan pada 11 Juli 2025 pukul 10.44 WIB telah berhasil diidentifikasi atas nama Muhlason, laki-laki, kelahiran Pasuruan, 12 Agustus 1975. Korban tercatat warga Dusun Brambang RT 1 RW 1, Desa Brambang, Gondangwetan, Pasuruan."Untuk korban meninggal yang ditemukan dan berhasil diidentifikasi, sudah diserahkan kepada keluarga masing - masing," pungkas Kombes Abast.Di tempat terpisah, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan mengatakan, tim DVI Polda Jatim terus bekerja secara teliti dan mengutamakan ketepatan dalam proses identifikasi.Hal itu agar seluruh korban dapat dipastikan identitasnya dan segera diserahkan kepada pihak keluarga.“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini sebaik mungkin, demi memberikan kepastian dan penghormatan bagi para korban maupun keluarga yang ditinggalkan,” ujar Kombes Pol. Rama Samtama Putra.Sementara itu Ketua Tim DVI Polda Jawa Timur, AKBP dr. Adam menambahkan bahwa proses identifikasi masih terus dilakukan oleh dr Forensik dan Inafis.“Proses identifikasi ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Kami mengutamakan ketelitian agar identitas korban benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar AKBP dr.Adam di Banyuwangi.Ia juga mengimbau keluarga korban yang belum mendapatkan kepastian untuk tetap bersabar dan aktif berkoordinasi dengan posko antemortem yang telah disiapkan oleh tim DVI atau menghubungi call center DVI 085190447911“Harapan kami, dalam waktu dekat dua jenazah yang belum teridentifikasi ini dapat segera kami pastikan identitasnya dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya.Diberitakan sebelumnya,telah terjadi kapal tenggelam yaitu KMP Tunu Pratama Jaya pada saat melakukan pelayaran dari Ketapang menuju Gilimanuk Bali di perairan Selat Bali,Rabu (2/7).KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali sekira pukul 22.56 WIB.Berdasarkan Manifest, kapal tersebut berpenumpang 53 Orang dan ABK Kapal 12 Orang serta 22 Unit Kendaraan. Hingga berita ini ditulis proses identifikasi masih berlangsung di Posko DVI Polda Jatim bertempat di RSUD Blambangan, Banyuwangi (*)

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau: Simbol Kehormatan, Amanah Moral, dan Komitmen Kebangsaan

Jumat, 11 Juli 2025

Polres Probolinggo Kota Berhasil Amankan 2 Tersangka Pencurian Uang di Pasar Gotong Royong*

KOTA PROBOLINGGO - Sempat viral di media sosial (medsos) video amatir Handphone (Hp) warga, kejadian pencurian uang di pasar Gotong Royong jalan Panglima Sudirman Letjen Kota Probolinggo, Kamis (10/7/25) siang, akhirnya diringkus Polres Probolinggo Kota, Polda Jatim.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri melalui Kasat Reskrim Iptu Zaenal Arifin menjelaskan bahwa atas kejadian tersebut, Polres Probolinggo Kota Polda Jatim telah menahan 2 tersangka.

"Penangkapan ini berawal saat petugas lalu lintas Polres Probolinggo Kota sedang patroli di wilayah pasar Gotong Royong jalan Panglima Sudirman," ucapnya.

Melihat ada warga yang meminta tolong, petugas menghampiri dan dari keterangan warga telah terjadi pencurian tas yang berisi uang Rp. 20.000.000,- milik ibu T (62) warga Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo.

"Tempat kejadian di area dalam pasar, namun pencuri melarikan diri," ujar Iptu Zaenal Arifin.

Berbekal informasi dari warga, anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota bersama warga mengejar pelaku pencurian.

Hingga di dekat Taman Makam Pahlawan, 2 pelaku pencurian yang mengunakan sepeda motor Honda Vario tanpa plat nomor dan barang bukti berupa tas yang berisi uang 20 Juta berhasil diamankan.

"Kedua pelaku pencurian ini berinisial M (47) dan H (38), semuanya perempuan warga Lekok Kabupaten Pasuruan," pungkas Iptu Zaenal Arifin.

Akibat perbuatan kedua pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 7 tahun. (*)

Jelang Operasi Patuh Semeru 2025 Polres Pelabuhan Tanjungperak Ngopi Bareng Para Sopir Truk Tekankan Kesadaran Kolektif*

Kapolri Tinjau Pelaksanaan SPPG Polrestabes Medan, Pastikan MBG Tepat Sasaran

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan peninjauan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Porestabes Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (11/7/2025). Hal itu dilakukan untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan tepat sasaran. 

Kapolri melakukan peninjauan ke seluruh fasilitas SPPG. Ia juga menyerahkan Bantuan kepada petugas di dapur SPPG Polrestabes Medan. 

Sigit mengapresiasi jajaran Polda Sumatera Utara karena telah mendukung penuh progam MBG yang menjadi salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Ia menjelaskan khusus wilayah Polda Sumatera Utara sendiri saat ini sudah ada 2 SPPG yang beroperasional dan 5 SPPG yang sedang dalam tahap verifikasi. 

"Sehingga untuk jumlah SPPG saat ini, baik yang operasional, verifikasi dan akan dibangun jumlahnya 36 SPPG," tuturnya. 

Ia lantas berpesan agar pelaksanaan MBG yang dilakukan oleh SPPG di wilayah hukum Polda Sumatera Utara dapat betul-betul dipersiapkan dengan baik. Mulai dari bahan baku, proses pemasakan hingga distribusi. 

Sigit meminta agar food security terhadap produk MBG yang akan disalurkan kepada masyarakat dapat benar-benar terjamin keamanannya.

"Paling utama adalah bagaiman SPPG ini betul-betul dirasakan oleh para penerima manfaat. Dipersiapkan dengan baik pada saat dimasak, distribusi, kita memiliki kekhasan food security betul-betul dilaksanakan sebaik-baiknya," jelasnya.

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

*Polres Malang Libatkan Tim Psikologi Dampingi Santri Korban Penganiayaan**MALANG* – Polres Malang Polda Jatim bergerak cepat dalam memberikan pendampingan terhadap AZR (14), santri yang menjadi korban dugaan penganiayaan di sebuah pondok pesantren wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Selain menangani aspek hukum, fokus utama saat ini adalah pemulihan kondisi psikologis korban melalui trauma healing oleh tim psikologi kepolisian.Pendampingan intensif dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang bersama Tim Healing Psikologi sejak Jumat (11/7/2025) pagi. Tim gabungan tersebut menyambangi rumah korban di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, untuk melakukan asesmen awal serta mendampingi korban menjalani pemeriksaan medis di RS Wava Husada, Kepanjen.Korban mengalami luka di bagian betis dan tungkai kaki akibat pemukulan yang terekam dalam video dan sempat viral di media sosial. Dari keterangan awal, dugaan penganiayaan dilakukan oleh salah satu pengasuh pondok pesantren karena korban keluar pondok untuk membeli makanan.Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo melalui Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, Polres Malang Polda Jatim memberikan perhatian penuh terhadap kondisi korban, baik secara fisik maupun psikologis.“Langkah pertama kami adalah memastikan kondisi korban stabil. Tim Psikologi Polres Malang telah memberikan pendampingan trauma healing untuk membantu korban pulih secara mental,” jelas AKP Bambang, Jumat siang (11/7/2025).Ia menambahkan, meski fokus pada pemulihan korban, proses hukum tetap berjalan. Penyidik dari Unit PPA saat ini masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan korban, serta menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak yang diduga terlibat.“Penanganan kasus ini tetap berlanjut sesuai prosedur. Kami pastikan semua proses berjalan transparan dan profesional," ujarnya.AKP Bambang menambahkan Polres Malang Polda Jatim berkomitmen memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak. (*)

Kapolri Silaturahmi dengan Tokoh Lintas Agama Sumut, Wujud Sinergi Bangun Bangsa

*Kapolresta Banyuwangi Serahkan Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Malaysia kepada Keluarga untuk Dimakamkan*

Polresta Banyuwangi Gelar Sholat Ghaib untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya*

BANYUWANGI — Polresta Banyuwangi Polda Jatim menggelar Sholat Ghaib sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Roudhotul Jannah, Mako Polresta Banyuwangi, Jumat (11/7/2025) siang, usai Sholat Jumat berjamaah.

Sholat Ghaib dipimpin oleh Aslam Hadi, S.Pd.I, dari Kementerian Agama Banyuwangi, dan diikuti Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., bersama para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek jajaran, seluruh personel, serta masyarakat sekitar.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk duka cita dan solidaritas keluarga besar Polresta atas musibah yang menimpa para korban. 

Kapolresta Banyuwang juga berharap seluruh proses evakuasi dan penanganan korban KMP Tunu Pratama Jaya dapat berjalan lancar dan tuntas.

“Semoga para korban diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Kombes Pol Rama.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan berhasil mengevakuasi total 45 orang, terdiri dari 30 orang selamat dan 15 orang meninggal dunia.

Berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat ASDP Ketapang, Banyuwangi, terdapat penambahan tiga jenazah korban yang ditemukan dalam 24 jam terakhir. 

Ketiganya telah dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polri.

Korban ke-43 ditemukan Rabu (9/7/2025) sore oleh nelayan di sekitar Pantai Perpat Sembulungan. 

Korban ke-44 ditemukan Kamis (10/7/2025) pagi di Pantai Plengkung, dengan kondisi tubuh rusak dan masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, korban ke-45 ditemukan Kamis dini hari di Perairan Pantai Perancak, Bali, dan telah teridentifikasi sebagai Fauzey bin Awang, warga negara Malaysia.

Hingga kini, dari 15 korban meninggal, 14 orang telah teridentifikasi dan satu korban masih menunggu proses identifikasi. (*)

Polresta Banyuwangi Gelar Sholat Ghaib untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya*

Polri Untuk Masyarakat : Polres Situbondo Patroli di Pelabuhan Jangkar Bantu Penumpang Kapal*

Kapolri: Penghargaan ITUC Tak Terlepas Dari Peran Serikat Buruh Indonesia

Kamis, 10 Juli 2025

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Bhabinkamtibmas Bripka Tri Wawan Mengecek di Kel kedurus*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Kedurus Kepada Bripka Tri Wawan untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan Maju makmur di Kel Keduru Kidul Kec Karang pilang

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek KarangPilang Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi Poktan Maju Makmur berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Sanin (10/07/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban v bagian dari ketahanan pangan nasional.

Polres Tuban, Pulangkan 224 Unit Kendaraan Roda Dua, 73 Unit Belum Diketahui Pemiliknya*

Polres Ponorogo Amankan 13 Pelajar Turut Konvoi Perguruan Silat Jelang Subuh*

Kapolri Terima Penghargaan dari Organisasi Buruh Dunia atas Dedikasi Lindungi Hak Buruh

Warga Apresiasi Polres Malang Hadirkan Pelayanan Terpadu hingga Dialog Kamtibmas*

*Polres Kediri Kota Amankan Seorang Pemuda Tersangka Pengedar Narkoba*

Rabu, 09 Juli 2025

Walikota Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjungperak Kolaborasi Ciptakan Kota Surabaya Aman*

Polisi Amankan Dukun Cabul Tipu Korban Dengan Dalih Dihamili Genderuwo*

MAGETAN – Polres Magetan Polda Jatim melalui Satreskrim berhasil mengungkap dan mengamankan seorang pria pelaku tindak pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan modus yang tidak lazim. 

Pelaku berinisial A (40), warga Kecamatan Ngariboyo, Magetan, menggunakan tipu daya mistis dengan mengatakan bahwa korban telah dihamili oleh makhluk gaib genderuwo.

Modus itu demi melancarkan aksinya untuk memperdaya korbannya.

Korban dalam kasus ini adalah Bunga (nama samaran), seorang remaja perempuan berusia 15 tahun yang tinggal di wilayah Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. 

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengirimkan pesan melalui aplikasi pesan instan kepada korban. 

Dalam pesannya, pelaku yang mengaku bernama Andhika alias Sastro menyampaikan bahwa korban telah dihamili oleh genderuwo dan menawarkan solusi untuk menghilangkan janin tersebut.

Pelaku kemudian menyarankan agar korban mengirimkan foto wajah dan foto tubuh tanpa busana sambil memegang segelas air putih. 

Foto-foto tersebut disebut sebagai syarat untuk proses “penghilangan janin”. 

Setelah korban termakan tipu daya tersebut, pelaku kemudian mengajak korban untuk bertemu langsung dengan alasan untuk melakukan ritual pembersihan di sebuah penginapan di kawasan wisata Sarangan.

Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, S.Sos., M.H., mengungkapkan bahwa pelaku memanfaatkan ketakutan korban dan menggunakan cara-cara manipulatif untuk memperdayai serta mengajak korban melakukan hubungan seksual. 

“Modus operandi pelaku adalah dengan mengirim chat, menakut-nakuti korban bahwa dirinya dihamili genderuwo, lalu pelaku mengaku bisa menghilangkan janin tersebut," terang AKP Joko Santoso.

Setelah berhasil memperdaya korban, pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban di dalam kamar penginapan. 

Aksi bejat tersebut akhirnya terbongkar setelah keluarga korban mencurigai perubahan perilaku korban dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 

Tim Satreskrim Polres Magetan Polda Jatim segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.

“Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut,” tambah AKP Joko Santoso.

Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

"Ancaman hukumannya adalah pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama15 tahun serta denda maksimal sebesar Rp5 miliar," pungkas AKP Joko Santoso.

Sementara itu Kasihumas Polres Magetan, Iptu Agus Rianto,SH mengimbau kepada seluruh orang tua dan masyarakat untuk lebih waspada dan memberikan pengawasan ketat terhadap aktivitas komunikasi anak, khususnya melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.  

"Pastikan selalu menyaring berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya atau bisa langsung minta bantuan kepada aparat terkait," pungkas Iptu Agus Rianto. (*)

Polres Situbondo Terjunkan Personel Amankan Tradisi Petik Laut dan Selamatan Desa Kilensari*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David untuk Mengecek Pekarangan Bergizi di kel Rungkut Kidul

Kapolda Jatim Pimpin Penanaman Jagung Serentak di Nganjuk, Dukung Target Nasional 10 Juta Ton*

Kapolri: Pembiayaan Hingga Distribusi Jagung Akan Libatkan Koperasi Merah Putih

Grobogan. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan menggandeng koperasi dan Koperasi Merah Putih dalam upaya pembiayaan, distribusi, serta penyimpanan hasil panen jagung. Hal itu sebagai bagian dari strategi hilirisasi pertanian jagung.

Jenderal Sigit mengemukakan, hal ini penting untuk memberikan kepastian harga dan memperkuat posisi tawar petani di lapangan.

“Kami berharap ini dapat terus dikembangkan pada seluruh wilayah pengusaha jagung di Indonesia, sehingga dapat memberikan kemudahan akses permodalan dan penyerapan hasil panen memperkuat posisi tawar petani, serta memberikan jaminan harga penyerapan sesuai dengan standar pemerintah,” ungkap Kapolri, Rabu (9/7/25).

Ditegaskan Jenderal Sigit, Polri akan terus mendukung program-program pemerintah dan menyukseskannya. Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan rakyat semakin terwujud demi Indonesia Emas 2045.

“Kami tegaskan bahwa Polri berputminen tidak pernah suruh dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda pemerintah, termasuk dalam mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” jelas Kapolri.

Diketahui, Kapolri melaksanakan penanaman jagung kuartal III di lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah Indonesia. Penanaman jagung ini dilakukan bersama Ketua Komisi IV Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertanian Andi Amran dan Menteri Perhutanan Raja Juli Natoni.

Secara simbolis, Kapolri memimpin penanaman jagung di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kec. Klambu, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Sedangkan di daerah lainnya dilaksanakan serentak dan terhubung melalui daring. 

Di lahan yang berada di area wilayah hukum Polda Jawa Tengah itu memiliki luas 38.750,14 hektare, terdiri dari 36.287 hektare lahan produktif serta 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial dan akan dikelola para petani binaan polres hingga polsek. Total 220 petani akan terlibat dalam penanaman dan perawatan jagung tersebut hingga masa panen tiba.

“Pada kuartal III tahun 2025, dilakukan penanaman  pada lahan seluas 168.432,23 Hektar, terdiri dari 117.510,29 Hektar lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami, serta 48.082,40 Hektar lahan produktif dan 2.839,54 Hektar lahan perhutanan  sosial yang akan dilakukan penanaman pada hari ini,” ujar Kapolri dalam sambutannya, di Jawa Tengah, Rabu (9/7/25).

Menurut Kapolri, penanaman jagung ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani. Kolaborasi antar stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait ini dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

“Saat ini terdapat potensi lahan seluas 795.339,53 hektare, di mana 301.672,049 hektare di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial. Dan total potensi lahan tersebut 431.233,36 hektare telah ditanami,” ungkap Kapolri.

Ditegaskan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui keterlibatan pada setiap tahapan, mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga jaminan penyerapan hasil panen. Selain itu, Polri memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 unit alat penguji kesuperan tanah, serta kepada kelompok tani dan koperasi 89 unit alat pemibil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering.

Terus Wujudkan Swasembada Pangan, Kapolri Laksanakan Penanaman Jagung Kuartal III

Polda Jatim Tegaskan Perang Terhadap Narkoba: 5,7 Juta Butir Narkotika Dimusnahkan, 3.022 Kasus Diungkap*

SIRABAYA - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong Polda Jawa Timur dan jajarannya, tetapi komitmen yang tak dapat dinegosiasikan. 

Hal itu seperti ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba semester pertama tahun 2025 di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Rabu (9/7/2025).

Kombes Pol Abast menyebut, perdagangan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba merupakan masalah global yang sangat kompleks dan menyentuh berbagai dimensi mulai dari kesehatan, keamanan, sosial, hingga ekonomi.

Kombes Pol Abast menyoroti bahwa kemajuan teknologi dan perubahan sosial juga memunculkan tantangan baru. 

"Sindikat narkoba terus beradaptasi, memperbarui modus dan jaringan mereka dengan memanfaatkan celah hukum serta kecanggihan digital untuk menghindari jerat hukum," ujar Kombes Abast.

Kabid Humas Polda Jatim mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2025, Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil mengungkap 3.022 kasus narkotika.

"Dari pengungkapan itu, Polda Jatim menangkap 3.876 tersangka yang terlibat, baik dari jaringan lokal maupun internasional," kata Kombes Abast.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan sepanjang semester pertama ini antara lain, Sabu: 63.991,54 gram, Ganja: 9.894 gram, Tanaman ganja: 85 batang, Ekstasi: 10.944 butir dan 148 gram, Pil dobel L (Carnophen/okerbaya): 3.869.851 butir.

Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan sebagian besar kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan.

"Ada yang sudah dilimpahkan ke kejaksaan untuk tahap penuntutan," kata Kombes Pol Robert.

Selain pengungkapan kasus, Polda Jatim juga melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil dari tujuh kasus yang melibatkan empat tersangka. 

Tiga di antaranya merupakan kasus tahun 2024 yang telah selesai secara hukum. 

Barang bukti yang dimusnahkan mencakup, Sabu: 49.054,582 gram, Ekstasi: 2.860 butir, Carnophen (Pil dobel L): 1.077.840 butir, Okerbaya: 5.688.600 butir. 

Jika dikonversikan, total barang bukti yang dimusnahkan mencapai sekitar 5,7 juta butir narkotika.

"Jumlah itu nilainya setara dengan potensi penyelamatan sekitar 1,2 juta jiwa dari ancaman narkoba," ungkap Kombes Pol Robert .

Menurut Kombes Pol Robert, Jawa Timur menjadi salah satu ‘marketplace’ utama bagi sindikat narkoba. 

"Angka ini menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada dan tak boleh memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba,” tegas Kombes Robert.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan komunitas sipil, untuk bersinergi dalam memerangi peredaran narkoba. 

“Ini bukan sekadar soal hukum, tapi tanggung jawab moral kita bersama dalam menyelamatkan generasi masa depan,” tambahnya.

Upaya ini juga sejalan dengan program nasional Astacita yang dicanangkan Presiden RI H. Prabowo Subianto, serta dukungan penuh dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen pemberantasan total narkoba di seluruh Indonesia.

Polda Jawa Timur kembali menegaskan bahwa dalam perang melawan narkoba, tidak ada kompromi. 

"Ini adalah perjuangan kolektif yang hanya dapat dimenangkan dengan kesadaran, aksi nyata, dan keberanian seluruh bangsa," tegas Kombes Pol Robert. (*)

9.035 Personel dikerahkan untuk Amankan HUT ke-80 RI

Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia menurunkan 9.035 personel dalam Operasi Merdeka Jaya 2025 guna mengamankan rangkaian perayaan...