Sabtu, 19 April 2025

Polres Blitar Kota Lakukan Sterilisasi Gereja Jamin Keamanan Ibadah Rangkaian Paskah*

KOTA BLITAR – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada akhir pekan ini, jajaran Polres Blitar Kota Polda Jatim melakukan langkah antisipatif dengan melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah hukumnya. 

Kegiatan sterilisasi ini dilakukan oleh personel Samapta Polres Blitar Kota Polda Jatim dengan menyisir setiap sudut gereja, mulai dari area altar, bangku jemaat, hingga area parkir dan fasilitas umum lainnya.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, mengatakan bahwa sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Paskah berjalan dengan aman, nyaman, dan khidmat. 

"Sterilisasi ini adalah prosedur standar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami ingin memastikan seluruh jemaat dapat beribadah dengan rasa aman," ujar AKBP Titus,Sabtu (19/4) 

Selain sterilisasi, Polres Blitar Kota Polda Jatim juga menyiagakan personel di titik-titik strategis selama pelaksanaan ibadah, serta bekerja sama dengan pengurus gereja dan elemen masyarakat untuk memperkuat pengawasan lingkungan.

Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik, serta segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar tempat ibadah.

Dengan langkah ini, diharapkan perayaan Paskah di Blitar khususnya wilayah hukum Polres Blitar Kota  Polda Jatim dapat berlangsung damai dan penuh suka cita, mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. (*)

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Residivis Pencurian di Kamar Kos Yang Viral di Medsos*

Kapolri Hadiri Pembukaan Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta

Jumat, 18 April 2025

Dansatbrimob Polda Jawa Timur, Cek Kolam Ikan Kompi Satbrimob Kediri.*

Polres Madiun Amankan Pasangan Kekasih Diduga Pembuang Bayi di Pilangkenceng*

MADIUN – Polres Madiun Polda Jatim berhasil ungkap kasus penelantaran bayi yang sempat viral di media sosial.

Terduga pelaku adalah pasangan muda belum menikah, Y (26) dan ENN (18). 

Keduanya merupakan warga asal Cilacap Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Kabupaten Madiun.

Peristiwa memilukan ini terungkap setelah seorang warga menemukan seorang bayi laki-laki di area persawahan Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Bayi tersebut, yang belakangan diketahui bernama ZAR, baru berusia 26 hari saat ditemukan.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Tantya Sudiradjati, Kamis (17/4/2025), menjelaskan kronologi kejadian serta motif di balik tindakan keji tersebut.

Kedua terduga pelaku menjalin hubungan sejak tahun 2022 dan tinggal bersama di sebuah rumah kos di Kel. Bangunsari, Kec. Mejayan Kab. Madiun. 

"ENN melahirkan bayi tersebut di bulan Maret 2025 di sebuah klinik bidan dengan biaya persalinan yang belum sepenuhnya dibayar,” kata Kapolres Madiun.

Motif para terduga pelaku membuang bayi laki-laki mereka karena takut dan rasa malu diketahui keluarga akibat kehamilan di luar nikah. 

“Kedua terduga pelaku panik karena orang tua mereka menanyakan kenapa tidak pulang pada saat lebaran sehingga mereka sepakat untuk membuang bayi laki-laki mereka,” jelas Kapolres Madiun.

Keduanya sempat mempertimbangkan untuk menyerahkan bayi ke orang lain atau panti asuhan. 

Namun, pada Senin malam tanggal 14 April 2025, mereka memilih untuk meninggalkan bayi tersebut di pinggir jalan dekat area persawahan.

“Sekitar pukul 20.00 WIB, kedua terduga pelaku membuang bayi tersebut di pinggir jalan masuk Ds. Sumbergandu, Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun," imbuh Kapolres Madiun.

Tak hanya itu, sekitar tiga jam kemudian, sekira pukul 23.00 WIB, tersangka Y kembali ke lokasi tersebut karena merasa gelisah. 

Ia mendapati bayinya masih hidup, lalu memberinya susu dengan botol dot dan memindahkannya ke area tanaman padi di sawah terdekat sebelum kembali pergi meninggalkannya di sana.

Beruntung, ke esokan paginya tanggal 15 April 2025 sekira pukul 05.00 Wib warga sekitar menemukan bayi tersebut dan melaporkannya ke Polsek Pilangkenceng. 

Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup dan langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Caruban.

Polisi bergerak cepat, kurang dari 24 jam berhasil mengamankan tersangka Y di wilayah Pilangkenceng, sedangkan ENN diamankan sehari kemudian (16/4/2025) di kampung halamannya di Cilacap.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 305, 307, dan 56 KUHP serta Pasal 77B juncto 76B Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. (*)

*Polres Bojonegoro Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025*BOJONEGORO – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah 2025, Polres Bojonegoro Polda Jatim melalui Satuan Samapta melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah Kota Bojonegoro, Kamis (17/4/2024) sore.Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh bagian gereja, baik bagian dalam maupun luar bangunan. Beberapa gereja yang menjadi sasaran sterilisasi di antaranya adalah Gereja Katolik Santo Paulus di Jalan Panglima Sudirman dan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) di Jalan Teuku Umar.Petugas dilengkapi dengan metal detector dan inspection mirror untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan yang dapat membahayakan jalannya ibadah.Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si., menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang perayaan keagamaan penting bagi umat Kristiani. Ia menegaskan bahwa seluruh prosedur pengamanan dilakukan sesuai standar operasional yang berlaku."Hal ini kami lakukan agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir,” ujar AKBP Mario.Selain melakukan sterilisasi, Polres Bojonegoro Polda Jatim juga akan menurunkan personel pengamanan selama ibadah berlangsung. Pengamanan tidak hanya difokuskan di gereja-gereja besar dalam kota, tetapi juga diperluas ke wilayah kecamatan melalui koordinasi dengan Polsek jajaran. Keterlibatan aparat ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh jemaat.Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan melibatkan satuan intelijen serta patroli Birukan Bojonegoro untuk memantau situasi selama ibadah berlangsung. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan Kamtibmas.AKBP Mario juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta bersama-sama menciptakan suasana yang damai. “Kami harap seluruh masyarakat mendukung upaya pengamanan ini. Dengan kerja sama semua pihak, perayaan Paskah dapat berlangsung aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya. (*)

Patroli Dialogis dan Bakti Religi di Gereja, Polres Situbondo Beri Rasa Aman Jelang Perayaan Paskah*

Polres Blitar Kota Lakukan Sterilisasi Gereja Jamin Keamanan Ibadah Rangkaian Paskah*

KOTA BLITAR – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada akhir pekan ini, jajaran Polres Blitar Kota Polda Jatim melak...