Sabtu, 31 Mei 2025

*Untuk Mendukung Ketahan Pangan Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Sofyan Maulana Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

Gelar KRYD, Polda Jatim Patroli Skala Besar Cegah Aksi Premanisme*

SURABAYA - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali meningkatkan intensitas pengamanan dengan melaksanakan patroli skala besar dalam rangka kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), pada Sabtu (31/5/2025). 

Kegiatan ini menyasar premanisme dan oknum-oknum yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan masyarakat.

Kepala Bagian Pengendalian Operasi Biro Operasi Polda Jatim, AKBP I Made Dhanu Wardana mengatakan, fokus utama pengamanan kali ini berada di wilayah Kota Surabaya.

Ia juga menjelaskan bahwa KRYD ini merupakan lanjutan dari Operasi Pekat Semeru 2025 yang sebelumnya telah digelar. 

Pada Operasi Pekat Semeru 2025 tersebut Polda Jatim telah berhasil mengungkap kurang lebih 1.826 kasus, baik yang masuk dalam Target Operasi (TO) maupun non-TO. 

"Ini menunjukkan keseriusan kami dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ungkap AKBP I Made Dhanu, usai pimpin apel. 

AKBP Dhanu menambahkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kelompok yang secara resmi membawa nama ormas dalam aksinya. 

"Namun, praktik pungutan liar dan intimidasi oleh oknum-oknum preman masih menjadi perhatian utama kami," tegas AKBP Dhanu.

Untuk mendukung patroli skala besar hari ini, Polda Jatim menerjunkan 87 personel yang disebar ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, lokasi kuliner, dan area publik lainnya.

"Termasuk Pergudangan Margomulyo, Pelabuhan Tanjung Perak, Kenjeran Park dan Kebun Binatang Surabaya (KBS), tetap jadi atensi giat patroli ini," terang AKBP Dhanu. 

Ia menekankan bahwa langkah tersebut diambil guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada kepolisian jika menemukan atau mengalami praktik-praktik premanisme di lingkungan sekitar. 

“Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan melaporkan setiap tindakan premanisme yang mereka temui ataupun dialaminya," ujar Kombes Abast.

Untuk mempercepat pelaporan dan tindaklanjut oleh Kepolisian, Kombes Pol Abast meminta masyarakat menghubungi call center 110 yang siaga 24 jam untuk menerima laporan.

Kombes Pol Abast juga menegaskan bagi masyarakat yang melaporkan adanya aksi premanisme akan mendapatkan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan tersebut.

"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutup Kombes Pol Jules Abraham Abast. 

Dengan adanya patroli intensif ini, Polda Jatim menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan memberikan jaminan keamanan bagi seluruh warga Jawa Timur. (*)

Sambut Hari Bhayangkara ke - 79, Polres Kediri Kota Gelar Coaching Clinic di Ponpes*

Jumat, 30 Mei 2025

Inisiasi Street Race, Cara Polres Pacitan Wujudkan Zero Balap Liar*

*Polres Pasuruan Kota Sisir Jalanan Cegah Balap Liar dan Aksi Premanisme*

KOTA PASURUAN - Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) selama masa libur panjang, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim meningkatkan intensitas patroli.

Tampak petugas gabungan dari semua fungsi di Polres Pasuruan Kota itu menyisir sejumlah titik rawan aksi kriminalitas dan balap liar serta premanisme.

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus adalah Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang kerap dijadikan arena balap liar oleh sekelompok remaja pada dini hari. 

Selain itu sejumlah lokasi strategis seperti Pelabuhan Kota Pasuruan, Jalan Panglima Sudirman (Pangsud), kawasan GOR Untung Suropati juga menjadi sasaran patroli.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Junaidi mejelaskan Salah satu pemicu peningkatan patroli ini adalah laporan warga yang masuk melalui layanan WhatsApp (Lapor Pak Kapolres), yang aktif 24 jam. 

“Dalam pesan yang dikirimkan, seorang warga melaporkan adanya kegiatan balap liar yang kerap terjadi di Jalan Dr. Wahidin.”ujar Aipda Junaidi,Sabtu(31/5).

Sementara itu, Kabag Ops Polres Pasuruan Kota Kompol Miftaful menyampaikan bahwa seluruh laporan masyarakat yang masuk, terutama melalui kanal "Lapor Pak Kapolres" akan ditindaklanjuti dengan cepat.

Pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian warga yang turut serta menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.

“Kami sangat terbantu dengan laporan warga. Itu adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan bersama," ungkap Kompol Miftaful.

Ia menegaskan, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim akan hadir di lapangan, utamanya pada jam-jam rawan seperti dini hari.

"Ini untuk memastikan Kota Pasuruan tetap aman dan nyaman selama libur panjang ini.”terang Kompol Miftaful.

Dalam patroli yang digelar dini hari tersebut, petugas juga menargetkan potensi aksi kejahatan jalanan, curanmor, geng motor, hingga pemuda yang membawa senjata tajam atau minuman keras.

Setiap titik yang berpotensi menjadi lokasi balap liar atau berkumpulnya massa pemuda langsung disisir dan diberi imbauan untuk membubarkan diri.

“Anggota Sat Lantas juga melakukan pemeriksaan kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan kelengkapan berkendara, serta tidak memiliki surat-surat lengkap.”ucap Kompol Miftaful.

Polres Pasuruan Kota Polda Jatim memastikan bahwa patroli malam maupun siang hari akan terus dilakukan terutama selama masa libur panjang.

"Tim patroli akan ditingkatkan, termasuk melalui kerja sama dengan Polsek jajaran dan aparat kelurahan," kata Kompol Miftaful.

Ia menambahkan dan mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau gangguan kamtibmas. 

Kanal aduan seperti WhatsApp Lapor Pak Kapolres di Segera Laporkan Jika Menjupai di 0811-2817-168, Hotline Polri 110, dan media sosial resmi Polres Pasuruan Kota selalu terbuka untuk umum.

Dengan langkah proaktif dan respons cepat ini, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berharap libur panjang bisa dinikmati masyarakat dengan rasa aman, nyaman, dan tanpa gangguan yang meresahkan. (*)

Gelorakan Swasembada Pangan, Polisi di Sidoarjo Ajak Warga Kembangkan Tanaman Hidroponik*

Gelorakan Swasembada Pangan, Polisi di Sidoarjo Ajak Warga Kembangkan Tanaman Hidroponik*

Kamis, 29 Mei 2025

Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI*

*Polisi Lakukan Pengamanan 67 Gereja di Malang Saat Perayaan Kenaikan Isa Almasih*

Polres Ponorogo Gelar Razia Malam, Premanisme dan Balapan Liar Jadi Atensi

PONOROGO – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di akhir pekan, Polres Ponorogo Polda Jatim menggelar razia terpadu pada Kamis malam (29/5/2025). 

Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Diponegoro, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo, dan menyasar berbagai bentuk gangguan keamanan seperti balap liar, penggunaan knalpot brong, miras, serta aksi premanisme.

Razia dimulai pukul 21.00 WIB, diawali dengan apel di halaman Mapolres Ponorogo yang dipimpin Kabag SDM Polres Ponorogo, Kompol Suwito. 

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa razia ini merupakan langkah konkret Polri dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. 

Khusus penindakan premanisme, pihaknya tidak akan memberi ruang kepada oknum yang kerap melakukan intimidasi, pungutan liar, atau tindakan yang meresahkan di ruang publik.

"Premanisme adalah penyakit sosial yang harus diberantas bersama karena tidak hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga menciptakan ketakutan masyarakat," terang AKBP Andin, Jumat (30/5).

Ia juga menegaskan,Polres Ponorogo Polda Jatin tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme.

"Kami tegaskan, aksi premanisme dalam bentuk apapun akan kami tindak," tegas AKBP Andin.

Diketahui, razia malam jelang libur panjang yang berlangsung selama satu jam itu melibatkan personel dari berbagai satuan.

Adapun hasil kegiatan dari razia itu, petugas memberikan tindakan kepada 23 pelanggaran dengan mengamankan 3 unit motor dan 20 lembar STNK.

"Ada 1 orang diduga pelaku pemalakan terhadap pengguna jalan," tutup Kapolres Ponorogo.

Kegiatan razia itu juga mendapat apresiasi dari warga masyarakat sekitar.

Menurutnya kehadiran Polri yang terus berupaya menjaga ketertiban dan keamanan sangat diharapkan seluruh masyarakat.

"Saya berharap kegiatan semacam ini dilakukan rutin, terutama di titik-titik rawan dan pusat keramaian kota," ujar salah satu warga yang mengaku bernama Suroto. (*)

Dukung Swasembada Pangan, Polda Jatim Berasil tingkatkan Produksi jagung.*

Polres Pacitan Ungkap Penyelundupan 27.650 Benur Ilegal, 2 Tersangka Diamankan*

Polres Sumenep Ungkap Kasus Dugaan Penipuan Travel Umrah, Kerugian Capai Rp 2,1 Miliar*

Cetak Bibit Unggul Polri dan PBSI Gelar Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025*

KOTA MALANG – Keseriusan upaya mencetak bibit unggul olahraga Bulutangkis di Kota Malang, turnament Bulutangkis Kapolresta Malang Kota Open 2025, resmi dibuka.

Turnament Bulutangkis ini berkat kolaborasi antara Polresta Malang Kota dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Malang.

Ajang bergengsi ini diikuti oleh sekitar 400 atlet dari berbagai klub Bulutangkis di Kota Malang, dengan mempertandingkan berbagai kelas usia.

Lebih menarik lagi ada kategori veteran yang resmi dibuka di Malang Badminton Arena (MBA), Jl Ry Langsep ini.

Ajang Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025 menjadi bukti Polresta Malang Kota tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, sekaligus sebagai motor penggerak pembinaan karakter dan prestasi generasi muda melalui olahraga.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono melalui Kasihumas Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan kejuaraan ini tak hanya menjadi panggung kompetisi semata, namun juga menjadi ajang pembibitan atlet potensial sejak usia dini.

“Kejurkot ini sebagai wujud komitmen kami dalam menjaring atlet muda berbakat," ujar Ipda Yudi, Rabu (28/5).

Selain itu, lanjut Ipda Yudi kegiatan ini juga sebagai kampanye gaya hidup sehat di tengah masyarakat. 

"Oleh karena itu, selain usia dini, juga kami fasilitasi nomor veteran,” jelas Ipda Yudi.

Menurutnya, ajang kejurkot ini tidak hanya menjadi wadah bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan mental bertanding secara sportif, tetapi juga sebagai sarana menanamkan pentingnya hidup sehat dan aktif di kalangan masyarakat luas.

“Kerjukot ini juga bagian dari kampanye jangka panjang kami dalam membangun generasi sehat dan tangguh,” imbuhnya.

Ia berharap, melalui kejuaraan ini para atlet muda Kota Malang semakin siap bersaing di level yang lebih tinggi.

Sementara itu, Ketua Umum PBSI Kota Malang, Heri Mursid Brotosejati, mengungkapkan bahwa Kejurkot Kapolresta Malang Kota Open 2025, digelar selama empat hari, mulai tanggal 27 hingga 30 Mei 2025.

Kejurkot difokuskan pada pembibitan dan pembinaan atlet sejak usia dini, sebagai langkah strategis mempersiapkan Kota Malang menjadi kekuatan baru dalam dunia bulu tangkis Jawa Timur dan Nasional.

“Ajang untuk menjaring dan membina atlet-atlet muda dan tahun ini kami punya tanggung jawab besar karena juga menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim 2025, jadi pembinaan atlet lokal harus maksimal,” jelas Heri.

Ia juga menekankan bahwa pembibitan atlet ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas klub-klub bulu tangkis lokal di Malang. 

Sebab, persaingan di tingkat provinsi saat ini sangat ketat, terlebih banyak atlet dari daerah lain yang bergabung ke klub besar nasional seperti PB Djarum.

“Memang tidak mudah bersaing dengan klub-klub besar. Tapi melihat komposisi pemain kami, terutama di nomor ganda putra, kami cukup optimis bisa menembus empat besar dan bahkan merebut medali terbaik,” ungkapnya.

Dengan semangat sportivitas, pembinaan berkelanjutan, dan kampanye hidup sehat, ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam melahirkan atlet bulu tangkis terbaik dari Kota Malang, menuju pentas yang lebih tinggi di masa depan. (*)

Polresta Banyuwangi Berhasil Ungkap Kasus Narkoba Sita 2 Kilogram Sabu*

Polres Pasuruan Ajak Perguruan Silat Komitmen Jogo Jatim*

Kapolri Kirim Bantuan 5.000 Paket Sembako untuk Korban Gempa Bumi di Bengkulu*

Rabu, 28 Mei 2025

Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme

Jakarta. Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepuasan publik atas kinerja penegak hukum dalam menegakkan hukum, termasuk pemberantasan premanisme. Hasil survei menunjukkan responden puas atas kinerja Polri memberantas premanisme.

Survei ini diikuti oleh 1.286 responden dengan wawancara melalui sambungan telepon. Metode sampel menggunakan double sampling dengan menghasilkan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 93 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada dua pertanyaan yang pihaknya berikan kepada responden dalam isu ini. Pertanyaan pertama merujuk pada kesadaran publik atas operasi besar Polri dalam memberantas premanisme.

Hasil survei itu menunjukkan ada 50,7 persen responden yang menyatakan tahu terhadap tindakan kepolisian dalam menangani masalah premanisme. Sedangkan mereka yang tidak mengetahui sekitar 49,3 persen.

Pertanyaan kedua di survei ini berkaitan dengan kepuasan publik terhadap operasi Polri dalam memberantas premanisme. Hasilnya, mayoritas responden menyatakan puas terhadap kinerja polisi.

"Yang puas total mencapai 67 persen, jadi cukup tinggi," ujar Burhanuddin, Rabu (28/5/2025).

Berikut hasilnya:

Sangat Puas: 8,1%
Cukup Puas: 59,3%
Kurang Puas: 12,1%
Tidak Puas Sama Sekali: 2,1%
TT/TJ: 18,3%

**Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Beasiswa LPDP , Diikuti 160 Personel**

Polres Mojokerto Kota Bongkar 2 Arena Sabung Ayam Amankan 5 orang Diamankan*

*Kapolres Situbondo Perintahkan Anggota Mengecek Lahan Jagung di Kec Bungatan Situbondo.*

Teken MoU dengan Kementerian LH, Kapolri Komitmen Jaga Kualitas Lingkungan Hidup Jadi Lebih BaikJAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait penanganan kualitas lingkungan hidup.Penandatanganan ini dilakukan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 28 Mei 2025. Menurut Kapolri, penandatanganan MoU ini adalah menjadi bukti pemerintah dalam hal ini, secara khusus ditangani Kementerian Lingkungan Hidup sangat memperhatikan dan memperdulikan terhadap hal-hal yang bisa mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. "Oleh karena itu perjanjian kesepakatan atau kesepahaman kali ini melanjutkan perjanjian sebelumnya di tahun 2019 dan kali ini kita perbaiki," kata Sigit.Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup sangat concern terkait dengan lingkungan hidup, kualitas lingkungan hidup, dan bagaimana melakukan kegiatan bersama mulai tukar-mengukar data, dan kemudian melakukan langkah-langkah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan.Hal itu dilakukan dari mulai edukasi, pencegahan, sampai dengan penegakan hukum.Ke depan, kata Sigit, pemerintah berusaha terus untuk mengurangi kualitas pencemaran, dengan mengembangkan berbagai macam teknologi, termasuk penanaman-penanaman mangrove untuk mengurangi beban CO2."Pada prinsipnya, Polri siap mendukung apapun yang menjadi kebijakan dan yang tertuang dalam kerja sama untuk mendukung agar kualitas lingkungan hidup negara Indonesia menjadi lebih baik, karena ini memang tuntutan global," ujarnya.Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah memberi dukungan tak terhingga dalam pelaksanaan penanganannya kualitas lingkungan hidup di tanah air."Penanganan lingkungan hidup wajib terus kita tingkatkan untuk meyakinkan bahwa pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 disupport sepenuhnya oleh lingkungan yang berkelanjutan. Tentu dukungan yang lebih intens dari bapak Kapolri dan para pejabat utama Mabes Polri sangat kami hargai dan kami akan catet sebaik-baiknya," ucapnya.Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang memperlancar arus-arus penanganan kerusakan, melalui pencegahan maupun kegiatan korektif lainnya dalam rangka menjaga lingkungan hidup di Indonesia."Sekali lagi kami terima kasih. Mudah-mudahan segeranya kami akan menindaklanjuti Memorandum of Understanding atau MoU antara kami dengan Bapak kapolri dengan kegiatan-kegiatan teknikal sebagaimana ruang lingkup dari MoU yang telah kami sampaikan bersama," katanya.

Ratusan Personel Humas Polri di Jawa Timur Ikuti Raker, Bahas Strategi Komunikasi di Era Digital

Tegas Berantas Perjudian Polisi Bongkar Lima Arena Sabung Ayam di Jember*

Selasa, 27 Mei 2025

STIK Lemdiklat Polri Gelar Donor Darah Sambut Dies Natalis ke-79

Polri Gelar Dialog Publik: Dorong Ekonomi Nasional Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Penguatan Kamtibmas*

Polres Pamekasan Wujudkan Ketahanan Pangan Kembangkan Budidaya Lele dan Hortikultura*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Muh Darwis Pekarangan Bergizi di kec Laksantri*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Muh Darwis Pekarangan Bergizi di kec Laksantri*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel  Mulyorejo  Kepada Aipda Muh Darwis  untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan  Hidro F2N di  kel Sambikerep Kec Lakasantri

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Lakasantri Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi Poktan Hinro  F2.N berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Rabu (28/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kapolda Jatim Kukuhkan Satgas Sentot Praworodirejo, Perkuat Sinergi Keamanan Jelang 1 Suro di Kota Madiun*

Senin, 26 Mei 2025

Personel Polres Lamongan, Bripda Sholeh Maulana, Raih Medali Emas di Pencak Silat Pangdivif 2 Cup 2025*

Forum Konsultasi Publik (FKP) Hari Kedua: Komitmen Polri Tingkatkan Integritas dan Keterbukaan melalui SPI*

Gubernur Jatim Apresiasi Polres Magetan Respon Cepat Penanganan Laka Kereta Api*

MAGETAN – Forkopimda Kabupaten Magetan mendampingi Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. dalam kegiatan penyerahan santunan kepada korban kecelakaan kereta api yang terjadi di perlintasan JPL 08, Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan di Ruang Jamuan Pendopo Surya Graha, Senin malam (27/5/2025).

Santunan diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia dan korban luka-luka yang masih menjalani perawatan. 

Ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap para korban serta keluarga yang terdampak musibah kecelakaan kereta api Malioboro Express.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Al-Fatihah,” ucap Gubernur Khofifah.

Tak lupa, Gubernur juga mendoakan kesembuhan bagi para korban yang saat ini masih dirawat. 

“Saya mendoakan agar korban yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi atas respons cepat dari jajaran Kepolisian Resor Magetan Polda Jatim.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Magetan dan jajarannya atas kecepatan penanganan penyelidikan kasus kecelakaan kereta ini serta langkah-langkah empati yang telah dilakukan kepada keluarga korban,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M. yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penanganan kasus ini merupakan bentuk komitmen Polres Magetan Polda Jatim dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan penyebab kecelakaan ini secara profesional dan transparan demi memberikan kejelasan kepada publik,” tegas AKBP Erik.

Selain itu, pihaknya juga terus berupaya memberikan dukungan moral dan empati kepada para korban serta keluarga mereka.

“Kami tidak hanya fokus pada penyelidikan, namun juga memastikan para korban dan keluarga mendapatkan perhatian dan dukungan, termasuk melalui kegiatan santunan seperti malam ini,” tambah Kapolres Magetan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati magetan, unsur Forkopimda Magetan, OPD terkait, serta perwakilan keluarga korban. 

Suasana haru menyelimuti kegiatan yang berlangsung khidmat ini, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian pemerintah serta aparat terhadap warganya. (*)

Kapolrestabe Surabaya Memerintah Aiptu Heru Prasetyo Bhabinkamtibmas Untuk Cek Pekarangan Kolam Lele di Kel Tenggilis*

*Patroli Hingga Berbagi Ratusan Kunci Ganda Untuk Motor Upaya Polres Bangkalan Wujudkan Zero Curanmor*

*Polisi Amankan Lima Pesilat Asal Tulungagung yang Ganggu Kamtibmas di Blitar*BLITAR – Kepolisian Resor (Polres) Blitar Polda Jatim melalui tim gabungan berhasil mengamankan Lima orang yang diduga merupakan anggota salah satu perguruan silat dari Tulungagung. Kelima orang tersebut diamankan pada Sabtu malam, 24 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 WIB, karena diduga mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga di Jalan Raya Kanigoro, tepatnya di depan Kantor Kabupaten Blitar.Kelima pelaku yang merupakan warga Kabupaten Tulungagung itu ialah YP, laki-laki, 22 tahun, MM, laki-laki, 28 tahun, MAPS, laki-laki, 22 tahun, RAF, laki-laki, 19 tahun dan MHM, laki-laki, 17 tahun.Dari hasil pemeriksaan, dua diantaranya yakni MM (28) dan RAF (19), telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.Sementara itu, tiga orang lainnya yakni YP, MAPS, dan MHM, tidak dilakukan penahanan namun proses proses hukumnya tetap berjalan .Dalam operasi tersebut, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 7 potong baju perguruan,5 buah helm,3 unit sepeda motor ,6 buah handphone,3 buah KTP, 1 buah Kartu Tanda Anggota (KTA) perguruan dan 4 botol minuman keras jenis arak Bali.Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan yang mengganggu ketertiban umum."Pelaku tetap akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum.yang berlaku atas perbuatannya," tegas AKBP Arif, Selasa (27/5).Ia juga menegaskan, Polres Blitar Polda Jatim akan terus melakukan patroli serta penegakan hukum terhadap segala bentuk aktivitas yang meresahkan masyarakat.Kapolres Blitar juga meminta kepada masyarakat untuk berani melaporkan aksi premanisme ataupun tindak kejahatan lainnya.Ia menegaskan bahwa pelapor akan mendapatkan jaminan perlindungan hukum atas pengaduan tersebut."Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak,"tegas AKBP Arif.Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kapolres Blitar menghimbau masyarakat dapat menghubungi call center di nomor hotline Polri 110."Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutupnya. (*)

*Polres Probolinggo Maksimalkan Layanan 110, Respon Cepat Laporan Masyarakat*

Divhumas Polri Gelar FGD Kontra Radikal: “Terorisme adalah Musuh Kita Bersama” di Polrestabes Makassar

Makassar – Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham radikalisme dan terorisme, Divhumas Polri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Terorisme adalah Musuh Kita Bersama”, Senin (26/5). Kegiatan ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda.

Kegiatan ini dibuka oleh Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan masyarakat menghadapi tantangan era digital.

“Saat ini kita jangan mimpi untuk kembali ke era konvensional. Sekarang adalah era digitalisasi. Oleh karena itu, kita tidak perlu memusuhi situasi sekarang, tapi kita mengikuti dan bijaklah,” tegas Kombes Pol Erdi.

Ia juga menyoroti pergeseran sumber kenakalan remaja yang kini lebih banyak bermula dari kamar pribadi, bukan lagi lingkungan pergaulan.

“Anak kita nakal itu bukan dari faktor lingkungan, bukan karena berteman dengan si A, B, atau C. Tidak. Nakalnya anak kita itu dimulai dari kamarnya sendiri, dari gadget dan akses wifi yang tidak terkontrol,” jelasnya.

Dalam konteks ini, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi dan media sosial. Menurutnya, sebagian besar aktivitas kini sudah melekat erat dengan gawai, mulai dari urusan keluarga hingga aktivitas sosial.

FGD ini juga menghadirkan narasumber khusus Ustadz Muchtar Daeng Lau, seorang mantan narapidana terorisme (napiter) yang kini aktif berdakwah sebagai bentuk pengabdian kepada negara.

Dalam pemaparannya, Ustadz Muchtar mengingatkan pentingnya verifikasi informasi, khususnya yang tersebar di media sosial, agar tidak terjebak dalam penyebaran hoaks atau paham-paham yang menyesatkan.

“Saring sebelum sharing. Karena tanpa disadari, menyebarkan informasi tanpa sumber yang jelas itu bisa menambah dosa,” ujarnya.

Ia juga mencontohkan bagaimana penyebaran konten keagamaan yang keliru kerap terjadi di grup-grup media sosial tanpa ada kejelasan sumbernya.

“Hadis-hadis yang belum tentu sahih beredar bebas. Kalau dulu prestasi hanya dikenal di lingkungan sekitar, sekarang cukup unggah ke media sosial dan yang dicari hanya like, share, dan komen,” tambahnya.

FGD ini diharapkan dapat menjadi ruang edukasi dan refleksi bersama untuk mencegah berkembangnya paham-paham intoleran dan radikal, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan yang lebih humanis dan berbasis literasi digital, Polri berkomitmen untuk terus merawat kebersamaan dan menjaga keutuhan NKRI.

Dittipidter Bareskrim Polri Ungkap Perdagangan Ilegal Gading Gajah di Sukabumi dan Jakarta

Minggu, 25 Mei 2025

Kapolda Jatim Buka Rakernis Bidang Humas Dukung Transformasi Komunikasi Polri di Era Digital*

Gelar Rakernis, Humas Polda Jatim Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik*

Dari Pulau Debi Enggros, Pesan Damai untuk Papua Disuarakan*

*Jayapura, 24 Mei 2025*— Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 mengunjungi Kampung Enggros, Kota Jayapura, Sabtu (24/5), untuk menyampaikan pesan damai sekaligus turut serta dalam prosesi adat penyerahan makanan antara dua suku, yakni perempuan dari Suku Saireri (Kabupaten Kepulauan Yapen) dan laki-laki dari Suku Tabi (Kota Jayapura).

Kehadiran Satgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025 disambut hangat oleh masyarakat. Acara berlangsung khidmat dan harmonis, dihiasi senyum, sapa, dan salam antara warga dan personel. Suasana kekeluargaan tampak kental dalam kegiatan yang memadukan nilai budaya dan pendekatan persuasif ini.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menegaskan bahwa partisipasi dalam kegiatan adat tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat Papua.

“Ini adalah salah satu bentuk pendekatan persuasif kami kepada masyarakat, melalui jalur budaya dan kemanusiaan,” kata Brigjen Faizal.

Kampung Enggros sendiri merupakan permukiman terapung di atas laut Teluk Youtefa, terletak di antara Tanjung Pie dan Saweri, serta dipisahkan dari daratan oleh Selat Tobati. Lokasi kegiatan berlangsung di Pulau Debi, yang dikenal masyarakat setempat sebagai “pulau cantik”.

Perwakilan warga Kampung Enggros mengapresiasi kehadiran Satgas Damai Cartenz-2025 yang telah turut menyukseskan jalannya prosesi adat.

“Ini merupakan bentuk perhatian Satgas Damai Cartenz-2025 kepada warga Papua dan Orang Asli Papua (OAP),” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif di Tanah Papua.

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Sofyan Maulana Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

Gotong Royong Polisi dan TNI bersama Warga Bersihkan Sisa Meterial Banjir di Tuban*

Polisi Bongkar Bilik Pesta Narkoba di Pamekasan Pasca Amankan 4 Tersangka*

Polres Malang Amankan Tersangka Pembunuhan di Gondanglegi, Rebutan Toilet Berujung Maut*

MALANG* – Perkelahian akibat rebutan toilet di sebuah warung kopi kawasan Gondanglegi, Kabupaten Malang, berujung tragis. 

Seorang pria bernama Ahmad Husaini (25), warga Desa Kademangan, Pagelaran, ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (16/5) malam pekan yang lalu.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (16/5/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB. 

Korban dan pelaku diketahui sama-sama nongkrong di kafe tersebut, sambil menenggak minuman keras bersama teman-temannya.

“Jadi awalnya korban ini mau masuk ke kamar mandi, tapi di dalam sudah ada pelaku. Karena tidak sabar, korban mengetuk dan sempat terjadi ketegangan,” ujar Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

Saat pelaku keluar, korban langsung memukul pelaku di bagian pipi. Tersulut emosi, pelaku lantas mencabut pisau yang sudah dibawanya dan menyabetkan ke tubuh korban.

“Pisau memang sudah dibawa oleh pelaku dari awal. Setelah dipukul, pelaku langsung membalas dengan empat kali sabetan pisau,” tambah Kapolres Malang.

Korban sempat berlari menyelamatkan diri ke bagian bawah tempat cuci mobil, namun pelaku terus mengejar dan kembali menusukkan pisau ke bagian punggung, paha, dan kepala korban. 

Ahmad Husaini tewas di tempat akibat luka parah dan kehabisan darah.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur menjelaskan, setelah korban terjatuh, pelaku kembali menghujani tusukan ke beberapa bagian tubuh. 

“Kemudian pelaku kabur ke arah DAM Ketapang, disitu ia sempat mencuci tangan akibat noda darag lalu menghubungi keluarganya,” jelas AKP Muchammad Nur.

Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Tak sampai 24 jam, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Gondanglegi. 

Pihak kepolisian juga telah memeriksa 10 saksi dan mengidentifikasi sejumlah rekaman CCTV untuk menguatkan penyidikan.

Sebagai langkah pencegahan, Polres Malang telah mengintensifkan kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) termasuk penindakan miras. 

“Jika terjadi perselisihan, mari selesaikan dengan kepala dingin.Agar tidak terjadi hal yang fatal.  Mari wujudkan Kabupaten Malang yang lebih aman dan makmur," pungkasnya. (*)

Polres Gresik Berhasil Amankan Admin Grup FB Cinta Sedarah di Denpasar Bali*

Angkat Potensi Wisata, Polda Jatim Dukung Seri Perdana Off-Road Nasional 2025 di Nganjuk*

Gelorakan Swasembada Pangan Kapolres Jember Ikut Panen Raya dan Tanam Jagung di Lojejer*

Sabtu, 24 Mei 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel  Mulyorejo  Kepada Aipda Faisal David   untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan  Tudu di RW 09  kel Rungkut Kidul Kec Rungkut.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Rungkut Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi Poktan Tugu  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Minggu (25/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Polres Bojonegoro Berhasil Ungkap Narkoba 17 Tersangka Diamankan*

Kapolres Blitar Kota Beri Penghargaan Kepada Warga yang Bantu Ungkap Kasus Pembakaran Mobil*

Polres Blitar Gelar Road Safety Ajak Santri Tertib Berlalu Lintas*

Jumat, 23 Mei 2025

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Soedjarwo Cek Lahan Jagung di Kec Pakal*

Polda Jatim Tetapkan Bos Sentosa Seal Sebagai Tersangka Penggelapan Ijazah Mantan Karyawan*

Gelar Deklarasi Anti-Premanisme dan Ormas Bermasalah Forkopimda Plus Kota Malang Sepakat Jaga Kondusifitas*

KOTA MALANG – Dalam upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri, serta elemen masyarakat, sebanyak 400 personel dari berbagai unsur mengikuti Apel Deklarasi Anti-Premanisme dan Ormas Bermasalah di halaman Balai Kota Malang, Jumat (23/5/2025).

Apel gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, didampingi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono S.H., S.I.K., M.Si, dan Danlanal Malang Kolonel Laut (P) Hartanto M.Tr.,Hanla.

Deklarasi ini di inisiasi oleh Kapolresta Malang Kota sebagai wujud nyata sinergi dan soliditas  antara Pemerintah Saerah, TNI-Polri, dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban dan stabilitas wilayah.

Tujuan utama apel ini adalah sebagai langkah preemtif dan preventif guna mencegah potensi gangguan keamanan, sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang aman, nyaman, tertib, serta bebas dari praktik premanisme maupun aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang meresahkan.

Apel Deklarasi berlangsung dengan susunan kegiatan yang tertib, dimulai dari penghormatan pasukan, laporan komandan apel, amanat pimpinan apel, hingga pembacaan deklarasi.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Anti-Premanisme dan Ormas Bermasalah, sebagai bentuk komitmen bersama menjaga stabilitas dan ketertiban Kota Malang.

Seluruh elemen masyarakat, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat menyuarakan tekad yang sama dalam satu deklarasi anti premanisme dan ormas bermasalah di wilayah Kota Malang

Dalam amanatnya, Wali Kota Malang menegaskan bahwa keamanan Kota Malang  bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan (TNI dan Polri) namun juga seluruh masyarakat.

“Kita ketahui bersama bahwa Polresta Malang Kota yang telah berhasil mengungkap 8 kasus dengan 24 tersangka dalam operasi premanisme terbaru.” Ungkapnya (Jumat, 23/05)

Walikota Malang juga mengajak seluruh ormas yang telah terdaftar untuk berperan aktif secara positif dan mendukung program-program pemerintah dengan tertib dan sesuai regulasi.

“Pemerintah bersama TNI-Polri agar terus mengidentifikasi dan mengintensifkan patroli di titik-titik rawan.”ungkapnya.

Selain itu, peran aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda sangat dibutuhkan untuk membangun budaya sadar hukum dan toleransi yang menjadi ciri khas Kota Malang.

Premanisme dan ormas bermasalah kerap menjadi pemicu keresahan masyarakat dan ancaman bagi stabilitas daerah yang dapat menganggu ekonomi

Melalui deklarasi ini,Forkopimda Plus bersama seluruh elemen masyarakat menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk kekerasan, pemaksaan kehendak, dan pelanggaran hukum yang dapat merusak nilai gotong-royong serta harmoni sosial di Kota Malang.

“Kami akan tindak tegas, siapapun yang menganggu stabilitas keamanan Kota Malang, terlebih sudah kita sepakati bersama pada pagi ini, Tidak ada toleransi bagi premanisme atau ormas yang melanggar hukum.” Tegas Kombes Pol Nanang

Dengan semangat kolaborasi, Forkopimda Plus Kota Malang berkomitmen membangun narasi bersama bahwa Kota Malang adalah kota yang menjunjung tinggi nilai toleransi, harmoni, dan keamanan.

Pemerintah Kota Malang mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan setiap potensi gangguan Kamtibmas melalui kanal resmi agar respons penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Apel ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga.

Penandatanganan deklarasi oleh seluruh peserta apel menjadi bukti bahwa Kota Malang bersatu dalam melawan premanisme dan segala bentuk ormas yang mengganggu ketertiban umum. (*)

Polres Kediri Peduli, Mushola yang Tersambar Petir di Sitimerto Direnovasi*

Respon Cepat Polres Pamekasan Berhasil Amankan 4 Tersangka Spesialis Curanmor*

Kamis, 22 Mei 2025

*Polres Madiun Kota Berhasil Amankan Belasan Tersangka Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan*

Kurang dari 4 jam Polresta Malang Kota Berhasil Menangkap Tersangka Penculikan Anak yang Minta Tebusan 150 juta*

KOTA MALANG - Aksi cepat dan sigap Polresta Malang Kota Polda Jatim berhasil menangkap terduga pelaku penculikan anak balita.

Kurang dari Empat jam setelah laporan diterima, tersangka penculikan bocah berusia 4 tahun itu ditangkap di Kota Batu.

Keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi dalam konferensi pers yang didampingi Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin, Kasat Reskrim Kompol Mohammad Soleh, serta Budiono kakek korban, dan ACA (35) ibu korban.

Kombes Pol Nanang menjelaskan kronologi serta modus operandi pelaku, yang diketahui berinisial AEP (36) alias Andre, warga Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kejadian bermula pada Kamis pagi (22/05), sekitar pukul 10.30 WIB, ketika pelaku janjian dengan ACA, ibu korban ADM (4), untuk bertemu di sebuah outlet di Oro-Oro Dowo, Kota Malang. 

"Jadi pelaku ini sudah mengenal ibu korban dan mengajak ketemuan untuk membahas bisnis, namun AEP tak kunjung datang ke lokasi yang disepakati," kata Kombes Nanang, Kamis (22/5).

Namun tanpa sepengetahuan ACA, pelaku justru menuju kediaman korban di kawasan Pesona Mutiara Tidar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Dengan mengendarai mobil Calya warna oranye bernopol B 1473 UJE, pelaku datang seorang diri dan langsung masuk ke rumah korban.

"Saat itu rumah ACA hanya dihuni oleh anak korban, seorang anak lain SB (9), dan seorang asisten rumah tangga (SAT).” terang Kombes Nanang.

Begitu SAT membukakan pintu, pelaku langsung menodongkan pisau dapur ke arahnya, lalu membawa kabur ADM tanpa perlawanan.

Sekitar pukul 10.30 WIB, ACA menerima pesan WhatsApp dari pelaku yang meminta tebusan sebesar Rp150 juta. 

AEP mengancam jika uang tersebut tidak ditransfer, anak korban akan dijual ke pihak lain. 

Dalam kepanikan, ACA sempat mentransfer Rp20 juta melalui QRIS, yang kemudian diketahui terhubung dengan akun judi online milik pelaku.

Setelah mendapat informasi putrinya diculik, ACA langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Malang Kota. 

Tanpa menunggu waktu lama, tim Jatanras Reskrim Polresta Malang Kota langsung berkoordinasi dengan Reskrim Polres Malang dan melakukan penyelidikan intensif. 

"Melalui pelacakan sinyal ponsel pelaku, tim mengetahui keberadaan AEP di wilayah Junrejo, Kota Batu," tambah Kombes Nanang.

Setelah mengetahui keberadaan pelaku, Polisi langsung menuju lokasi. 

Saat berada di depan Pos Lantas Batu, tim melihat kendaraan pelaku melintas dan segera dilakukan penyergapan.

"Saat digeledah, korban ditemukan dalam kondisi selamat di dalam mobil tersebut,” jelas Kombes Pol Nanang.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 83 juncto Pasal 76F UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.

Sejumlah barang bukti turut diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, antara lain satu unit mobil Calya warna oranye dengan nomor Polisi B 1473 UJE, satu bilah pisau dapur bergagang merah, satu unit handphone merek Samsung milik pelaku, satu buah penutup wajah warna hitam, satu lembar print out bukti transfer melalui QRIS, serta satu buah jaket warna cokelat tua.

Kombes Pol Nanang menyampaikan bahwa penyelidikan dan pengembangan kasus ini masih terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan jaringan atau motif lainnya, termasuk keterlibatan pelaku dalam aktivitas judi online yang dapat memicu kejahatan serupa.

Dalam kesempatan yang sama, Budiono, kakek korban ADM, tak kuasa menahan haru. 

“Matur nuwun sanget kepada bapak Polisi Kota Malang yang sudah sigap dan luar biasa. Tidak sampai empat jam, pelaku penculikan cucu saya sudah tertangkap. Kami sangat berterima kasih,” ucapnya. (*)

Polres Pacitan Amankan Preman Mengaku Karang Taruna, Palak Sejumlah Toko Modus Iuran Kebersihan*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

Polres Bojonegoro Berhasil Ungkap Narkoba 17 Tersangka Diamankan*

Capai Nilai IKPA Sempurna 100%, Polres Jember Raih Penghargaan dari Kapolri*

Rabu, 21 Mei 2025

Untuk Menindak Lanjuti Arahan Karo SDM Polda Jatim Kapolres Nganjuk Perintahkan Anggota, Cek Pekarangan.*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolres  Nganjuk  AKBP Henri Noveri Santoso S.H.S.I.K.M.M menginstruksikan Anggotaya  Untuk Melaksanakan Pengecekan dan Pengawasan Pekarangan Pangan Milik Warga di wilayah Kec Tanjung Anom , Nganjuk.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Kapolres ngajuk  turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan di kec Tanjung dengan  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan  menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Akbp Henri Noveri, pada Kamis (22/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kolaborasi, Polres Kediri Kota Bersama Pemkab Tangani Bencana Banjir di Mojo*

Polda Jatim Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Internasional 4 Tersangka Diamankan*

Bareskrim Polri Ungkap Grub Facebook Penyebar Pornografi Anak, Enam Tersangka Ditangkap

Selasa, 20 Mei 2025

Libatkan Anjing Pelacak Polisi Kembali Cari Korban Longsor di Trenggalek*

TRENGGALEK – Polres Trenggalek Polda Jatim bersama Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dan penyisiran terhadap enam korban tanah longsor yang terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Rabu, (21/5).

Kegiatan diawali dengan apel bersama di Lapangan Bumdes Bangkit Prima Desa Depok untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak dilapangan yang diikuti oleh seluruh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan relawan.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki yang juga turut hadir menuturkan, sesuai dengan hasil evaluasi sebelumnya, kegiatan operasi kemanusiaan hari ini fokus pada pencarian korban dan pembukaan ataupun normalisasi jalur titik longsor.

“Hari ini anjing pelacak dari K9 sudah kita datangkan untuk membantu pencarian korban.” Ujarnya, Rabu (21/5).

Pihaknya menegaskan agar seluruh petugas yang terlibat benar-benar memperhatikan keselamatan diri dan waspada terhadap risiko terutama yang berkaitan dengan retakan tanah maupun kondisi cuaca.

“Perhatikan tanda bahaya peluit dari komando. Apabila keadaan darurat, segera tinggalkan lokasi dan mencari daerah aman.” Ucapnya.

Senada, Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy menekankan, akses jalan menuju lokasi masih menjadi kendala yang juga memerlukan penanganan segera. 

Dalam proses pencarian hari ini tidak semua personel akan diturunkan.

“Sardog K9 bantuan dari BKSDA Malang dan Samapta Polda Jatim sudah kita terjunkan. Tetap perhatikan keselamatan diri masing-masing.”ucapnya.

http://www.wartacarita.media/2025/05/polres-pasuruan-tingkatkan-layanan-110.html

Humanis Polisi Kawal Aksi Damai Driver Ojol di Jember Sambil Berbagi Minuman Dingin*

Mitigasi, Kapolres Sumenep Cek Lokasi Tanggul Jebol di Desa Patean*

Wujudkan Asta Cita, Polres Ngawi Berbagi Makanan Bergizi dan Susu di Taman Kanak - kanak*

NGAWI- Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon bersama Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Ngawi Ny. Patricia Charles T, berbagi makanan bergizi dan susu gratis di TK Kemala Bhayangkari 57 Sine.

Hal ini ini selaras dengan program Asta Cita Presiden RI  Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak pada masa pertumbuhan/sekolah.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan kesejahteraan serta gizi anak-anak di wilayahnya.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Ngawi terhadap generasi muda agar dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik," ujar Kapolres Ngawi saat dikonfirmasi media, Rabu (21/5/2025)

Makanan yang dibagikan telah melalui pemeriksaan kebersihan dan gizi serta kesehatan oleh tim Sidokkes Polres Ngawi.

"Untuk memastikan kualitas, gizi dan kebersihan serta keamanannya, kami libatkan juga tim Sidokkes Klinik Pratama Polres Ngawi untuk melakukan pemeriksaan makanan sebelum dibagikan," lanjutnya 

Terlihat anak-anak TK Kemala Bhayangkari 57 Sine sangat sumringah dan antusias, karena dikunjungi dan menerima makan bergizi juga susu gratis dari Kapolres Ngawi AKBP Charles T dan Ketua YKB Cabang Ngawi Ny. Patricia Charles T.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan disambut baik oleh seluruh peserta kegiatan. (*)

Sigap dan Tulus, Polwan Polres Bojonegoro Dampingi Calon Haji Lansia Menuju Bus*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Faisal David Cek Pekarangan Bergizi di kec Rungkut*

Divhumas Polri Raih Gold Winner Kategori Keterbukaan Informasi di Makaravox UI PR Awards 2025

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas kembali menorehkan prestasi di bidang komunikasi publik dengan meraih Gold Winner dalam Kategori Keterbukaan Informasi pada ajang Makaravox UI PR Awards 2025. Penghargaan ini diserahkan dalam acara Awarding Day yang digelar di Auditorium Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Selasa (20/5/2025).

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, hadir mewakili Kadiv Humas Polri untuk menerima langsung penghargaan bergengsi tersebut.

Ajang Makaravox UI PR Awards merupakan bentuk apresiasi terhadap insan dan institusi Public Relations (PR) di Indonesia yang dinilai berhasil membangun komunikasi publik yang profesional, berdampak, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Dalam ajang tahun ini, Trendreader sebagai mitra penilaian media berbasis data, dipercaya untuk melakukan evaluasi objektif terhadap institusi pemerintah berdasarkan pemberitaan di media massa dan media sosial selama periode Oktober 2024 hingga Maret 2025. Penilaian dilakukan berdasarkan tiga pilar utama, yaitu volume pemberitaan, konteks narasi, dan sentimen positif yang muncul di media.

Ibu Dea Sopany, Head of Marketing & Operations Trendreader, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada institusi yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap prinsip transparansi informasi publik.

"Kategori Keterbukaan Informasi diberikan kepada institusi atau kementerian yang konsisten menghadirkan komunikasi terbuka dan transparan kepada masyarakat melalui media. Polri berhasil menunjukkan hal itu, baik dari sisi volume pemberitaan, narasi positif yang dibangun, hingga sentimen masyarakat terhadap informasi yang disampaikan," ujar Dea Sopany dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa tantangan dalam dunia PR ke depan akan semakin kompleks, sehingga keterbukaan informasi menjadi pilar penting dalam membangun kepercayaan publik.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi semua institusi, termasuk Polri, untuk terus mengembangkan strategi komunikasi yang berdampak, kredibel, dan adaptif terhadap perubahan,” lanjutnya.

Penghargaan ini sekaligus menjadi pengakuan atas kinerja Divhumas Polri dalam mendukung transformasi komunikasi institusi kepolisian yang transparan, presisi, dan melibatkan masyarakat secara aktif.

Makaravox UI PR Awards 2025 diinisiasi oleh Program Studi Public Relations Vokasi UI sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan inovasi dunia humas di sektor pemerintahan dan lembaga publik di Indonesia.

Hadiri Seremoni Apresiasi Tim Voli, Kapolri: Terus Bawa Harum Nama Institusi

Tegas dan Bersih, 39 Pejabat Utama Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine Usai Upacara Kebangkitan Nasional*

Polri Selidiki Grup Incest di Media Sosial, Ribuan Anggota dan Unggahan Pornografi Anak Ditemukan

Senin, 19 Mei 2025

Operasi Pekat Semeru 2025 Polresta Banyuwangi Ungkap 25 Kasus Amankan 37 Tersangka*

Polisi Berhasil Mediasi Sengketa Lahan Warga di Pagak Kabupaten Malang*

MALANG* – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mengawal langsung proses pembongkaran pagar bambu di halaman rumah sengketa di Dusun Krajan, Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Senin (19/5/2025). 

Aksi pembongkaran ini sekaligus menjadi penyelesaian dari konflik sengketa lahan antar dua pihak keluarga yang sempat memanas dan ramai diperbincangkan di media sosial sejak awal Mei lalu.

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, pagar tersebut sebelumnya sempat menutup akses rumah dan kakus milik seorang warga, Tundari (56), yang terlibat perselisihan dengan Karminah (76), tetangganya sendiri. 

"Langkah pembongkaran sudah sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dalam proses mediasi yang difasilitasi pemerintah desa dan Muspika Pagak," ujar AKP Bambang Subinajar, saat ditemui di Polres Malang, Senin (19/5/2025).

Menurut Bambang, pelaksanaan pembongkaran pagar dilakukan berdasarkan koordinasi sebelumnya antara penasihat hukum Tundari dengan pihak kecamatan dan kepolisian.

Polres Malang hadir untuk memastikan situasi tetap aman dan tertib. Langkah ini juga ditempuh untuk menjaga situasi Kamtibmas kondusif.

"Kami mendukung penyelesaian masalah warga secara damai dan mengedepankan musyawarah,” tegasnya.

Proses pembongkaran dimulai pukul 09.30 WIB dan selesai sekitar pukul 10.45 WIB. 

Seluruh kegiatan berlangsung dengan pengawasan ketat dari anggota Polsek Pagak dan disaksikan kedua belah pihak.

Sengketa antara kedua warga ini sempat memanas, namun berhasil diredam berkat upaya mediasi dan pendekatan persuasif dari aparat pemerintah setempat. 

Dengan selesainya pembongkaran pagar, akses rumah dan fasilitas warga kembali normal.

“Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan mendukung penyelesaian sengketa secara humanis,” tutup AKP Bambang. (*)

Polres Jember Amankan Belasan Motor Tidak Sesuai Spektek Terlibat Balap Liar*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Agus Sujono Cek Pekarangan Bergizi di kec Mulyorejo*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Agus Sujono Cek Pekarangan Bergizi di kec Mulyorejo*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel  Mulyorejo  Kepada Aipda Agus Sujono   untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan  Satu Padu di  kec Mulyorejo

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Mulyorejo Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkota Kartika  yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Senin (20 /05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Minggu, 18 Mei 2025

Polisi Peduli, Turun ke Jalan Salurkan Bansos untuk Pekerja Jalanan di Ngawi*

Respon Cepat Polres Batu Berhasil Amankan Tersangka Perampasan HP di Pujon*

Polisi Berhasil Amankan Jambret di Lamongan, Tersangka Residivis Baru Bebas dari Penjara*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aiptu Mujianto Cek Pekarangan Bergizi di kec Jambangan*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Jambangan Kepada Aiptu Agung Putro W  untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan  Satu Padu di  kec Jambangan

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Jambangan  Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Senin (19 /05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara*

Senyum Sumringah Korban Curanmor Saat Polres Pelabuhan Tanjungperak Temukan dan Kembalikan Kendaraan yang Hilang*

Senyum Sumringah Korban Curanmor Saat Polres Pelabuhan Tanjungperak Temukan dan Kembalikan Kendaraan yang Hilang*

TANJUNGPERAK - Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim menyerahkan kembali sejumlah kendaraan bermotor hasil tindak kejahatan kepada pemiliknya pada Jumat (16/5/2025). 

Kendaraan yang dikembalikan meliputi Satu unit truk kontainer, Satu unit mobil dan Satu unit sepeda motor Honda Vario.

Proses penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Mohammad Prasetyo. 

Kendaraan tersebut diserahkan kepada para korban pencurian yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pengembalian kendaraan ini dilakukan usai Kapolres Pelabuhan Tanjungperak menggelar konferensi pers terkait keberhasilan Operasi Pekat yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 14 Mei 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak menceritakan salah satu kasus pencurian truk kontainer yang dilakukan oleh seorang sopir pada malam hari. 

"Pengungkapan ini merupakan bentuk respon kami dalam menjawab keresahan masyarakat terhadap maraknya kasus pencurian, khususnya pencurian kendaraan bermotor yang sangat merugikan masyarakat dan menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat," ujar AKBP Wahyu Hidayat.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim untuk terus meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum demi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.

Salah satu korban yang menerima kunci kendaraannya secara simbolis adalah Rinjani, pemilik truk kontainer. 

Ia menceritakan bahwa truknya dicuri pada akhir bulan Maret lalu di depo perusahaannya oleh seorang sopir bernama Wira Hadi yang mengetahui seluk beluk aktivitas di dalam depo.

"Sempat dilarikan oleh pelaku tidak jauh dari lokasi. Kemudian kita langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat," kata Rinjani.

Berkat gerak cepat dari pihak kepolisian Polres Pelabuhan Perak, pelaku berhasil diamankan dan truk tersebut berhasil ditemukan kembali. 

Rinjani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas upaya tersebut.

"Saya mengucapkan terima kasih karena truk yang dicuri telah kembali dan juga berhasil mengamankan pelakunya," ujar Rinjani seusai menerima kendaraannya.

Sementara itu, Agus Prayitno, warga Dupak Pasar Baru, juga menerima kembali sepeda motor Honda Vario miliknya yang sempat dibawa kabur pencuri pada tanggal 15 April lalu. 

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas keberhasilan menemukan dan mengembalikan sepeda motornya.

“Terima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ucap Agus singkat.

Senada dengan Rinjani dan Agus, Heni, korban pencurian mobil, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas kinerja yang baik dalam mengungkap kasus kejahatan dan mengembalikan kendaraannya. (*)

*Polisi Amankan Tiga Kapal Bolga yang Melanggar Batas Wilayah Tangkap Ikan di Probolinggo*

*Polisi Amankan Tiga Kapal Bolga yang Melanggar Batas Wilayah Tangkap Ikan di Probolinggo*

Polresta Banyuwangi Gelar KRYD Amankan Puluhan Motor Tak Standar*

Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Dua Tersangka Curat Spesialis Minimarket*

Pasca Amankan Tersangka Curanmor, Polres Bondowoso Serahkan Motor ke Pemilik Tanpa Biaya*

BONDOWOSO - Polres Bondowoso Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah hukumnya.

Seperti yang baru - baru ini diungkap oleh Polres Bondowoso Polda Jatim terkait kasus pencurian motor ( Curanmor).

Polisi berhasil mengamankan tersangka berikut motor hasil curian dan sudah diserahkan kembali kepada pemiliknya yaitu Lasmar (60) warga Kecamatan Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Polres Bondowoso menangkap seorang pencuri sepeda motor berinisial AF (26) Kecamatan Taman Krocok yang diduga telah melakukan pencurian sejumlah sepeda motor.

Senyum bahagia tak bisa disembunyikan lagi oleh Lasmar (60) ketika motor Honda Scopy miliknya telah kembali, setelah dicuri pada 10 Mei 2025 lalu.

Ia menerima kunci motornya langsung dan gratis dari Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, pada Jumat (16/5/2025).

"Tidak diminta biaya apapun, terimakasih kepada Kepolisian, pak Kapolres Bondowoso yang sudah menangkap maling motor saya dan kini motor saya sudah kembali," ungkapnya di Mapolres Bondowoso dengan logat Madurannya.

Saat motornya hilang, Lasmar sudah pasrah, namun tetap melaporkan pada Polisi agar ditindaklanjuti.

Sementara itu Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono mengatakan hasil operasinya dalam Dua pekam telah berhasil mengungkap Tujuh kasus kejahatan dengan mengamankan  12 orang tersangka.

Kapolres Bondowoso menjelaskan bahwa Operasi Pekat kali ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat dan tindak pidana yang meresahkan warga. 

Dari Tujuh kasus yang berhasil diungkap, Dua di antaranya adalah kasus pemerasan atau pemalakan. 

Selain itu, Polres Bondowoso Polda Jatim juga berhasil menangani Dua kasus pengeroyokan yang melibatkan kelompok tertentu. 

"Tindak pidana penganiayaan tercatat Satu kasus dan Satu  curanmor serta Satu kasus pencabulan," terang AKBP Harto. (*)

Sabtu, 17 Mei 2025

Kapolres Pelabuhan TanjungPerakMemerintah Anggota Untuk Pengecekan Pekarangan di Kec Asemrowo*

Tanggap Bencana Karhutla, Alumni Akabri 91 Salurkan 9 Mesin Pompa Air dan Alat Pemadam Api ke Polda Kalteng

Sinergitas Polisi Bersama TNI dan BPBD Tangani Banjir dan Bersihkan Material Longsor di Kediri*

KEDIRI KOTA - Bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jumat (16/5/2025) malam.

Akibat kejadian ini, satu orang warga dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bruni, sementara puluhan rumah mengalami kerusakan, dan akses jalan terputus di beberapa titik.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi, S.H. menyebutkan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Mojo sejak sore hari mengakibatkan tanah longsor di Desa Petungroto, Ngetrep, dan Pamongan. 

Selain itu, luapan Sungai Bruni menyebabkan banjir lumpur di wilayah Dusun Blimbing, Desa Blimbing.

"Ada tiga desa yang terdampak longsor dan satu orang dilaporkan menghilang," katanya, Sabtu (17/5/2025). 

Di Desa Petungroto, tanah longsor terjadi di bibir jalan penghubung ke arah Desa Ngetrep. 

Material longsoran berupa tanah dan lumpur menutup ruas jalan, sehingga akses transportasi terganggu. 

Beberapa rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan longsor.

Desa Ngetrep pun tak luput dari dampak. Di Dusun Mberuk dan Dusun Tumpak Pelem, tanah longsor menyebabkan putusnya jalur penghubung antar dusun. 

Saat ini kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. 

"Akibatnya sejumlah rumah warga juga mengalami kerusakan," imbuh AKP Karyawan Hadi. 

Sementara itu, di Desa Pamongan, rumah milik seorang warga, mengalami kerusakan cukup parah. 

Dinding bagian samping rumah yang difungsikan sebagai kamar roboh setelah dihantam material longsoran. 

Kondisi paling parah dilaporkan terjadi di Desa Blimbing. Sungai Bruni meluap hebat sekitar pukul 23.00 WIB, menyebabkan banjir lumpur menerjang Dusun Blimbing hingga mencapai jalan raya. 

"Banjir ini merusak bahu jalan, menghanyutkan satu dapur dan kandang kambing milik warga," terangnya. 

Setidaknya, sebanyak 11 ekor kambing hilang, dan seorang warga bernama Bu Tekad (60), warga RT 07 RW 03 dilaporkan hilang terseret arus deras.

Kapolsek Mojo AKP Karyawan Hadi berkoordinasi dengan BPBD Kab Kediri dan telah melakukan penanganan bencana tanah longsor dan pencarian korban yang hanyut di Kec Mojo.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, dan pemerintah desa setempat telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. 

Hingga Sabtu pagi, pencarian terhadap korban hilang masih terus dilakukan.

"Hari ini kami melakukan pencarian terhadap orang yang dilaporkan hilang akibat bencana longsor dan banjir," ungkapnya.

Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan dan banjir, "pungkas AKP Karyawan Hadi. (*)

Hadiri Ground Breaking Asrama Polresta Samarinda, Kapolri Bagikan Sumur Bor-Sembako ke Warga

Jumat, 16 Mei 2025

Polisi Peduli Warga, Kapolres Pacitan Santuni Anak Penderita Hidrosefalus*

Polres Probolinggo Kota Ungkap Kasus Narkoba 3 Pria Asal Madura Bawa Sabu 1 Kg Diamankan*

Kapolresta Malang Kota Tegaskan Pentingnya Peran Mahasiswa Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak*

KOTA MALANG – Polresta Malang Kota berupaya semaksimalkan mungkin untuk mencegah terjadinya aksi premanisme dan segala bentuk kekerasan di Kota Malang.

Kali ini Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, SIK, MSi memberikan penyuluhan kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang terkait kesadaran publik dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Dalam paparannya, Kombes Nanang mengungkapkan bahwa disepanjang tahun 2025, Polresta Malang Kota menangani empat kasus kekerasan anak, yang mengarah pada tindak pencabulan dan sodomi. 

Adanya kasus tersebut menjadi dasar urgensi penyuluhan sebagai upaya pencegahan sejak dini.

“Pencegahan harus dimulai dari kesadaran kita bersama. Jangan tunggu sampai terjadi, baru kita bereaksi,” tegas Kombes Nanang,Jumat (16/05)

Lebih lanjut, Kapolresta Malang Kota menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif.

Kombes Pol Nanang juga menyampaikan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) yang yang ditargetkan untuk remaja usia 15 tahun, ini sebagai langkah preventif terhadap kanker serviks dan penyakit menular seksual lainnya.

“Melindungi generasi muda tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tapi juga lewat edukasi dan intervensi kesehatan yang tepat,” ujarnya.

Suasana forum semakin hidup ketika sesi diskusi dan tanya jawab dibuka, bahkan Sebagai bentuk apresiasi atas keberanian bersuara, Kombes Nanang memberikan hadiah langsung kepada peserta yang paling aktif.

“Kita butuh anak muda yang berani, peduli, dan siap terlibat dalam menjaga lingkungan dari tindak kekerasan. Jangan diam, mari bersuara,” tambahnya saat menutup penyuluhan.

Sementara dukungan penuh juga datang dari Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr H M Zainuddin, MA mengapresiasi Langkah kepolisian dalam mengangkat isu kekerasan berbasis gender yang masih menjadi tantangan besar, terutama di era digital.

“Masalah kekerasan tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga di media sosial membawa dampak luar biasa, bahkan bisa menjadi ruang kekerasan simbolik yang tak kasat mata,” ujar Prof. Zainuddin di hadapan Bareskrim Polri dan instansi terkait.

Prof Zainuddin menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif lintas sektor, seperti model triple helix hingga hexa helix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, media, masyarakat, dunia usaha, dan LSM, guna menciptakan solusi komprehensif terhadap kekerasan berbasis gender.

“Kampus kami terbuka untuk kolaborasi lintas sektoral, bahkan hingga lintas negara. Kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi isu kekerasan yang semakin kompleks,” tegasnya.

Forum ini tidak hanya menjadi media penyuluhan, tetapi menjadi simbol kuat sinergi antara Polri dan sivitas akademika dalam membangun masyarakat yang lebih sadar, berdaya, dan tangguh menghadapi tantangan sosial.

Penekanan pada pencegahan kriminalitas sejak dini menjadi benang merah sejalan dengan komitmen Polri untuk Masyarakat, bersama semua lapisan menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.

Sebagai informasi, forum bertajuk “Risk and Speak: Berani Bicara, Selamatkan Bersama”, ini diinisiasi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Bareskrim Polri dan dihadiri Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri  Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah., S.I.K., M.Si beserta tim. (*)

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aiptu Agung Putro W Cek Pekarangan Bergizi di kec Jambangan*

Tanggap Bencana Karhutla, Alumni Akabri 91 Salurkan 9 Mesin Pompa Air dan Alat Pemadam Api ke Polda Kalteng

Respon Cepat, Polres Madiun Ungkap Kasus Pengeroyokan Yang Viral di Media Sosial*

Respon Cepat, Polres Madiun Ungkap Kasus Pengeroyokan Yang Viral di Media Sosial*

KAB MADIUN- Polres Madiun Polda Jatim berhasil ungkap kasus pengeroyokan yang terekam CCTV dan viral di media sosial. 

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 11 Mei 2025, sekitar pukul 00.15 WIB depan sebuah toko di Jalan Raya Munggut Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun.

Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik menerangkan kronologis kejadian bahwa pelapor/korban atas nama AIS bersama rekannya JR yang sedang berhenti di sebuah toko untuk membeli bensin dan rokok.

Tiba-tiba korban dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang melintas dengan konvoi sepeda motor. 

“Dari arah utara melintas konvoi sepeda motor melaju dari arah Selatan dan sebagian rombongan berhenti dan menghampiri korban, hingga terjadi aksi kekerasan dan pengeroyokan,” terang AKBP Rofik saat press conference di Gedung Tantya Sudhirajati Polres Madiun hari Kamis, (15/5/2025).

Kapolres Madiun menyampaikan bahwa Satreskrim Polres Madiun Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang terkait kejadian ini. 

“Sebanyak 14 orang telah kami lakukan pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, 2 orang merupakan korban dan 7 lainnya berstatus sebagai saksi,” kata Kapolres Madiun.

Lima orang tersangka masih berusia dibawah umur, yaitu ABZ (16 ) ,MAB (17) dan MYP (17 ) yang ketiganya asal Kab. Ngawi serta FZE (16) n dan AK (15 ) asal Kota Madiun.

Atas perbuatannya kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP Juncto UURI Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

"Ancaman hukumannya penjara selama-lamanya Lima tahun Enam bulan," jelas AKBP Rofik.

Karena beberapa pelaku diketahui masih di bawah umur, proses hukum akan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan selama pemeriksaan didampingi orang tua/wali serta pihak BAPAS.

“Sesuai dengan UURI No.11 tahun 2012, anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) dapat dilakukan penahanan dengan syarat berusia 14 tahun atau lebih dan diduga melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun atau lebih,” tambah Kapolres Madiun.

Kapolres Madiun menerangkan bahwa kelima tersangka tidak dilakukan penahanan karena masih dibawah umur tetapi mereka diwajibkan untuk wajib lapor seminggu dua kali setiap hari Senin dan Kamis.

“Kelima tersangka tidak dilakukan penahanan, tetapi mereka diwajibkan untuk wajib lapor setiap hari Senin dan Kamis,” kata Kapolres Madiun.

Lebih lanjut, Kapolres Madiun menegaskan bahwa pengeroyokan ini bukan merupakan pertikaian antar perguruan pencak silat sebagaimana yang ramai dibicarakan. 

“Kami tegaskan disini bahwa ini adalah aksi kekerasan yang dilakukan oleh Komunitas bernama All PemudaHijrah023, bukan pertikaian antar perguruan silat," tegasnya.

Dikatakan oleh Kapolres Madiun, para anggota komunitas tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Sragen, Rembang, Ngawi, dan Jombang, lalu berkumpul di Madiun untuk suatu pertemuan.

Di akhir pernyataannya, Kapolres Madiun mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas anak-anaknya.

“Kami menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah anak-anak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum. Kami mengimbau para orangtua untuk memperhatikan dan mengawasi aktivitas anaknya terutama pada malam hari,” pungkas Kapolres Madiun. (*)

*Gelar Psikoedukasi Polres Magetan Bersama SSDM Polri Rawat Persatuan Antar Perguruan Silat Jelang Suroan 2025*

Kapolres Gresik Bantu Bayi Sakit, Bukti Nyata Polri Hadir Untuk Masyarakat

Kapolri-Mentan Tinjau Gudang Bulog Tanete, Cek Kesiapan Tampung dan Jaga Kualitas Pangan

Polda Jatim Ungkap 1.863 Kasus dan Berhasil Amankan 2.307 Tersangka di Operasi Pekat II Semeru 2025*

SURABAYA - Polda Jatim bersama dengan seluruh jajaran Polres, menggelar Operasi Pekat II Semeru-2025'.

Dalam Operasi yang dimulai tanggal 1 sampai 14 Mei 2025, Polda Jatim mengungkap 1.863 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 2.307.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat konferensi pers di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jumat (16/5/2025).


“Pelaksanaan penanggulangan aksi premanisme dilakukan oleh seluruh jajaran kepolisian, menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam mendukung program Asta Cita,” kata Kombes Abast.

Dari hasil operasi yang dilaksanakan, lanjut Kombes Abast Polda Jatim melakukan berbagai kegiatan diantaranya, kegiatan deteksi dini yang dilakukan fungsi intelejen dan kegiatan preemtive, preventif maupun represif.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menjelaskan, Operasi Pekat Semeru II yang dilaksanakan selama 2 pekan melibatkan Satgas Polda Jatim sebanyak 275 personel dan Satgas Polres jajaran sebanyak 2566 personel.

“Tujuan operasi ini menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," ujar Kombes Farman.

Dengan operasi ini diharapkan dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga tidak terganggunya invetasi di wilayah Jawa Timur.

Dijelaskan oleh Kombes Farman, hasil ungkap kasus sebanyak 1.863 kasus dengan tersangka 2.307 orang, tersebut terdiri dari ungkap kasus target operasi (TO)160 kasus dengan 159 tersangka dan non TO sebanyak 259 kasus dengan 342 tersangka.

"Sisanya merupakan kasus tipiring sebanyak 1.444 kasus dengan 1.706 orang dibina,” terang Kombes Farman.

Modus operandi dominasi penganiayaan dilakukan perorangan maupun kelompok tertentu, seperti gangster,debt colector dan penganiayaan antar kelompok.

"Pasal yang dipersangkakan kepada para tersangka yakni, pasal 368 KUHP terkait dengan pemerasan, pasal 335 KUHP, pasal 170 KUHP dan pasal 351 KUHP," pungkasnya. (*)

Kamis, 15 Mei 2025

*Sambut Hari Bhayangkara ke-79 Polres Tulungagung dan Bhayangkari Gelar Baksos dan Tanam Mangrove*

*Tanggap Bencana, Polisi dan TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sumenep*

Tanggap Bencana, Polisi dan TNI Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sumenep*

Kapolri Tinjau SPPG Polda Sulsel, Pastikan Kesiapan Dukung Program MBG

SULSEL - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) di Makassar, pada Kamis (15/5/2025).

Peninjauan tersebut dilakukan Kapolri untuk memastikan kesiapan SPPG Polda Sulsel untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Tadi saya mengecek langsung kesiapan mulai dari tempat pencucian, kemudian penyimpanan, tempat memasak, sampai dengan packing dan terakhir persiapan untuk didistribusikan," kata Sigit. 

Sigit menjelaskan SPPG itu akan bertugas menyediakan makan bergizi bagi 3.376 siswa dari 16 sekolah yang ada di sekitar lokasi.

Untuk menunjang penyediaan makan bergizi gratis, Kapolri menyebut pihaknya juga membangun kolam budidaya ikan di samping SPPG. Ia berharap dengan adanya budidaya itu juga akan membantu pemenuhan lauk untuk program MBG bagi siswa. 

"Tadi ada tambahan di samping SPPG akan disiapkan budidaya ikan. Saya kira ini bisa menjadi pelengkap kebutuhan, terkait dengan masalah lauk yang menjadi variasi yang dibutuhkan SPPG," tuturnya.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri juga berpesan kepada seluruh petugas agar melakukan evaluasi secara rutin dan memastikan keamanan makanan sebelum didistribusikan.

"Saya selalu pesankan lakukan evaluasi, termasuk tadi kita cek, sebelum ada distribusi disiapkan food security, karena itu penting dan tentunya lakukan terus perbaikan sehingga kemudian SPPG yang ini betul-betul bisa maksimal," jelasnya.

Sigit menegaskan hal tersebut penting dilakukan agar para siswa penerima program MBG dapat betul-betul merasakan manfaatnya.

"Sehingga betul-betul bisa menjadi SDM yang unggul untuk mengisi kesiapan kita menuju Indonesia Maju, mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," tuturnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan sampai saat ini Polri telah membangun kurang lebih 18 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah sebagai bentuk dukungan terhadap program MBG.

Selain itu, ia menyebut sebanyak 39 SPPG lainnya juga sedang dalam proses pembentukan. Sigit mengatakan rencananya Polri akan membangun total 100 SPPG hingga akhir tahun 2025 nanti.

"Tentunya harapan kita program yang kita laksanakan ini bisa mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden berkait dengan program makan bergizi gratis," tutupnya.

Solid, Polisi dan TNI bersama Warga Pasang Bronjong Cegah Longsor di Bojonegoro*

Polres Pacitan Gelorakan Swasembada Pangan Melalui Program P2B*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Aipda Hermono Hadi Cek Pekarangan Bergizi di kec Lakarsantri.*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kel Lakarsantri Kepada Aipda Hermono Hadi  untuk melakukan pengecekan Pekarangan Bergizi Bersama Poktan Remaja di kel Lakarsanri kec Lakarsantri 

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Jumat (16/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

*Wakapolda Jatim Tinjau Kesiapan SPPG dan Lokasi Rencana Pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Mojokerto*

Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas

Ops Pekat ll semeru 2025 Polres Pasuruan Gencarkan Patroli Malam Cegah Premanisme dan Geng Motor*

Rabu, 14 Mei 2025

Polri Tegaskan Komitmen Cegah Kekerasan Seksual di Kampus Lewat Gerakan Nasional "Rise and Speak"

Malang – Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Pencegahan dan Penindakan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri terus menguatkan komitmen dalam melawan kekerasan terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan di lingkungan kampus. Hal ini ditegaskan dalam kegiatan “Rise and Speak Bersama Civitas academica” yang digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada Rabu (14/5/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen strategis, mulai dari aparat kepolisian, pimpinan perguruan tinggi, satuan tugas PPKS dari berbagai kampus di Malang Raya, hingga lembaga layanan perlindungan perempuan dan anak.

Dalam sambutannya, Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menekankan bahwa kampus harus menjadi ruang aman yang terbebas dari segala bentuk kekerasan dan eksploitasi.

“Hari ini saya berdiri di sini bukan hanya sebagai perwakilan dari institusi Polri, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang prihatin namun optimis terhadap masa depan bangsa yang bebas dari kekerasan,” ujarnya.

Brigjen Nurul menjelaskan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini semakin kompleks, tak lagi mengenal batas sosial dan ruang privat, bahkan telah masuk ke ranah digital.

“Kita menyaksikan maraknya kekerasan seksual di lingkungan kampus, tempat ibadah, bahkan dalam ruang privat yang seharusnya menjadi tempat aman. Mahasiswa dan pelajar pun tak luput menjadi sasaran, bahkan ada yang menjadi korban tanpa sadar bahwa ia sedang dijerat dalam skema perdagangan orang atau eksploitasi seksual digital,” tambahnya.

Melalui gerakan nasional “Rise and Speak”, Polri tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran publik yang inklusif dan berpihak pada korban.

“Mari kita jadikan kampus sebagai benteng terakhir peradaban, tempat tumbuhnya keberanian, keadilan, dan kepedulian. Ini adalah gerakan keberanian yang mengajak semua pihak untuk bangkit dan bersuara melawan kekerasan,” tegas Brigjen Nurul.

Kapolresta Malang Kota, KBP Nanang Haryono, dalam sambutannya juga menyampaikan data terkini bahwa terjadi penurunan jumlah kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah Malang selama 2025. Namun ia mengingatkan bahwa pencegahan tetap harus diperkuat.

“Diam itu emas, tapi berani bicara untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, kilaunya melebihi berlian,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif lintas institusi ini. Ia menegaskan bahwa kampus harus menjadi ruang inklusif dan aman bagi seluruh mahasiswanya, yang berasal dari lebih dari 24 negara.

“Kami sudah banyak bekerja sama dengan lintas sektoral, lintas universitas, dan lintas negara. Kekerasan tidak boleh menjadi bagian dari kehidupan kita,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi, serta dialog interaktif bersama narasumber dari UPTD, Dittipid PPA & PPO Bareskrim Polri, serta Satgas PPKS dari berbagai kampus di Malang Raya.

Polri Bongkar Kasus Besar Peredaran Sianida Ilegal, Amankan 6.000 Drum di Surabaya dan Pasuruan

Polres Jember Akhirnya Berhasil Menangkap Dua Pelaku Pembunuhan yang Kabur ke Malaysia*

Kapolresta Bayuwangi Perintah Anggota Untuk Pengecekan kolam Ikan Konsumsi di Kec Gambiran- Bayuwangi*

Tidak Hanya Razia, Polres Bangkalan Beri Hadiah Bagi Pengendara Motor Taat Berlalu Lintas*

BANGKALAN - Tak sekedar razia dan menindak tegas bagi pelanggar lalu lintas.

Satlantas Polres Bangkalan Polda Jatim juga mengapresiasi dan memberi hadiah kepada pengendara yang tertib dan bukti surat-surat berkendaran yang lengkap.

Hal ini ditunjukkan langsung oleh Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Diyon Fitrianto saat memberikan kunci ganda gratis kepada pengendara R2 saat menggelar razia di Jalan Raya Bancaran, Desa Bancaran, Kec./Kabupaten Bangkalan.

"Pengendara tersebut telah mampu menunjukkan SIM, STNK, sepeda motornya juga lengkap, memakai helm SNI,  dan jaket yang sesuai standar, serta  intinya safety riding sekali lah yang kami berikan kunci ganda gratis," ujar AKP Diyon Fitrianto, Rabu (14/5).


Ia mengatakan hal itu bentuk apresiasi kepada warga masyarakat dengan harapan akan membuat mereka tetap taat berlalu lintas.

"Semoga bisa memberikan contoh kepada sanak saudara, keluarga maupun pengendara lainnya," ucap AKP Diyon.

Pada saat itu pula, pengendara R2 tersebut mengucapkan terimakasih kepada kepolisian Resor Bangkalan yang turut peduli terhadap warga Bangkalan. 

“Terima kasih Polres Bangkalan, saya diberi kunci ganda gratis,” ucap salah satu pengendara.

Giat razia ranmor tersebut digelar di pertigaan Pasar Bancaran Bangkalan alhasilnya sebanyak 7 (tujuh) sepeda motor terjaring  tim razia gabungan gegara tidak dapat menunjukkan  dokumen sah kendaraan. 

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa Komitmen Polres Bangkalan Polda Jatim dalam mewujudkan Bangkalan bersih dari Curanmor, maka pihaknya akan terus gencar lakukan razia.

"Jadi untuk memastikan 7 motor yang terjaring bukan bodong, maka warga yang merasa kehilangan motor, dipersilahan datang langsung ke Polres Bangkalan dengan membawa dokumen resmi kendaraan, baik STNK, BPKB serta KTP dan SIM pemiliknya," tegas AKBO Hendro.

Ia juga menegaskan, kegiatan razia ini sekaligus menindaklanjuti adanya keresahan masyarakat dengan banyaknya aksi pencurian motor (Curanmor).

"Masyarakat menginginkan Bangkalan aman dari curas, curat, curamor, premanisme, gangster maupun narkoba," kata AKBP Hendro.

Kegiatan razia tersebut juga mendapat dukungan banyak masyarakat terlebih yang pernah menjadi korban kejahatan termasuk Curanmor.

"Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang mendukung kami dalam pelaksanaan gelar razia sehingga kasus curanmor, begal, motor bodong terus diminimalisir," ungkap Kapolres Bangkalan.(*)

Gelorakan Swasembada Pangan, Kapolres Ngawi Beri Motivasi Petani Edamame*

Selasa, 13 Mei 2025

Tiga Pekan Polres Jember Berhasil Ungkap Narkoba 27 Tersangka Diamankan*

Kapolres Pamekasan Ajak Kades dan Lurah Jaga Kamtibmas dan Cegah Aksi Premanisme*

Polisi Berhasil Ungkap Curanmor di Swalayan Probolinggo Tersangka Kakak-Beradik Diamankan*

PROBOLINGGO,- Setelah melakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jatim berhasil membekuk pelaku spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor)yang sangat meresahkan masyarakat Kabupaten Probolinggo. 

Pelaku yakni MS (23), warga Dusun Pengumben, Desa Gunung Geni, Kecamatan Banyuayar, Kabupaten Probolinggo. Pelaku ini saat beraksi selalu bersama kakak kandungnya. 

Pelaku akhirnya dibekuk di rumahnya pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, tanpa perlawanan dengan mengenakan peci warna hitam, kaos merah tua dan bersarung.  

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan, jika penangkapan pelaku berawal dari laporan korban Mifathul Huda (24) mahasiswa asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

Saat itu, pada tanggal 29 Maret 2025 malam, korban ini berbelanja di swalayan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan dengan mengendarai sepeda motornya sendiri. 

Setiba di lokasi kejadian, korban lalu memarkir sepeda motor Honda Beat Pop nopol N 6437 MQ miliknya di depan swalayan dengan dikunci setir lalu masuk untuk berbelanja. 

"Setelah selesai berbelanja atau sekitar 2 menitan berada di dalam swalayan, korban sudah tidak melihat kendaraannya lagi. Setelah dicek ke CCTV, benar dicuri dua orang pelaku," kata AKP Putra, Selasa (13/5/2025). 

Berbekal rekaman CCTV tersebut Pihak kepolisian terlebih dahulu menangkap pelaku lainnya bernama Abdul Aziz, yang merupakan kakak kandung dari pelaku pada tanggal 26 April 2025 lalu. 

"Hasil pemeriksaan, pelaku melancarkan aksinya itu bersama kakak kandungnya sendiri yang sudah kami amankan terlebih dahulu," pungkas AKP Putra. (*)

Polres Magetan Tindak Tegas Premanisme, 3 Kasus Berhasil Diungkap dalam Operasi Pekat Semeru II 2025*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Sukma Darmawan Cek Pekarangan Bergizi di kec Gunung Anyar*

http://www.suaramuda.media/2025/05/dalam-operasi-pekat-semeru-2025_13.html

Senin, 12 Mei 2025

Taruna Akademi Kepolisian Gelar Bakti Sosial di Rumah Perlindungan Lansia

Jakarta. Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian mengadakan kegiatan bakti sosial di Dinas Sosial Rumah Perlindungan Lanjut Usia, Jakarta Barat, pada Senin (12/5/2025).

Kegiatan kemanusiaan ini merupakan wujud Polri dalam menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Perwakilan taruna yang melaksanakan aksi ini adalah Brigtutar M. Haikal; Brigtutar Muhamad Aqil; Brigtutar Michael Simanjutak.

Lalu, Abrigtar Satrio Akbar; Abrigtar M. Rashya Arrafi; Abrigtar Bizzaropharza; Abrigtar Alexander Harya; Abrigtar Dwi Prasetyo; Abrigtar Farrel Wibowo; Abrigtar Dirga Prawira; Abrigtar Leonardo Amessi; dan Abrigtar Hazel Akhmad.

 Bakti sosial diawali dengan makan siang bersama antara para taruna dengan lansia penghuni dinsos.

"Kemudian dialog interaktif yang diselingi bernyamyi dan berjoget bersama. Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para lansia di wilayahnya, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental".

Siti Rohayati selaku Satpel Pelayanan merasa senang atas kunjungan dari para taruna. "Setelah dikunjungi para taruna, nenek-kakek kami di sini sangat antusias dan sangat gembira, seakan-akan nenek-kakek bertemu lagi dengan cucu-cucunya," ujarnya.

"Alhamdulillah dari taruna Akpol telah memberikan donasi, bantuan, berupa obat-obatan, sembako, semua sangat bermanfaat untuk kebutuhan panti kami," tambah Siti.

Kunjungan ditutup oleh foto dan doa bersama. Para taruna senantiasa mendoakan lansia penghuni rumah dinsos selalu dalam keadaan sehat.

Sementara para lansia berharap, taruna yang hadir dapat belajar dengan giat agar kelak menjadi personel yang senantiasa melayani dan membantu masyarakat.

Cegah Premanisme dan Kejahatan Jalanan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Patroli Gabungan*

Polres Situbondo Amankan 7 Tersangka Pengeroyokan di Sumberejo Banyuputih*

Untuk Menunjang Ketahanan Pangan Kapolres Pasuruan Perintahkan Anggota Cek di kec Pohjentrek*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolres Pasuruan   AKBP Davis Busin Miswara Hidayat Hidayat  S.I.K., M.I.Kom menginstruksikanAnggotaya di daerah , kec Pohjentrek  untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program Pekarangan Pangan Milik warga Kec Pohjentrek  Pasuruan.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

 Kapolres Pasuruan  turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan  berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolres Pasuruan  AKBP Davis Busin Miswara Hidayat  S.I.K ,M.I Kom
menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur AKBP Davis  Busin pada Selasa (13/05/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Prestasi Polda Jatim di Rakernis SDM Polri 2025, Tiga Penghargaan Nasional Berkat Kepemimpinan Kombes Ari Wibowo

Polda Jatim Raih 3 Penghargaan Juara 1 Tingkat Nasional di Rakernis SDM Polri 2025*

Polres Blitar Kota Berhasil Ungkap Kasus Pencurian di 21 TKP Tiga Tersangka Diamankan*

Polres Mojokerto Berhasil Menangkap DPO Preman Kampung yang Keroyok Pegawai PLN*

MOJOKERTO - Polisi akhirnya meringkus  AT (27), preman kampung yang menjadi buronan pasca mengeroyok 2 pegawai PLN di Dusun/Desa Kedungmaling, Sooko, Mojokerto.

Preman kampung ini beranggotakan 4 orang yaitu AT, BP (24), RK (38) dan Mik yang keberadaan mereka sering meresahkan masyarakat.

AT dan kawan-kawan mengeroyok 2 pegawai PLN di depan warung nasi Dusun Kedungmaling Mojokerto.

Korbannya adalah Khoirul Akhsin (34), warga Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto dan Aris Saputra (39), warga Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto.

Akhsin dan Aris merupakan pegawai PLN yang saat itu usai menangani gangguan. 

"Kejadianya dikeroyok 4 pelaku saat akan sarapan di warung nasi tersebut," kata KBO Satreskrim Polres Mojokerto, Iptu Suparno, Senin (12/5).

Akibat dipukuli dengan batu dan kayu, Akhsin menderita luka-luka di kepala, sedangkan Aris luka lebam di tangan dan punggung.

"Para pelaku mengira korban yang menyerempet sepeda motor BP,  Mereka merasa tidak dihargai sebagai warga setempat, terjadilah pengeroyokan," ungkap Iptu Suparno.

AT akhirnya diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto di Dusun Kedungmaling pada Minggu (4/5) sekitar pukul 06.00 WIB. 

Selain itu, Polisi juga menyita barang bukti kaus milik tersangka, 2 batu cor, 1 batang kayu, serta 2 helm proyek milik korban.

"Pelaku AT kami tangkap 4 Mei kemarin karena setelah kejadian langsung melarikan diri," terang Iptu Suparno.

Kini, AT harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto. Ia dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan. Ia diancam pidana 5,5 tahun penjara.

Dua pelaku ditangkap polisi lebih dulu. Yaitu BP dibekuk di Dusun Kedungmaling pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Sekitar 4 bulan kemudian, Polisi menangkap RK di depan musalah Dusun Kedungmaling pada Jumat (29/3) sekitar pukuly 21.30 WIB.

"Kami imbau masyarakat apabila menemukan preman yang melakukan pemalakan, segera hubungi kami lewat Call Center 110 atau nomor ponsel Kapolres Mojokerto," tandas Iptu Suparno. (*)

Komisi III DPR Apresiasi Polri tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB

Legislator: Penangguhan Penahanan Mahasiswi ITB bentuk Keadilan Restoratif Polri

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar, Soedeson Tandra, mengapresiasi penangguhan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS yang mengunggah meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Tandra menyatakan langkah yang diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah tepat.

"Ya kalau menurut saya sudah tepat lah itu. Presiden bersikap bijak ya. Dan yang kedua, itu kan mereka masih anak muda lah, masih emosional. Tapi itu kami juga mengimbau pada anak-anak muda, kritik itu tidak dilarang, tidak dilarang, tetapi kritik yang sesuai norma-norma etika bangsa kita," ujar Tandra, Senin (12/5/2025).

Tandra juga menyarankan agar ke depannya kasus ini diselesaikan melalui pendekatan restorative justice.

"Jadi poin kami, ya, kami mengapresiasi lah sikap bijak Presiden, Kapolri ya, dalam rangka itu menangguhkan penahanan. Kalau boleh ya di restorative justice aja lah," ucapnya.

Ia berharap Presiden Prabowo memaafkan kesalahan mahasiswi tersebut. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menyampaikan kritik dengan cara yang sesuai etika.

"Kami mohon kepada Presiden untuk memaafkan, karena masa depan anak-anak muda kita ini masih panjang. Tapi, di lain pihak kami juga mengimbau kepada teman-teman generasi muda khususnya mahasiswa, kritik tidak dilarang, asal sesuai norma-norma etika kita," imbuhnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangguhkan penahanan terhadap SSS. Penangguhan diberikan dengan pertimbangan pendekatan kemanusiaan dan untuk memberi kesempatan melanjutkan kuliah.

"Penanggulangan penahanan ini diberikan tentu mendasari pada aspek pendekatan kemanusiaan dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk melanjutkan perkuliahannya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu, (11/5/2025).

Penangguhan diberikan berdasarkan permohonan dari tersangka melalui penasihat hukum dan orang tuanya. SSS juga telah menyampaikan permohonan maaf.

Cegah Aksi Premanisme Polda Jatim Gelar Patroli Skala Besar di Operasi Pekat II Semeru 2025*

Operasi Pekat di Surabaya: Polsek Wonocolo Tertibkan 11 Jukir di Titik Rawan

Operasi Pekat di Surabaya: Polsek Wonocolo Tertibkan 11 Jukir di Titik Rawan

Surabaya – Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada Sabtu, 10 Mei 2025, dari pukul 10.00 hingga 12.30 WIB. Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan ketertiban dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Wonocolo, Surabaya.

Dipimpin langsung oleh Pawas 1.A AKP Kusmianto, S.H., M.H., kegiatan tersebut melibatkan sejumlah personel dari berbagai unit, termasuk Unit Lantas, Samapta, Binmas, dan Intelkam.

11 Jukir Diamankan di Beberapa Titik Strategis

Dalam operasi yang berlangsung aman dan kondusif ini, petugas berhasil mengamankan 11 orang juru parkir liar (jukir) yang beroperasi tanpa izin di sejumlah titik padat di kawasan Jemursari dan Siwalankerto.

Kapolsek Wonocolo, KOMPOL Haryoko Widhi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa operasi ini merupakan respon atas laporan masyarakat terkait keberadaan jukir yang dianggap meresahkan.

"Dalam giat operasi pekat di wilkum Polsek Wonocolo yang di pimpin Pawas 1.A berhasil mengamankan sejumlah 11 (sebelas) orang sasaran operasi," jelas KOMPOL Haryoko, pada Senin (12/05).

Para jukir yang diamankan memiliki latar belakang beragam dan berasal dari berbagai daerah seperti Bangkalan, Surabaya, Kediri, hingga Magetan. Mereka kedapatan menarik parkir di depan minimarket, rumah makan, hingga pusat perbelanjaan tanpa izin resmi.

Setelah diamankan, seluruh sasaran operasi dibawa ke Mako Polsek Wonocolo guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan serta klarifikasi hukum bagi para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.

Operasi ini membuktikan komitmen Polsek Wonocolo dalam menjaga ketertiban sosial serta memberi rasa aman bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi "penyakit masyarakat" seperti pungli dan parkir liar.

Polsek Wonocolo menyampaikan bahwa operasi seperti ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi menciptakan kondisi lingkungan yang aman, bersih, dan tertib. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan setiap praktik jukir ilegal atau kegiatan yang meresahkan lainnya.

Kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan kondusif, menjadi bukti bahwa sinergi antara polisi dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang nyaman di Kota Surabaya.

Minggu, 11 Mei 2025

*Polri Tangguhkan Penahanan Mahasiswi Pemilik Akun X Terkait Kasus Dugaan Manipulasi Dokumen Elektronik*

Polres Bondowoso Amankan Pria Asal Probolinggo Diduga Lakukan Pemerasan*

BONDOWOSO - Respon cepat laporan warga, Polres Bondowoso Polda Jatim  mengamankan Pria asal Probolinggo, yakni AN ( 25 ) warga Kecamatan Krucil.

AN ditangkap karena diduga kuat telah  melakukan pemerasan dan pengancaman kepada seorang wanita inisial SF asal Mayang Jember, di salah satu hotel yang berada di Bondowoso, Sabtu ( 10/5/2025 ).

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono melalui Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto mengatakan, kejadiannya bermula ketika AN dan korban janjian bertemu di salah satu Hotel.

Dengan mengajak temannya,yakni SW korban sepakat bertemu dengan AN di Hotel yang berada di Bondowoso.

"Di hotel tersebut pelaku secara diam-diam merekam korban, yang saat itu korban dalam keadaan telanjang,"kata Iptu Bobby.

Bermodal rekaman tersebut, pelaku AN meminta uang sebesar Rp 10.000.000 kepada korban.

"Jika tidak memberinya uang sesuai yang diminta AN, maka video korban akan disebar," terang Iptu Bobby, Senin (12/5).

Pelaku AN yang saat itu kerja di Bali, meminta uang 1 juta dulu buat ongkos dari Bali menuju Bondowoso.

Saat berada di dalam hotel, AN juga  mengancam korban dengan sebilah pisau, jika korban melapor pada Polisi.

Merasa nyawanya terancam, korban akhirnya chat WA temannya, yakni SW yang berada di luar hotel. 

Kemudian SW melapor kepada Security dan pelaku AN langsung diamankan oleh security hotel, untuk diserahkan ke Polsek Grujugan Polres Bondowoso.

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan barang bukti, yakni HP merk Vivo Y21 warna hitam berisi video korban dan 1 buah pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

"Untuk kepentingan penyidikan, pelaku AN berikut barang bukti diamankan di Polres Bondowoso," pungkas Iptu Bobby.

AN dijerat dengan Pasal 368 Ayat (1) KUHP Subs Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1950.(*)

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku Pengeroyokan di Jalan Raya Pantura Probolinggo*

Kapolrestabes Surabaya Perintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Darmawan Cek Pekarangan Bergizi di kec Gunung Anyar

*Operasi Pekat II Semeru, Polisi Amankan Tujuh Jukir Liar di Wonocolo*

Deputi Kemenko Polhukam Apresiasi Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme yang Dibentuk Polda Jatim

Kakorlantas Pantau Kondisi Lalin Tol Trans Jawa di Masa Long WeekendJakarta. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi lalu lintas di tol Trans Jawa saat masa libur long weekend. Kakorlantas memastikan akan tetap melayani masyarakat tanpa mengenal hari libur."Pagi ini sengaja saya hadir di sepanjang Trans Jawa, khususnya tol dalam rangka memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Saya ingin membuktikan bahwa tidak ada hari Sabtu, Minggu, dan libur. Tiap hari adalah hari Senin, dalam rangka melayani masyarakat," tegas Kakorlantas, Minggu (11/5/2025).Ia juga mengingatkan bahwa saat ini juga tengah ada kegiatan internasional di Jakarta. Kakorlantas meminta semua personel hadir melayani masyarakat."Hasil laporan Kabag Ops minggu ini juga ada kegiatan internasional yang dihadiri oleh 56 negara dan organisasi internasional yang berada di Jakarta," ungkapnya."Maka dari itu, tunjukkan rekan-rekan untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat pengguna jalan khususnya di tol," lanjutnya.Kakorlantas mengapresiasi para personel yang rela meninggalkan keluarga saat hari libur, semata-mata untuk melayani masyarakat. Kakorlantas mengingatkan para personel untuk bekerja ikhlas demi keselamatan masyarakat di jalan."Laksanakan tugas dengan ikhlas. Dan penuh semangat dan tentunya ini bagian dari pengabdian, karena polantas ini pejuang keselamatan," kata Kakorlantas.

Silaturahmi Kapolres Madiun Kota dengan Tokoh Pencak Silat Jalin Kerja Sama, Jaga Kamtibmas Jelang Suro*

Sabtu, 10 Mei 2025

*Polisi Intensifkan Patroli Cegah Aksi Premanisme dan Kejahatan Jalanan di Kota Malang*

Polisi Gelar Patroli Skala Besar Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Cegah Aksi Premanisme di Banyuwangi*

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Memerintah Anggota Untuk Pengecekan kolam Ikan di Semampir*

Deputi Kemenko Polhukam Apresiasi Satgas Terpadu Pemberantasan Premanisme yang Dibentuk Polda Jatim*

SURABAYA - Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Eko Dono Indarto mengapresiasi Polda Jawa Timur, dalam penindakan premanisme.

Apresiasi itu diungkapkan saat Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, melaksanakan monitoring penanganan Ormas terafiliasi premanisme di Mapolda Jatim, Sabtu (10/5).

Menurut Marsda TNI Eko Dono Indarto,Ormas yang terafiliasi premanisme akan mengganggu stabilitas keamanan berinvestasi di Indonesia.

“Kemenko Polhukam akan ikut memantau dan membantu mengatasi premanisme yang marak," tegasnya.

Hal tersebut kata Marsda TNI Eko Dono Indarto sesuai hasil rapat yang dilaksanakan Minggu lalu di Kantor Menko Polhukam.

Dijelaskan, dari hasil rapat tersebut dibentuk Satgas terpadu yang dipimpin Kapolri untuk dilaksanakan di seluruh jajaran Polda dan satuan wilayahnya di Indonesia. 

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam berharap dengan dibentuknya Satgas terpadu ini bisa menekan angka premanisme yang berkedok Ormas.

"Kita akan tindak tegak premanisme termasuk yang berkedok Ormas atau komunitas apapun agar tidak mengganggu jalannya investasi di negara,” tegas Marsda TNI Eko Dono Indarto.

Oleh karena itu, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam sangat mendukung dan apresiasi Polda Jawa Timur atas terbentuknya Satgas Pekat Pemberantasan Premanisme.

Dengan adanya Satgas ini diharapkan Polri terus berkoordinasi dan bersinergi dengan TNI Bakesbangpol Linmas yang ada di Pemda serta masyarakat.

Kebersamaan inilah kata Marsda TNI Eko Dono Indarto yang akan membantu, membangun komitmen bersama guna mengurangi aksi premanisme yang ada.

"Dengan demikian, Ormas yang ada bisa menjadi Ormas yang bermanfaat bagi kepentingan bersama, bukan lagi kelompok atau bahkan individu," ujarnya.

Marsda TNI Eko Dono meminta agar Satgas memetakan titik titik rawan premanisme yang ada di Jatim. 

Ia menekankan, dalam operasi ini nantinya ada kegiatan Preventif dan Preemtive penindakan dan penegakan hukum serta sosialisasi yang melibatkan media masa.

"Untuk penegakan hukum dan pembinaan terhadap ormas ormas, tentunya akan ditindaklanjuti oleh Satgas yang dibentuk oleh Bapak Kapolri, " terang Marsda TNI Eko Dono Indarto.

Sementara itu saat ditanya soal Ormas jika melakukan pelanggaran secara berulang, Deputi menerangkan, regulasi tentang Ormas sudah ada dibawa Kemendagri.

Marsda TNI Eko Dono Indarto menjelasakan,pertama diingatkan terlebih dahulu, jika tidak bisa diingatkan tentunya ditegur dengan keras.

"Jika mengganggu dan membuat gaduh masyarakat ini sudah tidak bagus,"tegas Marsda TNI Eko Dono Indarto.

Namun demikian, Marsda TNI Eko Dono Indarto juga menyampaikan bagwa Ormas ini juga perlu dibina untuk bersama sama membangun kebersamaan di tengah masyarakat. (*)

Gerak Cepat Polisi Amankan Dua Remaja Bersajam Hendak Tawuran di Surabaya*

Pimpinan Komisi III DPR Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme

Jumat, 09 Mei 2025

Operasi Pekat Premanisme 2025: Polrestabes Surabaya Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan yang Berujung Pencurian

Operasi Pekat II Semeru 2025 Polisi Berhasil Amankan Pesilat yang Bikin Onar di Ngawi*

NGAWI - Kehadiran Polri di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, benar- benar dilakukan oleh Polres Ngawi Polda Jatim.

Hal ini dibuktikan dengan diamankannya pelaku perkara tindak pidana upaya perampasan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku dari salah satu perguruan silat.

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jl. Raya Ngawi-Solo, Ds. Sambirejo Kec. Mantingan.

"Pelaku sudah diamankan berinisial AP (18) warga Widodaren Kabupaten Ngawi," kata AKBP Charles, Sabtu (10/5).

Awalnya pada Kamis (24/4/2025), sekira pukul sebelas malam di wilayah Mantingan, korban ingin membeli es teh di depan angkringan.

Tiba-tiba datang orang tidak dikenal menggunakan kendaraan roda dua dan hendak merampas kaos yang dipakai korban, namun korban mempertahankan kaos yang dipakainya.

Saat itu, Polisi Sigap bentukan dari Kapolres Ngawi yang terdiri dari anggota Polsek Mantingan dan Tim Tiger Satreskrim sedang berpatroli, sehingga pelaku yang berusaha melarikan diri, berhasil diamankan.

"Respon dengan cepat dan tepat atas segala potensi kerawanan kamtibmas sekecil apapun, harus segera ditindak lanjuti, agar Kamtibmas Ngawi tetap kondusif," tutup Kapolres Ngawi.

Adapun Barang bukti yang diamankan berupa: 1 (satu) buah kaos warna hitam bertuliskan DOG DESTROYER DENDAM ABADI, 1 (satu) buah rekaman CCTV, 1 (satu) buah Hodie warna hitam.

Terapan pasal kepada pelaku adalah
pasal 335 Ayat (1) ke 1e KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1e KUHP, dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara. (*)