Selasa, 29 April 2025

Hanya Butuh Waktu 6 Jam Polres Ngawi Berhasil Amankan Tersangka Curanmor di Bringin*

Kapolda Jatim Raih Penghargaan Prapanca Award di Puncak HPN 2025*

SURABAYA - Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun ke-79 PWI tingkat Jawa Timur digelar di Gedung Negara Grahadi, Senin 28 April 2025 malam.

Pada kesempatan itu puluhan tokoh memperoleh penghargaan di semua kategori, termasuk Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Nanang Avianto,M Si.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Jatim, mendapat penghargaan Prapanca Award dalam kategori kepemimpinan strategis di bidang pelayanan masyarakat. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim kepada Kapolda Jatim,Irjen Pol Nanang Avianto.

Ketua PWI Jatim itu mengatakan penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh Jatim di acara HPN kali ini sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para tokoh terhadap profesi, keilmuan dan tugas-tugasnya di masing-masing instansi.

“Tokoh-tokoh ini layak menerima penghargaan tersebut karena mampu menginspirasi banyak orang dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan sesuatu yang produktif dan positif,” tutur Lutfil.

Sementara itu sebagai jurnalis, Lutfil mengajak media terus meningkatkan kualitas dan skill bukan hanya tentang kejurnalistikan, tapi juga perlu refresh pengetahuan tentang konten jurnalistik.

Menurutnya, banyak hal potensial dalam kehidupan ini tapi jarang tersentuh oleh media, padahal itu penting bagi masyarakat.

“Saya kira itu, bagaimana kemudian dari peringatan ini teman-teman kembali pada substansi, kembali kepada spirit bagaimana kita sebagai jurnalis itu kembali menjadikan produk-produk jurnalistik yang berkualitas, yang mencerahkan dan bertanggungjawab dan untuk kemaslahatan untuk Masyarakat,” kata Lutfil. (*)

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Beji Pasuruan, 25 Motor Pelaku Diamankan*

Mewujudkan Swasembada Pangan,Kapolrestabes Surabaya Cek Kelompok Tani Jambangan.

Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan*

*Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Internasional 21 Kg Sabu Senilai 22 Milyar Disita*

*Polda Jatim Berhasil Ungkap Jaringan Narkoba Internasional 21 Kg Sabu Senilai 22 Milyar Disita*

Senin, 28 April 2025

Kapolrestabe Surabaya Memerintah Bhabinkamtibmas Untuk Cek Pekarangan Kolam Lele di Ketintang**

Polda Jatim Amankan Tiga Tersangka Pembuat dan Penyebar Video Hoax Catut Nama Gubernur*

SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil membongkar kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam aksinya Tersangka memanipulasi data (Deep Fake) menggunakan artificial intelligence (AI) mencatut nama kepala daerah (Gubernur ) dan digunakan untuk aksi penipuan melalui media sosial.

Pengungkapan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Nanang Avianto,M Si didampingi Direktur Siber Polda Jatim, Kombes Pol R. Bagoes Wibisono dan Kabid Humas, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat konferensi pers di Polda Jatim, Senin (28/4/2025).

Dalam keterangannya, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa kasus bermula dari pegawai Kominfo Jatim, pada 15 April 2025. 

Atas adanya laporan tersebut, Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jatim, bergerak melakukan patroli siber. 

“Dari laporan Polisi yang kami terima tanggal 15 april 2025, ada dugaan tindak pidana ITE terkait manipulasi data di wilayah hukum Polda Jatim,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto.

Kapolda Jatim menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka mengedit video Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).

“Narasi video dirubah menjadi penawaran motor murah seharga Rp 500 ribu yang diklaim sebagai amanah dari Gubernur khusus untuk warga Jatim tanpa COD dan surat lengkap,” jelas Irjen Pol Nanang.

Selain Gubernur Jatim, tersangka juga membuat video yang sama serupa dengan narasi penipuan mengatasnamakan Gubernur Jateng dan Jabar.

"Video tersebut diunggah ke platform media sosial TikTok dan digunakan untuk menipu masyarakat dengan modus menawarkan program bantuan fiktif," ujar Irjen Pol Nanang Avianto.

Pada kesempatan yang sama, Dirressiber Kombes Pol Bagoes Wibosono mengatakan, telah menangkap Tiga orang tersangka atas kasus manipulasi data (Deep Fake) yang mengatasnamakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

"Sudah kami amankan Tiga tersangka inisial HMP, (32), UP(24) dan AH (34), yang ketiganya warga Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat,”kata Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Diungkapkan oleh Kombes Pol Bagoes Wibosono, dalam pemeriksaan Ketiga tersangka mengaku sudah melakukan aksi penipuan ini selama beberapa minggu terakhir. 

“Para tersangka telah menjalankan aksinya dalam kurun waktu 3 bulan dengan keuntungan yang didapat para tersangka dalam menjalankan aksinya mencapai Rp 87.600.000,” jelas Kombes Pol Bagoes Wibosono.

Korban berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan saat ini Polda Jatim terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya tersangka lain.

Kombes Pol R. Bagoes Wibisono menjelaskan Ketiga tersangka mempunyai peran berbeda.

Tersangka HMP, berperan sebagai pembuat akun Tiktok dan merubah Video Gubernur Jatim yang selanjutnya diserahkan kepada tersangka atas nama UP
dan menyediakan rekening untuk menampung uang dari hasil penipuan mengatasnamakan Gubernur Jatim.

"Tersangka AH, berperan sebagai operator WA admin untuk mengelabuhi korban
agar melakukan transfer ke rekening yang sudah disediakan oleh tersangka
HMP," terang Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Atas perbuatannya Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 

"Ancaman hukuman maksimal adalah 12 tahun penjara dan/atau denda maksimal Rp12 miliar, " pungkas Kombes Pol R. Bagoes Wibisono.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menegaskan bahwa tindakan para pelaku bukan hanya merusak nama baik kepala daerah, tetapi juga menciptakan keresahan di tengah masyarakat. 

Kombes Pol Jules  mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial.

Ia juga meminta kepada masyarakat agar lebih bijaksana dalam menggunakan platform media sosial dan teknologi yang semakin canggih.

"Lakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima dari media sosial," ujar Kombes Jules.

Dikatakan oleh Kombes Jules, Polda Jatim berkomitmen memperketat pengawasan terhadap penyalahgunaan teknologi digital demi melindungi masyarakat dari kejahatan siber yang semakin canggih.(**)

*Polres Probolinggo Kota Berhasil Amankan Tersangka Pembobol Minimarket yang Terekam CCTV

Pengasuh Ponpes Metal Rejoso Apresiasi Respon Cepat Polres Pasuruan Kota Ungkap Kasus Penculikan Santri*

KOTA PASURUAN - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Metal Rejoso, K.H. M. Nurcholis, memberikan apresiasi kepada Polres Pasuruan Kota Polda Jatim atas respon cepat dan profesional dalam mengungkap kasus dugaan tindak pidana penculikan salah satu santrinya.

Ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Polres Pasuruan Kota itu disampaikan K.H. M. Nurcholis saat menghadiri konferensi pers di Gedung Wichaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Senin (28/4).

K.H. M. Nurcholis menjelaskan bahwa Pondok Pesantren Metal Rejoso memiliki perhatian khusus dalam membina anak-anak dengan latar belakang sosial yang beragam, seperti anak-anak yatim piatu, korban kenakalan remaja, penyalahgunaan minuman keras, hingga anak-anak yang lahir di luar pernikahan. 

“Seperti saudara Sulaiman sendiri telah diasuh sejak bayi oleh pihak pondok dan selama ini membantu berbagai kebutuhan pondok serta mendampingi keseharian Kyai.” Ucap H Nurcholis.

Kyai Nurcholis mengaku sangat terkejut saat mendengar kabar penculikan Sulaiman, mengingat keseharian Sulaiman lebih banyak berada di lingkungan pondok dan tidak pernah bergaul di luar. 

Namun, berkat gerak cepat dari tim Polres Pasuruan Kota, pelaku yang diduga terlibat berhasil diamankan dalam waktu singkat.

“Atas nama keluarga besar Pondok Pesantren Metal Rejoso, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Polres Pasuruan Kota yang telah bertindak cepat, sehingga santri kami bisa segera diselamatkan dan situasi kembali kondusif.”ucap Kyai Nurcholis.

Ia mengatakan respons cepat aparat kepolisian ini tidak hanya mengamankan korban, tetapi juga menunjukkan sinergitas yang baik antara aparat penegak hukum dan lembaga pendidikan dalam menciptakan rasa aman di masyarakat.

"Sekali lagi, terimakasih dan apresiasi yang setinggi - tingginya atas kinerja pihak Kepolisian yang dengan gerak cepat dapat mengungkap kasus penculikan santri kami,' ujar Kyai Nurcholis.

Seperti diketahui, Polres Pasuruan Kota Polda Jatim berhasil menangkap tersangka kasus dugaan penculikan yang terjadi pada Senin malam, 21 April 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Korban, seorang santri berinisial MS, diculik oleh sekelompok pria menggunakan mobil Avanza berwarna hitam di halaman Toko Hamdala, Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara S.I.K., M.I.Kom.,
Kapolres menjelaskan setelah menerima laporan dari pihak pondok dan saksi mata, Tim Khusus (Timsus) segera bergerak cepat melakukan penyelidikan termasuk melacak kendaraan yang digunakan para pelaku.

Melalui penyelidikan intensif, petugas akhirnya berhasil mengamankan Lima orang pelaku pada Selasa pagi, 22 April 2025, sekitar pukul 09.30 WIB, di exit Tol Gresik.

"Lima orang tersangka sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut," kata AKBP Davis.

Lima orang tersebut masing-masing yaitu SG peran mengeksekusi penculikan dengan membawa korban masuk ke dalam mobil serta membekap mata korban menggunakan pakaian korban. 

Tersangka AE berperan menunggu di mobil dan bertindak sebagai sopir dari TKP, serta melakukan penodongan terhadap korban dengan menggunakan airsoft gun. 

Tersangka PR berperan menunggu di dalam mobil dan menakut-nakuti korban selama dalam perjalanan. 

Tersangka MH berperan membantu membawa korban masuk ke dalam mobil dan memukul korban sebanyak dua kali saat di dalam kendaraan. 

Tersangka MNR yaitu otak penculikan yang memberikan perintah dan pendanaan aksi penculikan.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan beberapa pasal berlapis yaitu Pasal 76F Jo Pasal 83 Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana penjara 3 hingga 15 tahun dan denda antara Rp60 juta hingga Rp300 juta. 

Pasal 328 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, tentang penculikan, dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara dan Pasal 333 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, tentang penahanan kemerdekaan orang, dengan ancaman pidana maksimal 8 tahun penjara. (*)

Polri Dukung Ketahanan Pangan, Produksi Jagung Indonesia Meningkat pada Triwulan pertama 2025*

Minggu, 27 April 2025

Dibentuk di Polda Jatim Pink Sehati Jadi Problem Solving Bagi Keluarga Polri*

Polres Trenggalek Ngopi Bareng Insan Media dan Pegiat Medsos Dorong Sinergitas untuk Kamtibmas*

Gercep Polisi Berhasil Ungkap Curanmor di Leces Probolinggo, Tersangka Pasutri Diamankan*

PROBOLINGGO,- Pasangan suami istri (Pasutri) tersangka pencuri motor di Probolinggo ditangkap Polisi setelah aksinya terekam CCTV. 

Pasutri itu berinisial AA (33) dan S (33), warga Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Keduanya diringkus Tim Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jatim setelah teridentifikasi melakukan pencurian motor di Desa Sumber Kedawung, Leces, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (23/4/2025) yang lalu. 

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa mengatakan, suami istri itu ditangkap timnya pada Kamis (24/4/2025) malam. 

"Kami telah mengamankan dua pelaku curanmor TKP Leces. Mereka pasanga suami istri," kata AKP Putra, Sabtu (26/4/2025). 

AKP Putra menjelaskan kronologis pencurian motor itu terjadi ketika AW, korban diminta oleh rekannya untuk membeli makanan di Leces. 

Kemudian ia mengendarai motornya Honda Beat nya menuju warung makan dan memarkirkan kendaraannya didepan Kantor Bank BRI Sumberkedawung Leces. 

Usai membeli makanan, korban AW terkejut ketika mendapati motornya tidak ada ditempat ia parkir, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Leces. 

"Adanya laporan korban, anggota Satreskrim dan Polsek Leces langsung menuju lokasi kejadian guna olah TKP dam memeriksa CCTV serta saksi. Hasilnya satu pelaku ciri-cirinya teridentifikasi yakni AA," tutur AKP Putra. 

Setelah mengetahui keberadaan AA, lanjut AKP Putra, pihaknya segera melakukan penangkapan di rumah AA. 

Dalam penangkapam tersebut, petugas juga menemukan motor hasil curian milik korban serta beberapa kunci T. 

"Setelah kami interogasi, AA mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama istrinya," terang AKP Putra.

Sementara itu motor yang terekam CCTV saat digunakan pasutri itu untuk beraksi telah disembunyukan di Desa Gunung Geni Banyuanyar.

Ketika pelaku dibawa menuju Desa Gunung Geni, AA sempat mencoba melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melakukan penembakan ke kaki AA. 

"Setelah anggota berhasil mengamankan kendaraan yang digunakan sebagai sarana untuk beraksi,kedua pelaku kemudian kita bawa ke Polsek Leces," tambah AKP Putra.

Kasatreskrim Polres Probolinggo juga menambahkan, dari hasil pemeriksaan, pasutri ini telah beraksi di Dua TKP.

"Pengakuan tersangka telah beraksi di Dua TKP, tetapi kami menduga ada TKP lainnya," pungkas AKP Putra. (*)

Kapolres Lumajang Cek Ketahanan Pangan di Daerah Lumajang.*

Polres Bangkalan Gelar KRYD Melalui Razia Terpadu Wujudkan Kamtibmas Kondusif*

Polres Bangkalan Gelar KRYD Melalui Razia Terpadu Wujudkan Kamtibmas Kondusif*

*Polisi Bongkar Arena Perjudian Sabung Ayam di Ngronggot Nganjuk*NGANJUK – Polisi membongkar lokasi yang diduga menjadi arena perjudian sabung ayam di area pekarangan kosong Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (27/4/2025) sore. Pembongkaran dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat melalui program 'Wayahe Lapor Kapolres'.Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respons cepat terhadap aduan warga terkait dugaan praktik perjudian yang meresahkan lingkungan. Petugas dari Polsek Ngronggot tidak menemukan aktivitas sabung ayam saat tiba di lokasi, namun tetap membongkar sarana yang diduga digunakan untuk praktik tersebut.Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., mengapresiasi langkah cepat yang diambil Polsek Ngronggot dalam menindaklanjuti laporan masyarakat."Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk perjudian di wilayah Nganjuk. Tindakan cepat yang dilakukan Polsek Ngronggot adalah bukti nyata keseriusan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar AKBP HenriSementara itu Kapolsek Ngronggot, AKP Darminto, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menjadi upaya pencegahan untuk menghilangkan potensi tindak pidana serupa di wilayah hukumnya."Kami tidak hanya melakukan pembongkaran, tetapi juga memberikan himbauan langsung kepada masyarakat sekitar agar tidak terlibat dalam praktik perjudian sabung ayam maupun bentuk perjudian lainnya," tegas AKP Darminto.Selain membongkar lokasi, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah ring aduan ayam, satu terpal, dan satu alas aduan. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah preventif untuk mengantisipasi aktivitas perjudian di kemudian hari.Pembongkaran ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar yang merasa lebih aman dan nyaman berkat tindakan cepat aparat kepolisian.Polres Nganjuk Polda Jatim mengimbau masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Aduan atau laporan dapat disampaikan melalui program 'Wayahe Lapor Kapolres' di nomor WhatsApp 0813-3134-2003(*)

Polisi Bubarkan Balap Liar yang Ganggu Kenyamanan Warga, 29 Motor Diamankan*

TANJUNGPERAK - Meski sudah sering ditindak, namun pelaku balap liar ini tidak jera juga. 

Sebanyak 29 sepeda motor berhasil disita Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak usai membubarkan aksi balap liar di Jalan Kedung Cowek, Surabaya, Sabtu (26/4/2025) dini hari.

Sebanyak 29 sepeda motor tersebut saat ini diamankan di Mapolsek Kenjeran dengan rincian, 26 motor ditilang dan tiga sepeda motor belum dilakukan penindakan. 

Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto mengatakan balap liar ini dilakukan sekelompok remaja di dekat putar balik puskesmas Jalan Kedung Cowek, Surabaya. 

"Tiga sepeda motor ini belum diketahui pemiliknya karena kabur meninggalkan sepeda motornya di lokasi," kata Iptu Suroto , Minggu (27/4).

Penggerebekan aksi balap liar ini bermula saat anggota mendapat informasi sekumpulan pemuda hendak balap liar di lokasi. 

"Personel Polsek Kenjeran langsung menuju ke Jalan Kedung Cowek dan membubarkan," terang Iptu Suroto.

Saat anggota datang, puluhan pengendara melarikan diri dari lokasi kejadian. 

Ia mengungkapkan, patroli rutin terus dilakukan di wilayahnya untuk mengantisipasi tawuran dan balap liar yang meresahkan masyarakat.

"Kami pastikan patroli kami laksanakan secara rutin untuk antisipasi gangguan kamtibmas," terangnya. (*)

Kapolri Tekankan Pentingnya Edukasi Cegah Karhutla sejak dini saat buka Jambore Karhutla

Polres Malang Tangani Insiden Laka Laut, Dua Nelayan yang Dihantam Ombak*

Polres Bojonegoro Raih Penghargaan dari PMI sebagai Pendonor Darah Terbanyak*

Sabtu, 26 April 2025

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Bergizi, Kapolresta Sidoarjo Cek Pekarangan daerah Waru.*

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Bergizi, Kapolresta Sidoarjo Cek Pekarangan daerah Waru.*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing  S.I.K., M.H.,M.Si. menginstruksikan Anggotanya   untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program bergizi di daerah Waru yang dijalankan oleh kelompok  Masyarakat.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

 Polresta Sidoarjo  turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol  Christian Tobing  menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi Ketahanan  pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Christian Tobing  pada Sabtu (27/04/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

*Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Bergizi, Kapolrestabes Sidoarjo Cek Pekarangan daerah Waru.*

*Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Bergizi, Kapolrestabes Sidoarjo Cek Pekarangan daerah Waru.*

Menhut Apresiasi Jambore Karhutla 2025: Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan

Polisi Gagalkan Peredaran 47 Kg Ganja di Sumbar, 4 Tersangka Ditangkap

Jumat, 25 April 2025

Polres Probolinggo Berhasil Amankan Bandar Narkoba Berjuluk Kobar yang Edarkan Sabu Hingga 2 kg per Bulan

PROBOLINGGO,- Satresnarkoba Polres Probolinggo Polda Jatim berhasil mengungkap 16 kasus peredaran narkotika dalam kurun waktu April 2025. 

Dalam pengungkapan tersebut, petugas mengamankan 19 tersangka dengan barang bukti sabu 118,96 gram, dan 4.775 pil okerbaya (obat keras dan baerbahaya). 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan dari 19 tersangka terdapat 1 tersangka yang merupakan bandar narkoba di Probolinggo. 

Bandar tersebut berinisial AMR warga asal Kecamatan Gending yang bahkan memiliki nama julukan ikonik, yakni Kobar. 

Nama Kobar tersebut terinspirasi dari tokoh narkotika internasional asal Kolombia yakni Pablo Escobar. 

Saat diamankan Satresnarkoba Polres Probolinggo Polda Jatim Kobar memiliki 1 ons sabu. 

Dalam praktiknya, Kobar bisa menjual 5 ons sabu setiap minggu.

"Artinya dalam sebulan ia bisa menjual 2 kilogram sabu dan ini sudah berlangsung selama 10 bulan," kata AKBP Wisnu Wardana saat konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jum'at (25/4/2025). 

Dari bisnis haram tersebut, Kobar dapat meraup keuntungan ratusan juta perbulannya. 

Setiap gram nya, Kobar menjual dengan harga Rp 800-900 ribu. 

"Per kilogramnya Kobar membeli seharga Rp 650 juta. Kemudian ia membaginya ke dalam pahe (paket hemat) sehingga bisa menghasilkan Rp 800-900 juta," ungkap AKBP Wisnu Wardana.

Selain menerima pembayaran melalui uang, Kobar juga menerima pembayaran dari konsumennya berupa kendaraan bermotor. 

Total pihak kepolisian mengamankan 4 motor dan 1 mobil yang diyakini bersumber dari bisnis haram Kobar. 

AKBP Wisnu Wardana menambahkan, ia sangat mengapresiasi anggotanya atas pengungkapan kasus narkotika yang sangat membahayakan generasi penerus bangsa di Kabupaten Probolinggo. 

"Dengan pengungkapan jaringan narkoba ini, kami berharap dapat menyelamatkan anak-anak muda dari bahaya narkotika," pungkas AKBP Wisnu Wardana. (*)

Program "Mayur Kamtibmas" Polresta Banyuwangi Sosialisasi Bahaya Judi Online dan Narkoba*

Gelar 'Gas Kopling' Strategi Polres Madiun Kota Dekatkan Diri Dengan Masyarakat*

Pastikan pelayanan optimal, Kapolri Kunjungi Polsek Rumbai Pesisir*

Apresiasi Personel Pemilik Pesantren Gratis, Kapolri "Perwirakan" Aiptu Jimmi

Pekanbaru, 25 April 2025 – Dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Riau, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) melaksanakan peninjauan langsung ke Polsek Rumbai Pesisir, Polresta Pekanbaru, Jumat (25/4). Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penting dalam memberikan penghargaan kepada personel Polri yang menunjukkan dedikasi luar biasa di luar tugas kepolisian.

Salah satu personel yang menerima perhatian khusus dari Kapolri adalah Aiptu Jimmi Farma, yang menjabat sebagai Ps. Kasihumas Polsek Rumbai Pesisir. Di samping tugas kesehariannya sebagai anggota Polri, Aiptu Jimmi dikenal masyarakat luas karena mendirikan dan mengelola Pondok Al Qur’an Baitul Ihsan, sebuah pesantren yang memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu.

Berlokasi di Jl. Kota Baru No. 91 A, Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, pondok pesantren ini telah membina sekitar 150 siswa tanpa memungut biaya sepeser pun. Semua operasional dan proses belajar mengajar dijalankan dengan prinsip keikhlasan serta pelayanan sosial berbasis nilai keagamaan.

Kapolri memberikan apresiasi berupa kesempatan mengikuti Sekolah Perwira atas keteladanan Aiptu Jimmi Farma yang dinilai sebagai representasi nyata dari Polri yang Presisi, humanis dan peduli pendidikan. Hal ini juga membuktikan bahwa anggota Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial dan pendidikan di tengah masyarakat.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi institusi atas inisiatif kemanusiaan serta kepedulian sosial. Kapolri berharap keteladanan seperti ini dapat menginspirasi personel Polri di seluruh Indonesia untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Kapolri Pimpin pembukaan Jambore Karhutla Riau 2025: pemuda ujung tombak penjaga kelestarian lingkungan*

Korpolairud Baharkam Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp49 Miliar

Dirpolair Baharkam Polri Ungkap Kasus Penggelapan dan Pembunuhan di Kapal KM Poseidon 03

Sinergisitas Polres Kediri Kota Bersama Kodim 0809 Gelar Patroli Gabungan*

KOTA KEDIRI  - Guna menciptakan situasi kewilayahan yang senantiasa aman dan kondusif, Polres Kediri Kota Polda Jatim dan Kodim 0809 Kediri  menggelar patroli gabungan TNI-Polri.

Kegiatan patroli sinergitas tersebut di pimpin oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji bersama Komandan Kodim 0809 Letkol Inf. Ragil Jaka Utama diikuti gabungan Personil TNI-Polri.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. menerangkan patroli gabungan skala besar jajaran TNI-Polri ini menyasar sejumpah titik rawan gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kediri Kota.

"Kami melaksanakan pemantauan situasi wilayah pasca idul Fitri 1446 H dan libur panjang perayaan Paskah 2025," kata AKBP Bramastyo, Jumat (25/4).

Selain itu patroli gabungan ini juga menunjukan sinergitas dan soliditas 3 pilar dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Kediri Kota Polda Jatim.

"Kehadiran personel gabungan TNI-Polri diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi aktivitas masyarakat," ungkapnya.

Masih kata Kapolres Kediri Kota, Patroli gabungan TNI-Polri ini merupakan upaya preventif, untuk menekan dan mencegah pelaku tindak pidana kejahatan.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap kejahatan yang bisa terjadi kapan saja", ucap Kapolres Kediri Kota.

Ia berharap melalui kegiatan patroli gabungan ini dapat meningkatkan kekompakan dan rasa satu kesatuan antar TNI-Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan. 

“Mari kita bersama bergandeng tangan, bersinergi dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat,” pungkas AKBP Bramastyo Priaji.

Sementara itu terpisah Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, S.Hub. Int., M.H  menambahkan, walaupun selama ini wilayah aman akan tetapi tidak menyurutkan kesiapsiagaan TNI - PoIri untuk selalu bersama mengantisipasi keamanan di wilayah.

“Kegiatan Patroli Gabungan ini akan terus dilaksanakan agar memberikan rasa aman kepada masyarakat ,” ucapnya.

Sinergisitas TNI-Polri merupakan pilar penting dalam menjaga kesatuan bangsa dan negara.

"Ini merupakan hal yang mutlak dilakukan, sehingga perlu adanya kegiatan bersama antara keduanya agar semakin solid dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah," tegasnya. (*)

Kamis, 24 April 2025

Respon Cepat Polres Bojonegoro Berhasil Ungkap Jaringan Peredaran Uang Palsu, 4 Tersangka Diamankan*

Tiga Pilar di Sidoarjo Kompak Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Penanaman Padi Serentak*

Polisi Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Kades Kradinan Berkas Penyidikan Dinyatakan Lengkap oleh Kejari Tulungagung*

TULUNGAGUNG – Satreskrim Polres Tulungagung Polda Jatim telah melakukan penyidikan kasus korupsi dengan tersangka Kapala Desa Kradenan bersama Kaur Keuangan Desa.

Dari hasil penyidikan tersangka ES (selaku kepala desa Kradinan) berkas perkara dinyatakan lengkap dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung. 

Sedangkan tersangka WS (Kaur Keuangan Desa Kradinan) saat ini berstatus DPO.

Perkembangan hasil penyidikan tersebut disampaikan oleh Kapolres Tulungagung AKBP Muhammat Taat Resdi yang didampingi PJU Polres dalam Konferensi Pers yang digelar di Mapolres Tulungagung, Kamis (24/04/2025).

Kapolres Tulungagung AKBP Taat mengatakan bahwa penanganan kasus korupsi sudah cukup lama berlangsung.

"Proses penyidikannya berlangsung dua setengah tahun," kata AKBP Taat.

Dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan tersangka adalah dalam penggunaan dana desa, alokasi dana desa, bagi hasil pajak dan retribusi daerah tahun anggaran 2020 sampai dengan 2021 dan bantuan keuangan kabupaten tahun anggaran tahun 2020 yang terjadi di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung. 

“Alhamdulillah saat ini berkas perkara sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Tulungagung, hari ini tersangka dan barang bukti akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Tulungagung selanjutnya dilakukan persidangan,” ujar AKBP Taat.

Tersangka yang akan diserahkan ke Kejaksaan ada satu berinisial ES (60) laki laki jabatan selaku Kepala Desa Kradinan Kecamatan Pagerwojo.

“Ada tersangka lain berinisial WS (45) laki laki jabatan selaku Kaur Keuangan Desa Kradinan sudah dilakukan pemanggilan oleh penyidik namun tidak memenuhi panggilan dan sudah diterbitkan DPO (status buron),” tambah AKBP Taat.

Ia mengungkapkan, modus operandi para tersangka menyalahgunakan anggaran, pada tahun 2020 dan tahun 2021 Desa Kradinan total menerima anggaran sebesar Rp 3.917.816.541. 

Dari total anggaran tahun 2020 dan 2021 tersangka ES pada tahun 2020 mengajukan pencairan anggaran total sebesar Rp. 784.000.000,- (didukung dengan 14 kuitansi) dan pada tahun 2021 tersangka mengajukan anggaran total sebesar Rp. 984.000.000,- (didukung dengan 15 kuitansi).

Total pada tahun 2020 dan 2021 tersangka mengajukan anggaran Rp 1.768.000.000 untuk berbagai program kegiatan.

"Dari total yang diajukan oleh tersangka tidak bisa dipertanggungjawabkan dan hasil perhitungan kerugian keuangan Negara dari inspektorat Kabupaten Tulungagung sebesar Rp 743.620.928,86”, terang Kapolres Tulungagung.

Tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi ini dengan cara, tidak melakukan kegiatan sama sekali (kegiatan fiktif).

"Ada juga melakukan kegiatan namun tidak sesuai RAB, ada laporan realisasi namun tidak sesuai dengan fakta dilapangan dan ada yang SPJ nya masih belum selesai atau tidak dibuat karena kepala desanya tidak memiliki bukti pendukung”, sambungnya.

Dalam penyidikan tindak pidana yang melibatkan kepala desa kradinan, Satreskrim Polres Tulungagung Polda Jatim melakukan pemeriksaan terhadap 60 orang saksi dan 5 orang ahli.

“Selain pemeriksaan pada saksi, Satreskrim juga melakukan penggeledahan di beberapa lokasi antara lain Balai Desa, rumah kemudian melakukan penyitaan barang bukti terkait”, ujar AKBP Taat.

Satreskrim PolresTulungagung juga melakukan penelusuran aset, ke mana saja hasil tindak pidana yang dilakukan tersangka mengalir. 

"Dari penelusuran tidak didapatkan untuk membeli aset tanah dari hasil tindak pidana, bahkan sertifikat Rumah yang ditinggali tersangka sudah dijaminkan ke Bank”, kata AKBP Taat.

Hasil dugaan tindak pidana korupsi oleh tersangka digunakan membayar berbagai kebutuhan pribadi termasuk utang – utang.

Pengakuan tersangka ES melakukan perbuatannya, mengaku terlilit utang karena pernah menyalon Kades namun kalah dan kemudian menyalonkan lagi menang hasil korupsi sebagian untuk mengembalikan modal nyalon Kades.

Tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1), pasal 3, pasal 8 dan pasal 18 ayat (1), (2), (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Satu miliar rupiah  (*)

Polda Jatim Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan Serikat Pekerja Se-Jatim*

Cegah Laka Lantas, Kapolres Jember Lakukan Mitigasi Jalur Selatan*

Respon Cepat Polisi Amankan Terduga Pelaku Pencurian di Situbondo*

Kapolrestabes Sidoarjo Cek Pekarangan Bergizi di Daerah Sedati**

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing  S.I.K., M.H.,M.Si. menginstruksikan Anggotanya   untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program bergizi di daerah Sedati Sidoarjo   yang dijalankan oleh kelompok  Masyarakat.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

 Polresta Sidoarjo  turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk lahan Pekarangan Pangan Bergizi berbagai jenis   dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol  Christian Tobing  menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi Ketahanan  pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode pekarangan Pangan Bergizi menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Christian Tobing  pada Jumat (25/04/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa

Wamenaker Apresiasi Kepolisian Bersama Pemkot Surabaya Tangani Kasus Tahan Ijazah Karyawan dan Segel Gudang Sentosa Seal*

Polres Lumajang Raih Penghargaan Pengelolaan Anggaran Terbaik dari KPPN Jember*

Rabu, 23 April 2025

Kapolda Jatim Kunjungi Pulau Bawean Resmikan Pembangunan Mapolsek Tambak*

GRESIK - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Nanang Avianto,M.Si melakukan kunjungan kerja sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tambak di Pulau Bawean pada Rabu (23/04/2025). 

Acara yang digelar di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Gresik ini menjadi wujud komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan dan keamanan di wilayah kepulauan tersebut.

Kedatangan Kapolda Jatim beserta rombongan disambut hangat oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, setibanya di Bandara Udara Harun Thohir, Bawean. 

Kapolda Jatim menunjukkan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur kepolisian di pulau yang memiliki daya tarik wisata dan potensi sumber daya alam yang besar ini.

Rangkaian acara peletakan batu pertama berlangsung khidmat dan meriah. 

Diawali dengan penampilan pencak silat Penaber Bawean dan Tari Dhungkak Bawean sebagai sambutan selamat datang.

Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Kapolda Jatim dan Kapolres Gresik. 

Ia menekankan bahwa pembangunan Polsek Tambak yang representatif ini merupakan cita-cita bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian, menciptakan rasa aman dan nyaman, serta mendukung kemajuan Pulau Bawean.

Wakil Bupati Gresik menyebut pembangunan gedung Polsek ini adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas di wilayah Bawean.

"Pulau Bawean memiliki potensi yang luar biasa, dan dengan pertumbuhan yang semakin pesat, kebutuhan akan keamanan dan ketertiban masyarakat juga meningkat," ujar Wakil Bupati.

Lebih lanjut, Wakil Bupati memaparkan bahwa gedung Polsek Tambak dibangun di atas lahan aset Pemerintah Kabupaten Gresik seluas 4.000 m² dengan luas total bangunan mencapai 788,9 m². 

Proyek yang didanai melalui APBD Kabupaten Gresik tahun 2025 senilai Rp 3,869 miliar ini ditargetkan selesai dalam waktu 150 hari kalender oleh pelaksana CV. Mitra Utama. 

Fasilitas yang akan dibangun meliputi gedung utama, masjid, pedestrian paving, pagar keliling, sumur bor, dan menara air.

Ditempat yang sama, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengungkapkan kekagumannya terhadap Pulau Bawean saat melihatnya dari udara. 

Ia berharap pembangunan Polsek Tambak ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, termasuk para perantau Bawean yang sukses di berbagai bidang. (*)

Petani di Ponorogo Puas dengan Jagung Hibrida Bhayangkara, Panen Melimpah dan Tahan Penyakit*

Polisi Datang Nenek Penjual Rempah yang Ditipu Pembeli Pakai Uang Mainan di Pamekasan Senyum Riang*

http://www.wartacarita.media/2025/04/kapolrestabes-surabaya-cek-pekarangan_23.html

Gelar Bimtek Keterbukaan Publik, Polri Siap Jadi Lebih Terbuka dan Humanis

Mataram. Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Konsekuensi Informasi Publik yang digelar Divisi Humas Polri. Kegiatan ini mengusung tema “Klasifikasi Informasi yang Dikecualikan Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik”.

Kegiatan ini diharapkan dapat peningkatan pemahaman dan kualitas pelayanan informasi publik, khususnya di lingkungan kepolisian. Kapolda NTB pun menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas di era keterbukaan informasi.

“Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi atau PPID, punya peran strategis dalam memastikan informasi yang dibutuhkan publik bisa diakses dengan baik. Saya harap semua peserta serius mengikuti bimtek ini, agar bisa benar-benar paham tugasnya sebagai penyedia informasi,” jelas Irjen Pol. Hadi, Rabu (23/4/25).

Ditambahkan Kadiv Humas Polri dalam amanat yang dibacakan Karo PID Brigjen Pol. Tjahyono, keterbukaan informasi sebagai bagian dari komitmen Polri, untuk menjadi lebih profesional dan humanis.

“Polri memang wajib menyampaikan informasi secara terbuka, tapi juga harus tahu mana informasi yang memang harus dijaga kerahasiaannya. Kita ingin menghadirkan wajah Polri yang humanis, lewat setiap informasi yang dibagikan ke publik,” ungkapnya.

Bimtek tersebut diharapkan menjadi bekal berharga bagi para personel humas Polri, agar mereka bisa mengelola informasi publik secara cerdas, profesional, dan tentunya dapat makin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

*Polda Jatim Turun Tangan Usut Penahananan Ijazah Karyawan Oleh Perusahaan di Surabaya*

Polres Sampang Ungkap Peredaran Narkoba, Kurir dan 938,73 Gram Sabu Berhasil Diamankan*

SAMPANG – Satuan Reserse Narkoba Polres Sampang Polda Jatim berhasil membongkar jaringan peredaran Narkoba di Kabupaten Sampang Jawa Timur, Jum’at (18/04/2025) malam.

Pengungkapan Narkotika yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres Sampang Iptu Hery Indratulloh itu berhasil menyita 938,73 gram sabu dari tersangka inisial A.

Kapolres Sampang AKBP Hartono S.Pd, MM saat konferensi pers mengatakan bahwa sabu hampir 1 kilogram tersebut sudah dibungkus dalam 9 buah plastik bening.

“Kita temukan 9 plastik bening berisi Sabu yang siap edar,"ujar AKBP Hartono, Rabu (23/4).

9 buah plastik bening Narkotika golongan 1 jenis sabu dengan rincian ± 103,10 gram, ± 103,14 gram, ± 103,81 gram, ± 104,70 gram, ± 104,70 gram ± 104,79 gram, ± 104,80 gram, ± 104,81 gram, ± 104,88 gram dengan total total 938,73 gram.

AKBP Hartono juga menyampaikan Satresnarkoba Polres Sampang selain menyita sabu juga mengamankan sepeda motor merk Honda Vario yang digunakan tersangka inisial A mengantarkan barang haram tersebut kepada seseorang yang identitasnya sudah diketahui petugas.

AKBP Hartono mengatakan pengungkapan Narkotika golongan 1 jenis sabu bermula ketika anggota Satresnarkoba Polres Sampang mendapat informasi adanya peredaran Narkoba diwilayah Kecamatan Ketapang.

"Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Kasat Narkoba beserta anggotanya berhasil mengamankan tersangka,”AKBP Hartono.

Tersangka A beserta barang bukti sabu seberat 938,73 gram dan sepeda motor kini berada di Mapolres Sampang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Penyidik Satresnarkoba Polres Sampang menjerat tersangka A warga Kecamatan Ketapang dengan Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

Ancaman pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dan paling banyak Delapan Milyar rupiah. (*)

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang Saat Kejar KKB

Polres Situbondo Berhasil Amankan Residivis Pencurian Helm dan Sita Puluhan Barang Bukti*

Selasa, 22 April 2025

Liga 4 Indonesia, Kapolres Ngawi Himbau Suporter Turut Jaga Kamtibmas*

*Dua Bulan Polrestabes Surabaya Berhasil Ungkap 54 Kasus Curanmor, 41 Pelaku dan 6 Penadah Diamankan*

SURABAYA — Polrestabes Surabaya Polda Jatim tak henti - hentinya melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak kejahatan seperti diantaranya pencurian motor.

Namun demikian aksi bandit jalanan seakan tak jera beraksi di Kota Surabaya yang merupakan kota besar kedua di Indonesia.

Melihat hal itu, Polrestabes Surabaya Polda Jatim bekerja ekstra keras bukan hanya mencegah namun juga mencari dan menindak tegas para pelaku.

Seperti halnya pada Dua bulan terakhir ( 26 Februari  - 22 April 2025) Polrestabes Surabaya Polda Jatim berhasil mengungkap kasus curanmor sedikitnya 54 kasus.

Dari 54 kasus itu, Polisi berhasil mengamankan 41 pelaku curanmor dan Enam orang penadah.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan terus melakukan upaya-upaya memberantas bandit curanmor bersama Polsek jajarannya, termasuk menjalankan patroli malam hari dan penyuluhan. 

Dalam keterangannya, Kombes Pol Luthfie menyebut bahwa sebagian besar kendaraan yang dicuri disasar dari area permukiman. 

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Wali Kota Surabaya untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan.

“Ke depan akan segera kita lakukan peningkatan keamanan di lingkungan, antara lain dengan adanya pemasangan portal-portal yang sudah direncanakan oleh Pak Wali Kota,” jelasnya.

Berdasarkan data hasil pemeriksaan, jaringan penjualan motor curian ini cukup luas. 

“Satu persen dijual di wilayah Pasuruan, tiga persen dilempar ke Gresik, sebagian masih ada di Surabaya, dan 44 persen mereka lempar melalui jalur Jembatan Suramadu ke arah Madura,” bebernya.

Kapolrestabes Surabaya tak lupa memberikan imbauan penting kepada warga Surabaya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memarkirkan kendaraan pribadi.

“Beberapa kasus yang kita tangani, ternyata ada juga yang lupa mengambil kuncinya, sehingga masih menempel di kendaraan. Ini tentu mempermudah pelaku curanmor,” tegasnya.

Ia menyarankan penggunaan kunci ganda sebagai langkah awal pencegahan. 

Bahkan, beberapa Kapolsek disebut telah berinisiatif memberikan hadiah berupa kunci ganda kepada warga sebagai bentuk dukungan nyata dalam menjaga keamanan.

Dalam Lima bulan terakhir, tidak kurang dari 120 pelaku curanmor berhasil ditangkap dan diproses hukum oleh Polrestabes Surabaya Polda Jatim.

Kendati demikian, aksi curanmor masih terjadi dan menjadi pekerjaan rumah bersama antara pihak kepolisian dan masyarakat.

“Kita akan terus mengejar penadahnya. Target kita bisa mengembalikan kendaraan-kendaraan milik warga Surabaya kepada pemiliknya,” tegas Kombes Pol Luthfie. (*)

Polres Lamongan Amankan Dua Remaja Diduga Gangster Bersajam Yang Aksinya Viral di Medsos*

Kapolres Bojonegoro Polda Jatim Gelar Panen Raya Jagung di kec Dander*

Polres Kediri Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba, Tiga Tersangka dan Sabu Hampir 1 Kg Diamankan*

Polres Pelabuhan Tanjungperak Dampingi Pemkot Surabaya Segel Gudang Sentoso Seal*

TANJUNGPERAK - Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim mengerahkan puluhan presonel pengamanan saat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan penyegelan CV Sentoso Seal di Pergudangan Margomulyo Sari Mulya Permai Blok H-14, Surabaya.  

Penyegelan yang dipimpin Walikota Surabaya Eri Cahyadi itu didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjungperak AKBP Wahyu Hidayat serta dihadiri perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, serta Satpol PP Kota Surabaya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat mengatakan Polres Pelabuhan Tanjungperak mengerahkan 71 personel dalam mengamankan kegiatan penyegelan gudang milik CV Sentoso Seal yang dinilai oleh Pemkot Surabaya tidak berijin.

"Kami laksanakan pengamanan di lokasi agar penyegelan berjalan lancar dan kondusif, "kata AKBP Wahyu di lokasi penyegelan, Senin (21/4).

Selain dinilai melanggar Perda karena gudang milik CV Sentoso Seal tidak memiliki izin sesuai aturan yang berlaku, diketahui CV Sentosa Seal ini juga tersandung masalah penahanan izasah mantan karyawan.

AKBP Wahyu Hidayat mengungkapkan, hingga saat ini kuasa hukum korban masih melayangkan somasi kepada CV Sentosa Seal. 

"Setelah audensi kemarin, korban berkonsultasi dengan kuasa hukum, dan belum membuat laporan Polisi, hanya somasi kepada yang bersangkutan," pungkas AKBP Wahyu Hidayat.

Sementara Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan penyegelan ini dilakuksn  setelah Pemkot menggelar koordinasi dengan dinas dan pihak terkait. 

"Dari koordinasi tersebut didapati Gudang CV Sentosa Seal ini tidak mengantongi TDG," tegas Eri Cahyadi. 

Eri menegaskan tindakan tegas ini bukan hanya ditujukan kepada satu gudang saja, namun juga sebagai peringatan bagi pelaku usaha lain agar mematuhi regulasi yang berlaku. 

"Saya berharap semua tempat usaha, khususnya gudang, harus memiliki legalitas yang jelas," imbuh Eri Cahyadi.

Ia mengatakan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang berlaku di Surabaya dan meminta agar seluruh pelaku usaha di Kota Pahlawan menjaga iklim kondusif dan tidak merugikan warga.

"Saya selalu katakan ketika berusaha di Surabaya, jangan pernah menyakiti orang Surabaya. Kalau buat perusahaan di Surabaya maka taati peraturan yang ada, yang ditentukan oleh pemerintah," ucapnya.

Selain soal perizinan, Eri Cahyadi juga menyinggung adanya aduan mengenai dugaan penahanan ijazah milik 15 orang mantan karyawan asal Surabaya oleh pihak perusahaan.

Hal ini juga menjadi alasan kuat Wali Kota Eri Cahyadi turun langsung dalam proses penyegelan. (*)

Polresta Banyuwangi Gelar Patroli Skala Besar Komitmen Beri Rasa Aman Masyarakat*

Kunjungi Buntet Pesantren Cirebon, Kapolri Silaturahmi ke Dewan Sepuh hingga Resmikan Pondok

Senin, 21 April 2025

Perkuat Sinergitas Diawal Tugas, Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra Kunjungi DPRD*

Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo*

Polisi dan Warga Tani Panen Raya Jagung Hibrida Bhayangkara Tahap II di Ponorogo*

Buka Rakernis Densus 88, Kapolri Kunjungi Stan Usaha Eks Narapidana Teroris

Kapolres Ponorogo Polda Jatim Gelar Penanaman Jagung Untuk , Dukung Swasembada Pangan.*

Surabaya – Upaya mendukung ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh Polda Jawa Timur. Pada Selasa (22/4/2025), Kapolres Ponorogo  Polda Jatim AKBP Andin Sudibyo S.I.K M.H  memimpin Penanaman  jagung tahap kedua di lahan produktif  di Wilayah kec Babadan Ponorogo.

Pananaman  menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Polres Ponorogo, sejalan dengan visi swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.dalam mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah Jawa Timur.

PenanamanJagung Tahap Kedua, Bukti Komitmen Ketahanan Pangan

Kegiatan Penanaman  jagung ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. Program ini selaras dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai fondasi utama dalam ketahanan nasional.

Menurut Kombes Pol Ari Wibowo, Penanaman ini merupakan bagian dari rangkaian program jangka panjang yang telah dirancang secara sistematis.

"Kami terus mendorong optimalisasi lahan produktif dan pemanfaatan teknologi pertanian guna meningkatkan hasil panen. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan bagi masyarakat," katanya.

Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mendukung program ketahanan pangan. Dengan adanya panen raya ini, kita dapat memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal," ungkapnya.

Selain Penanaman  jagung, program ini juga mencakup berbagai inisiatif lain seperti pelatihan bagi petani, penggunaan teknologi pertanian modern, serta pengelolaan lahan yang lebih efisien.

Penanaman jagung ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi jagung, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani di Ponorogo. Dengan adanya pendampingan dari pemerintah dan kepolisian, para petani mendapatkan akses lebih luas terhadap pasar serta teknologi pertanian terbaru.

"Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain hasil panen yang meningkat, kami juga mendapatkan pelatihan yang sangat berguna dalam mengelola lahan agar lebih produktif," katanya.

Penanaman jagung tahap kedua di Wilayah kec Babadan Ponorogo , menjadi bukti nyata komitmen Polda Jatim dalam memperkuat ketahanan pangan di Jawa Timur. Dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan.

Ke depan, langkah-langkah strategis lainnya akan terus digalakkan guna memastikan ketahanan pangan tetap terjaga dan kesejahteraan petani semakin meningkat.

Kapolda Jatim Berikan Arahan Strategis kepada Personel Polres Tuban, Tekankan Profesionalisme dan Inovasi dalam Pelayanan*

*Kunjungan Kerja, Kapolda Jatim Pimpin Upacara Sertijab Kapolres Tuban*

Upacara Hari Kartini Wakapolres Situbondo Motivasi Pelajar Jadi Generasi Indonesia Hebat*

Minggu, 20 April 2025

Anggota DPR Hinca Panjaitan Puji Kinerja Polri Amankan Mudik 2025

Jakarta. Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, mengapresiasi kinerja kepolisian dalam pengamanan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun 2025. Hinca menilai penanganan arus mudik dan balik 2025 lebih lancar dibanding tahun sebelumnya.

Ia mengatakan seluruh anggota Komisi III DPR ikut serta dalam pemantauan arus mudik Lebaran 2025. Bahkan, kata dia, pelaksanaan mudik di Sumatera Utara berjalan dengan baik.

"Nah kalau Polda Sumut dianggap mewakili ini, persiapannya menurut saya perfect," ujar Hinca, Senin (21/4/2025).

Hinca menilai meski jumlah personel kepolisian untuk mengamankan mudik berkurang, titik pengamanan tetap berjalan dengan baik. Ia menyebut Daftar Susunan Personel (DSP) di Sumut hanya mencapai 20.634 dari seharusnya 35.090 personel.

"Jadi luar biasa. Lalu ada juga dokternya, ada yang ngurus tensinya dan seterusnya. Jadi dari segi persiapan cukup baik dan Kapoldanya langsung memantau," imbuh Hinca.

Ia mengatakan angka kecelakaan di Sumatera Utara selama mudik menurun sebesar 63 persen. Hinca menilai pelaksanaan mudik Lebaran 2025 berjalan baik, karena itu dirinya mengapresiasi kinerja Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho dan jajaran.

"Nah, dari situ saya ingin memberi apresiasi ke teman-teman Korlantas bahwa persiapan dan pengamanan pelaksanaan mudik Lebaran ini berlangsung baik dan lancar dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Kendati demikian, ia juga memberikan evaluasi terkait jumlah polisi yang mengalami sakit di wilayah Sumut. Ia menyebut hal ini harus menjadi atensi kepolisian untuk penanganan mudik selanjutnya.

"Nah dari yang sakit ini banyak juga yang polisi lalu lintas dan mereka bekerja dari sejak polisi lalu lintas sampai nanti dia pensiun. Rata-rata menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabidokkes) Polda Sumut, ternyata ada yang sampai menderita sakit bawaan di paru-paru," tutur Hinca.

"Terhadap polisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan bisa diputar dan dibuatkan jadwalnya, untuk kesehatannya. Jadi harusnya harus berputar gitu ya," imbuhnya.

Polri Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pelatihan Gender di JCLEC Semarang

Patroli Drone, Polres Pasuruan Kota Berhasil Identifikasi dan Bongkar Lokasi Sabung Ayam*

Polres Madiun Kota Jalin Kedekatan, Sosialisasikan Aplikasi Bantuan Polisi di PSHW*

Harkamtibmas di Libur Panjang Polres Pelabuhan Tanjungperak Gelar Patroli Skala Besar*

TANJUNGPERAK -  Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di libur panjang perayaan Paskah 2025, Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim melaksanakan patroli skala besar. 

Patroli ini melibatkan jajaran Polres Pelabuhan Tanjungperak, TNI, hingga Dinas terkait dari Pemkot Surabaya. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan patroli skala besar dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas selama libur panjang.

"Patroli gabungan skala besar ini digelar secara rutin terutama saat akhir pekan," ujar AKBP Wahyu Hidayat,Minggu (20/4).

Selain secara mobile, pihak kepolisian juga melaksanakan pengamanan secara stasioner di lokasi rawan.

"Patroli kami laksanakan mulai Sabtu - Minggu dini hari di sejumlah titik lokasi," ujarnya.

Lokasi yang menjadi sasaran operasi gabungan diantaranya, di Jalan Mbah Ratu, Jalan Kya-Kya Kembang Jepun, Kenpark Surabaya, dan sekitaran jembatan Suramadu. 

"Karena di titik tersebut sering terjadi gangguan kamtibmas, seperti kejahatan jalanan maupun gangster dan kenakalan remaja," imbuhnya.

Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat merasa aman dan nyaman saat melakukan aktivitas pada malam hari. (*)

Sejumlah Tokoh Gereja Apresiasi Polres Jember Atas Pengamanan Rangkaian Ibadah Paskah 2025*

**Untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Kapolrestabes Surabaya Cek Lahan Tanaman Sayur.di Polsek Benowo*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas  untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program pertanian hidroponik yang dijalankan oleh kelompok masyarat di kel Tambak Osowilangun, Kecamatan Benowo  ,Kota Surabaya.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Benowo Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  pertanian . Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk menanam berbagai jenis Tanaman Jagung  dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode hidroponik menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Selasa (21/04/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Gereja Katedral Apresiasi Pengamanan Polri-TNI Saat Gelaran Rangkaian Misa Paskah

Sabtu, 19 April 2025

Polisi Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral Jakarta

Amankan Ibadah Paskah, Polres Bangkalan Siagakan Personel di Sejumlah Gereja*

Kapolrestabes Surabaya Cek Pekarangan yang di tanami Sayur di kec Wonokromo*

Surabaya - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jawa Timur, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si. menginstruksikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Darmo kec Wonokromo  untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap program pertanian hidroponik yang dijalankan oleh kelompok  Masyarakat di  RW 04 Kel Darmo kec Wonokromo kota Surabaya.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim. Program ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendampingi warga dalam pengembangan lahan  Pekarangan. Dengan metode ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan terbatas untuk menanam berbagai jenis Tanaman Sayuran  dengan hasil yang lebih optimal.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan menegaskan pentingnya inovasi dalam ketahanan pangan. "Kami terus berupaya memberikan dukungan terhadap program pertanian urban, termasuk Menyediakan Lahan. agar masyarakat dapat meningkatkan produksi pangan mereka secara mandiri," ujarnya.

"Metode hidroponik menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan. Selain lebih efisien dalam penggunaan air, sistem ini juga menghasilkan panen yang lebih cepat dan berkualitas tinggi," tutur Kombes Pol Dr. Luthfie, pada Minggu (20/04/2025).

Dengan adanya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan Surabaya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan pertanian urban sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.

Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah

Polres Pamekasan Siagakan Personel di Gereja Pastikan Ibadah Paskah Aman*

*Sejumlah Pendeta Apresiasi Pengamanan Maksimal Polresta Malang Kota Kawal Perayaan Paskah 2025*KOTA MALANG — Polresta Malang Kota Polda Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah dengan mengintensifkan pengamanan perayaan Paskah di seluruh penjuru Kota Malang.Sebanyak 215 personel diterjunkan, termasuk dukungan gabungan dari TNI, Linmas, pengamanan internal gereja, serta elemen masyarakat, untuk memastikan setiap kegiatan ibadah umat Kristiani berjalan aman, tertib, dan khidmat.Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Hariyanto, SH, S.I.K., M.Si., melalui Kabag Ops AKP Sutomo, menegaskan setiap rangkaian kegiatan keagamaan akan terus dikawal secara maksimal.“Perayaan Paskah merupakan momen penting bagi saudara-saudara kita umat Kristiani. Oleh karena itu, Polresta Malang Kota memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan penuh khidmat,” ungkap AKP Sutomo, Sabtu, (19/04).Pengamanan dilakukan sejak sebelum perayaan berlangsung, dimulai dengan sterilisasi lokasi oleh personel di setiap sudut gereja. Prosedur ini melibatkan penggunaan metal detector, mirror detector, CCTV monitoring, serta dukungan anjing pelacak guna mengantisipasi potensi ancaman keamanan.Upaya maksimal Polresta Malang Kota Polda Jatim ini mendapatkan apresiasi luas dari jemaat maupun pemimpin gereja. Salah satunya datang dari Pendeta I Wayan Tinus Wijaya, Kepala Gereja dan Penanggung Jawab GKIN Kalvari di Jalan Werkudoro, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing.“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepolisian, khususnya Polresta Malang Kota, yang telah hadir dan memberikan perlindungan sejak Jumat Agung hingga Paskah," ungkap Pendeta I Wayan Tinus Wijaya.Menurut Kepala Gereja dan Penanggung Jawab GKIN Kalvari itu, kehadiran aparat berdampak besar dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, sehingga ibadah dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh ketenangan.Pengamanan ekstra juga terlihat saat Perayaan Misa Kamis Putih di Gereja Katolik Paroki Ratu Rosari, Jl Plongkowati, Polehan. Pada Saat Ibadah dipimpin oleh RP. Aloysius Baha, SVD dan RP. Kristoforus Bala, SVD inipun dihadiri sekitar 1.472 jemaat dan berlangsung tertib sejak pukul 20.00 WIB.Mengingat jumlah jemaat yang besar dan waktu ibadah malam hari, pengamanan diperkuat oleh personel Polsek Blimbing. Langkah kolaboratif menjadi bagian dari strategi pendekatan humanis, preventif, dan persuasif yang diusung Polresta Malang Kota.Selain di Polehan, pengamanan tersebar ke berbagai gereja di seluruh kelurahan melalui koordinasi langsung dengan jajaran Polsek dan tokoh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat bukan hanya tugas institusi kepolisian, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.Melalui langkah-langkah strategis ini, Polresta Malang Kota kembali menegaskan peran sentralnya dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif, menjamin kebebasan beribadah, dan memperkuat toleransi antarumat beragama. Dengan semangat kolaborasi dan sinergitas, Kota Malang terus memperlihatkan wajah damai dan rukun di tengah keberagaman masyarakat. (*)

Polres Blitar Kota Lakukan Sterilisasi Gereja Jamin Keamanan Ibadah Rangkaian Paskah*

KOTA BLITAR – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Paskah yang jatuh pada akhir pekan ini, jajaran Polres Blitar Kota Polda Jatim melakukan langkah antisipatif dengan melaksanakan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah hukumnya. 

Kegiatan sterilisasi ini dilakukan oleh personel Samapta Polres Blitar Kota Polda Jatim dengan menyisir setiap sudut gereja, mulai dari area altar, bangku jemaat, hingga area parkir dan fasilitas umum lainnya.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly, mengatakan bahwa sterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk memastikan pelaksanaan ibadah Paskah berjalan dengan aman, nyaman, dan khidmat. 

"Sterilisasi ini adalah prosedur standar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kami ingin memastikan seluruh jemaat dapat beribadah dengan rasa aman," ujar AKBP Titus,Sabtu (19/4) 

Selain sterilisasi, Polres Blitar Kota Polda Jatim juga menyiagakan personel di titik-titik strategis selama pelaksanaan ibadah, serta bekerja sama dengan pengurus gereja dan elemen masyarakat untuk memperkuat pengawasan lingkungan.

Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak perlu panik, serta segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar tempat ibadah.

Dengan langkah ini, diharapkan perayaan Paskah di Blitar khususnya wilayah hukum Polres Blitar Kota  Polda Jatim dapat berlangsung damai dan penuh suka cita, mencerminkan semangat toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. (*)

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Residivis Pencurian di Kamar Kos Yang Viral di Medsos*

Kapolri Hadiri Pembukaan Pekan Orientasi Hikmahbudhi ke-12 di Yogyakarta

Jumat, 18 April 2025

Dansatbrimob Polda Jawa Timur, Cek Kolam Ikan Kompi Satbrimob Kediri.*

Polres Madiun Amankan Pasangan Kekasih Diduga Pembuang Bayi di Pilangkenceng*

MADIUN – Polres Madiun Polda Jatim berhasil ungkap kasus penelantaran bayi yang sempat viral di media sosial.

Terduga pelaku adalah pasangan muda belum menikah, Y (26) dan ENN (18). 

Keduanya merupakan warga asal Cilacap Jawa Tengah yang bekerja di wilayah Kabupaten Madiun.

Peristiwa memilukan ini terungkap setelah seorang warga menemukan seorang bayi laki-laki di area persawahan Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. 

Bayi tersebut, yang belakangan diketahui bernama ZAR, baru berusia 26 hari saat ditemukan.

Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Tantya Sudiradjati, Kamis (17/4/2025), menjelaskan kronologi kejadian serta motif di balik tindakan keji tersebut.

Kedua terduga pelaku menjalin hubungan sejak tahun 2022 dan tinggal bersama di sebuah rumah kos di Kel. Bangunsari, Kec. Mejayan Kab. Madiun. 

"ENN melahirkan bayi tersebut di bulan Maret 2025 di sebuah klinik bidan dengan biaya persalinan yang belum sepenuhnya dibayar,” kata Kapolres Madiun.

Motif para terduga pelaku membuang bayi laki-laki mereka karena takut dan rasa malu diketahui keluarga akibat kehamilan di luar nikah. 

“Kedua terduga pelaku panik karena orang tua mereka menanyakan kenapa tidak pulang pada saat lebaran sehingga mereka sepakat untuk membuang bayi laki-laki mereka,” jelas Kapolres Madiun.

Keduanya sempat mempertimbangkan untuk menyerahkan bayi ke orang lain atau panti asuhan. 

Namun, pada Senin malam tanggal 14 April 2025, mereka memilih untuk meninggalkan bayi tersebut di pinggir jalan dekat area persawahan.

“Sekitar pukul 20.00 WIB, kedua terduga pelaku membuang bayi tersebut di pinggir jalan masuk Ds. Sumbergandu, Kec. Pilangkenceng Kab. Madiun," imbuh Kapolres Madiun.

Tak hanya itu, sekitar tiga jam kemudian, sekira pukul 23.00 WIB, tersangka Y kembali ke lokasi tersebut karena merasa gelisah. 

Ia mendapati bayinya masih hidup, lalu memberinya susu dengan botol dot dan memindahkannya ke area tanaman padi di sawah terdekat sebelum kembali pergi meninggalkannya di sana.

Beruntung, ke esokan paginya tanggal 15 April 2025 sekira pukul 05.00 Wib warga sekitar menemukan bayi tersebut dan melaporkannya ke Polsek Pilangkenceng. 

Saat ditemukan, kondisi bayi masih hidup dan langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Caruban.

Polisi bergerak cepat, kurang dari 24 jam berhasil mengamankan tersangka Y di wilayah Pilangkenceng, sedangkan ENN diamankan sehari kemudian (16/4/2025) di kampung halamannya di Cilacap.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 305, 307, dan 56 KUHP serta Pasal 77B juncto 76B Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. (*)

*Polres Bojonegoro Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Jumat Agung dan Paskah 2025*BOJONEGORO – Dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang perayaan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah 2025, Polres Bojonegoro Polda Jatim melalui Satuan Samapta melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di wilayah Kota Bojonegoro, Kamis (17/4/2024) sore.Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh bagian gereja, baik bagian dalam maupun luar bangunan. Beberapa gereja yang menjadi sasaran sterilisasi di antaranya adalah Gereja Katolik Santo Paulus di Jalan Panglima Sudirman dan Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) di Jalan Teuku Umar.Petugas dilengkapi dengan metal detector dan inspection mirror untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan yang dapat membahayakan jalannya ibadah.Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si., menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan menjelang perayaan keagamaan penting bagi umat Kristiani. Ia menegaskan bahwa seluruh prosedur pengamanan dilakukan sesuai standar operasional yang berlaku."Hal ini kami lakukan agar umat Kristiani dapat menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah dengan khusyuk dan tanpa rasa khawatir,” ujar AKBP Mario.Selain melakukan sterilisasi, Polres Bojonegoro Polda Jatim juga akan menurunkan personel pengamanan selama ibadah berlangsung. Pengamanan tidak hanya difokuskan di gereja-gereja besar dalam kota, tetapi juga diperluas ke wilayah kecamatan melalui koordinasi dengan Polsek jajaran. Keterlibatan aparat ini bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman kepada seluruh jemaat.Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan melibatkan satuan intelijen serta patroli Birukan Bojonegoro untuk memantau situasi selama ibadah berlangsung. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan Kamtibmas.AKBP Mario juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta bersama-sama menciptakan suasana yang damai. “Kami harap seluruh masyarakat mendukung upaya pengamanan ini. Dengan kerja sama semua pihak, perayaan Paskah dapat berlangsung aman, lancar dan kondusif,” pungkasnya. (*)

Patroli Dialogis dan Bakti Religi di Gereja, Polres Situbondo Beri Rasa Aman Jelang Perayaan Paskah*

Kamis, 17 April 2025

Karo SDM Polda Jatim Serta Kabagbinkar Melaksanakan Penanaman Serentak ,150 Hektar*

Polresta Sidoarjo Bentuk Pokdarkamtibmas Wujud Sinergi Masyarakat dan Polri Ciptakan Kamtibmas Kondusif*

Amankan Ibadah Paskah, Polres Probolinggo Siagakan Personel di Gereja*

Wakil Ketua DPR RI Apresiasi Polri Atas Kesuksesan Pengamanan Mudik

Jakarta. Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Polri atas keberhasilan pengamanan mudik Idulfitri 1446 hijriah. Hal itu disampaikannya saat membuka rapat paripurna ke-17 Masa Sidang Ke-III DPR RI.

“DPR RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah, TNI, dan Polri dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi, sehingga rakyat Indonesia dapat dengan lancar dan aman dalam perjalanan mudik serta merayakan Idulfitri tahun ini yang berjalan tertib, aman, dan kondusif,” ungkap Ketua DPR RI, Kamis (17/4/25).

Ucapan permohonan maaf pun disampaikan Ketua DPR RI kepada seluruh anggota dalam rangka Lebaran 2025. Hal itu baru disampaikannya karena anggota DPR baru saja kembali sejak masa reses di daerah pemilihan masing-masing.

“Kami juga mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh anggota DPR RI dan hadirin sekalian. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua akan menjadi lebih baik bagi dalam menjurutkan fitrah kemanusiaan yang selalu dirahmati oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebagai sebuah prestasi besar. Sebab, mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Diakui Presiden Prabowo, arus kendaraan tahun ini dilaporkan lebih besar dari tahun lalu. Namun, hal itu bisa diatasi oleh Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan stakeholder terkait lainnya.

“Merupakan suatu prestasi, yang dilaporkan kepada saya, arus mudik yang terbesar selama ini, lebih besar dari tahun lalu,tapi tanpa kemacetan yang berarti," ujar Presiden, Selasa (8/4/25).

Menurut Presiden, angka kecelakaan selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025 juga menurun drastis hingga 30 persen.

“Yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun sangat drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandjngkan dengan tahun lalu,” jelas Presiden.

Tinjau GT Banyudono dan Exit Tol Taman Martani, Kakorlantas Tekankan Kolaborasi Pengelolaan Lalu Lintas*

http://www.wartacarita.media/2025/04/polri-siaga-amankan-ibadah-jumat-agung.html

Rabu, 16 April 2025

Anggota Polres Kediri Kota Raih Prestasi di Kejuaraan Karate Piala Danbrigif 16 Wira Yuda 2025*

*Polres Pelabuhan Tanjungperak Berhasil Amankan Pelaku Curanmor yang Terekam CCTV*

TANJUNGPERAK - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) viral dimedsos saat aksinya terekam CCTV mencuri sepeda motor di Jalan Bulak Banteng Kidul, Surabaya. 

Aksi tersebut direspon cepat oleh Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim dengan melakukan penyelidikan.

Alhasil, Satu tersangka EB, 51, warga Jalan Pesapen Barat, Surabaya, berhasil diamankan Unit Jatanras Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjungperak, sementara satu pelaku masih DPO.

"Kami amankan tersangka EB yang saat kejadian bertugas joki dan menunggu temannya beraksi sambil mengawasi lokasi," kata Kasihumas Polres Pelabuhan Tanjungperak Iptu Suroto, Rabu (16/4).

Iptu Suroto mengungkapkan,tersangka EB bersama temannya mengendarai sepeda motor ke lokasi rumah korban MAR (25).

Teman tersangka kemudian masuk dengan membuka pagar rumah yang diduga tidak terkunci.

Saat itu juga, teman EB yang ditetapkan DPO ini mengambil sepeda motor Honda Beat milik korban. 

"Ternyata EB merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkoba," kata Iptu Suroto.

Ia menyebut tersangka EB pernah ditangkap dua kali pada 2010 dan 2015 oleh Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Polda Jatim.

"Kami masih kembangkan lagi dan mencari teman korban yang bertugas sebagai eksekutor,sekaligus mencari keberadaan penadahnya," tutup Iptu Suroto. (*)

Polisi bersama TNI dan Warga Bersihkan Longsor Jalur Wisata Telaga Ngebel di Ponorogo Kembali Normal*

Selasa, 15 April 2025

Polisi Tertibkan Penjualan Miras Ilegal di Malang*

*Polres Pamekasan Kembali Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkoba*PAMEKASAN - Komitmen memberantas peredaran Narkoba, Satresnarkoba Polres Pamekasan Polda Jatim kembali menangkap seorang pria tersangka pengedar Sabu.Pria tersebut berinisial K (48) warga Pamekasan yang ditangkap di rumahnya oleh anggota Satresnarkoba Polres Pamekasan Polda Jatim.Hal itu seperti disampaikan oleh Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto kepada media di Gedung tatag Trawang Tungga Polres Pamekasan, Selasa (15/4)."Saat melakukan penggerebekan dirumah pelaku, petugas mendapati 2 (dua) poket plastik kecil yang di dalamnya berisi serbuk kristal warna putih yang diduga Sabu-Sabu," ujar AKP Sri Sugiarto.Sabu - sabu tersebut kata AKP Sri Sugiarto ada 1,07 gram yang terdiri dari 2 poket plastik klip ± 0,51 gram berlogo A dan ± 0,56 gram berlogo B siap diedarkan.Selain itu lanjut AKP Sri Sugiarto,petugas juga mendapati, 1 (satu) perangkat alat hisab Sabu-Sabu yang terbuat dari botol plastik yang di dalamnya berisi air dan di tutupnya terpasang 2 (dua) buah sedotan plastik dan 1 (satu) buah botol alkohol yang digunakan sebagai kompor.Usai mengamankan pelaku dan barang bukti, petugas kemudian melakukan pemeriksaan serta pendalaman. "Dari hasil pemeriksaan, pelaku menerangkan bahwa pelaku baru 1 (satu) kali mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu dan selebihnya dikomsumsi sendiri," kata AKP Sri Sugiarto.Dari hasil penjualan barang haram tersebut pelaku mendapatkan keuntungan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah). "Saat dilakukan test urien oleh petugas, pelaku inisial K positif pengguna narkoba," ujar AKP Sri Sugiarto.Dengan kejadian tersebut pelaku diancam dengan pasal Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. "Ancaman hukuman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara," tutup AKP Sri Sugiarto. (*)

*Polresta Malang Kota Gelar Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Tematik*

KOTA MALANG – Polresta Malang Kota Polda Jatim melaksanakan Bakti Kesehatan (Bakkes) bersama Yayasan Anak Bangsa serta komunitas sosial Masive Amal Jakarta di Kampung Tematik Warna-Warni, Jodipan, Kota Malang.

Sebanyak 54 warga Kampung Warna - warni tampak antusias mendapatkan layanan kesehatan gratis, mulai pengecekan tekanan darah (tensi), konsultasi medis, serta pemberian obat dan vitamin secara cuma-cuma.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono  melalui Kasidokkes Polresta Malang Kota, drg. Akhmadi P, MMRS menjelaskan bahwa Bakkes ini salah satu bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polresta Malang Kota Polda Jatim terhadap kesehatan masyarakat.

"Kami ingin meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pemukiman padat yang memiliki daya tarik wisata seperti Kampung Warna-Warni," ujar Kasidokkes Polresta Malang Kota, Selasa (15/4).

drg. Akhmadi menambahkan Dokkes Polresta Malang Kota Polda Jatim hadir untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, tujuannya tidak hanya untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit, tapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan.

"Pemeriksaan kesehatan ini juga bertujuan sebagai langkah preventif guna mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi dan penyakit degeneratif lainnya yang sering kali tidak disadari oleh masyarakat," terang drg. Akhmadi.

Selain pemeriksaan tensi, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan tenaga medis. 

Jika ditemukan indikasi gangguan kesehatan, warga langsung diberikan obat maupun vitamin secara gratis untuk menunjang proses penyembuhan maupun pencegahan.

“Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir dalam aspek sosial dan kemanusiaan, termasuk bidang kesehatan,” tambah drg. Akhmadi.

Seluruh rangkaian bakti kesehatan ini dilaksanakan secara profesional oleh tenaga medis dari Sie Dokkes Polresta Malang Kota Polda Jatim, mulai dari dokter, perawat, hingga tenaga farmasi.

"Tenaga medis juga dilibatkan untuk memastikan pelayanan berjalan optimal,"terangnya.

Polresta Malang Kota  terus berkomitmen memberikan layanan Prima sekaligus membantu masyakarat di wilayah Kota Malang, sebagai wujud pengabdian Polri kepada masyarakat dalam segi kemanusiaan.

Bakti Kesehatan Polresta Malang Kota diharapkan menjadi inspirasi sekaligus pemicu semangat hidup sehat. 

Terlebih, kawasan Kampung Warna-Warni yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan Kota Malang ini juga perlu mendapatkan perhatian dari sisi kesejahteraan dan kesehatan warganya. (*)

Bhabinkamtibmas Polres Pasuruan Jadi Motor Penggerak Ketahanan Pangan*

Dansatbrimob Polda Jatim Gelar Panen Raya Jagung, P2L Kompi Satbrimob.*

SDM Polda Jatim Gelar Panen Raya Jagung Tahap Kedua di Sidoarjo, Dukung Swasembada Pangan

Surabaya – Upaya mendukung ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh Polda Jawa Timur. Pada Rabu (26/3/2025), Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan, memimpin panen raya jagung tahap kedua di lahan produktif Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Panen raya ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Polresta Sidoarjo, sejalan dengan visi swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, M.Si., jajaran Forkopimda Sidoarjo, serta berbagai instansi terkait yang turut serta dalam mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah Jawa Timur.

Panen Jagung Tahap Kedua, Bukti Komitmen Ketahanan Pangan

Kegiatan panen jagung ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. Program ini selaras dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai fondasi utama dalam ketahanan nasional.

Menurut Kombes Pol Ari Wibowo, panen ini merupakan bagian dari rangkaian program jangka panjang yang telah dirancang secara sistematis.

"Kami terus mendorong optimalisasi lahan produktif dan pemanfaatan teknologi pertanian guna meningkatkan hasil panen. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan bagi masyarakat," katanya.

Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mendukung program ketahanan pangan. Dengan adanya panen raya ini, kita dapat memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup serta meningkatkan kesejahteraan petani lokal," ungkapnya.

Selain panen jagung, program ini juga mencakup berbagai inisiatif lain seperti pelatihan bagi petani, penggunaan teknologi pertanian modern, serta pengelolaan lahan yang lebih efisien.

Panen raya ini tidak hanya meningkatkan hasil produksi jagung, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani di Sidoarjo. Dengan adanya pendampingan dari pemerintah dan kepolisian, para petani mendapatkan akses lebih luas terhadap pasar serta teknologi pertanian terbaru.

"Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain hasil panen yang meningkat, kami juga mendapatkan pelatihan yang sangat berguna dalam mengelola lahan agar lebih produktif," katanya.

Panen raya jagung tahap kedua di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, menjadi bukti nyata komitmen Polda Jatim dalam memperkuat ketahanan pangan di Jawa Timur. Dengan sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan.

Ke depan, langkah-langkah strategis lainnya akan terus digalakkan guna memastikan ketahanan pangan tetap terjaga dan kesejahteraan petani semakin meningkat.

Ops Ketupat Semeru 2025 Berakhir, Polresta Malang Kota Catat Kecelakaan Menurun, Mudik-Balik Lebaran Aman*

Masyarakat Puas Dengan Kinerja Kepolisian Jaga Lingkungan Saat Masa Mudik

Senin, 14 April 2025

Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri

Berantas Perjudian Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Nganjuk*

NGANJUK - Polres Nganjuk Polda Jatim terus berkomitmen memberantas segala bentuk perjudian.

Kali ini melalui Polsek Ngronggot menyatakan aksinya dengan membongkar lokasi yang diduga digunakan sebagai arena perjudian sabung ayam di pekarangan kosong Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (13/4/2025) sore. 

Langkah ini dilakukan setelah Polsek Ngronggot jajaran Polres Nganjuk itu menerima aduan dari masyarakat melalui kanal "Wayahe Lapor Kapolres" (WLK), terkait adanya aktivitas sabung ayam ilegal di lokasi tersebut. 

Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa pihaknya akan terus merespons cepat laporan masyarakat terkait aktivitas yang meresahkan. 

"Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan perjudian. Polres Nganjuk berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk perjudian di wilayah hukum kami," tegasnya, Selasa (15/4).

Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan aktivitas perjudian saat petugas tiba di lokasi, namun bangunan semi permanen yang diduga digunakan untuk sabung ayam langsung dibongkar oleh petugas. 

Barang bukti yang diamankan di antaranya satu buah lemek (alas aduan ayam), satu buah ring aduan, dan satu terpal penutup. 

Kapolsek Ngronggot AKP Darminto, S.H. menjelaskan bahwa pembongkaran ini bertujuan untuk mencegah munculnya kembali aktivitas perjudian di lokasi tersebut. 

"Kami juga memberikan imbauan langsung kepada warga sekitar agar tidak terlibat atau mendukung praktik sabung ayam maupun bentuk perjudian lainnya," ujarnya. 

Dengan pembongkaran ini, diharapkan masyarakat semakin sadar hukum dan mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Ngronggot. (*)

Polresta Banyuwangi Ungkap Peredaran Narkoba 4 Tersangka dan 29 Paket Sabu Diamankan*

*Sambil Patroli Polisi Berbagi Nasi Kotak ke Pekerja Jalanan di Situbondo*

SITUBONDO – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan, Satuan Samapta Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan kegiatan sosial melalui program "Pasabber" (Pasukan Sabhara Berbagi).

Sambil patroli dialogis untuk kamtibmas, anggota Polres Situbondo Polda Jatim itu membagikan ratusan nasi kotak kepada para pekerja jalanan di berbagai sudut Kota Situbondo.

Program ini menyasar para tukang becak, ojek/ojol, pengamen, pemulung, pedagang kaki lima, hingga juru parkir yang setiap hari bekerja di jalanan. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan serta menumbuhkan rasa empati anggota kepolisian terhadap sesama.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tetap bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat,” ujar Iptu Rachman Fadli Kurniawan, Senin (14/4/2025)

Proses pembagian nasi kotak dilakukan secara langsung oleh anggota Samapta sambil melaksanakan patroli menyisir sejumlah lokasi keramaian masyarakat seperti terminal, pasar, pinggir jalan raya, dan tempat-tempat umum lainnya. 

Kehadiran Polisi dengan membawa makanan siap saji disambut antusias oleh masyarakat penerima.

Salah seorang tukang becak, Tuki, merasa terharu atas kepedulian Polisi. 

Ia menyampaikan rasa terima kasih karena bantuan tersebut sangat berarti bagi dirinya yang sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Terima kasih banyak kepada bapak-bapak Polisi. Nasi kotak ini sangat membantu kami, apalagi pas lagi nggak ada penumpang. Semoga Polisi semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya dengan haru.

Program Pasabber akan terus dilaksanakan secara rutin dengan lokasi dan sasaran yang berbeda setiap pelaksanaannya. 

Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya Sat Samapta untuk hadir ditengah-tengah masyarakat bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan manfaat bagi semua warga. (*)

Cegah Kenakalan Remaja Polresta Sidoarjo Tanamkan Nilai Spiritual Bagi Generasi Muda*

Polres Probolinggo Siagakan Personel dan Siapkan Jalur Alternatif Akibat Lubang di Jembatan Pajarakan*

Kapolrestabes Surabaya Cek Lahan Tanaman Jagung di Gununganyar

Hadiri Peresmian Pelabuhan Gold Coast Bengkong, Kapolri Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lembaga Cegah TPPO-PMI Ilegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kolaborasi dan sinergitas antar kementerian lembaga sangat penting untuk mencegah kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan PMI Ilegal.

Hal itu disampaikan Kapolri saat hadir dalam peresmian Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Batam, Kepri, Senin (14/4).

Dalam sambutannya, Kapolri mengapresiasi hadirnya pelabuhan baru itu lantaran diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Batam untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Saya kira ini menjadi bagian ataupun bentuk optimisme dari rekan-rekan yang memiliki semangat investasi di wilayah Batam. Tentunya ini menjadi hal yang harus kita dukung dalam mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Meski begitu, Kapolri berpesan dengan adanya pelabuhan baru ini seluruh pihak juga dapat memberikan perhatian khusus terhadap ancaman penyelundupan tenaga kerja ilegal yang dapat terjadi.

Sigit mengatakan saat ini aksi-aksi penyelundupan tenaga kerja ilegal tidak hanya dilakukan melalui pelabuhan tikus semata. Oleh karenanya ia meminta agar seluruh petugas baik dari kepolisian hingga stakeholder terkait untuk betul-betul mengawasi titik-titik keluar masuk Indonesia. 

"Mereka tidak hanya masuk melalui pelabuhan tikus tapi juga masuk melalui pelabuhan resmi, baik yang domestik maupun mungkin internasional," jelasnya. 

"Jadi saya titip, tolong diawasi betul-betul. Seluruh petugas yang ada, baik dari bea cukai, dari imigrasi, dari kepolisian, dan stakeholder yang ada untuk betul-betul memantau dan mengawasi," imbuhnya. 

Sigit kemudian mendorong agar Pemerintah Daerah juga menyiapkan balai-balai pelatihan tenaga kerja sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tergiur menjadi PMI Ilegal.

Ia menjelaskan dengan banyaknya balai-balai pelatihan diharapkan tidak ada lagi WNI yang harus dideportasi karena menjadi PMI Ilegal ataupun karena tidak memiliki kemampuan kerja yang memadai.

"Harapan kita pada saat tenaga kerja kita berangkat semuanya sudah dilengkapi dengan pendidikan vokasi yang cukup sesuai dengan kebutuhannya dan tidak dikembalikan bahkan menjadi korban karena memang berangkatnya secara ilegal," jelasnya.

Tidak ketinggalan, Kapolri juga mewanti-wanti potensi penyelundupan narkoba yang bisa terjadi melalui jalur laut khususnya pelabuhan. Karenanya ia meminta agar seluruh petugas dilapangan agar dapat waspada dan terus melakukan patroli.

Ia mengingatkan jangan sampai pembangunan pelabuhan yang diharapkan dapat meningkatkan iklim ekonomi, investasi, hingga pariwisata justru disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.

"Di satu sisi ini menjadi ruang untuk kita bisa meningkatkan investasi, meningkatkan pariwisata. Namun jangan sampai ini disalahgunakan oleh oknum, kelompok tertentu yang kemudian bisa merugikan bangsa kita, khususnya masyarakat wilayah Batam," jelasnya.

"Kami Polri tentunya siap untuk mengawal, menjaga, mengamankan seluruh rencana-rencana dan program investasi yang dilaksanakan di wilayah Batam," imbuhnya.

Minggu, 13 April 2025

Polres Pasuruan Kota Amankan Terduga Pelaku Premanisme di Wilayah PIER*

Polres Probolinggo Amankan Dua Orang Diduga Selundupkan Pupuk Subsidi*

Polres Ponorogo Berhasil Tekan Angka Laka Lantas di Operasi Ketupat Semeru 2025*

Dansatbrimob Polda Jawa Timur, Cek Pekarangan Pangan P2L Kompi Satbrimob Polda Jatim Bojonegoro

Surabaya – Dalam semangat mendukung ketahanan pangan nasional, Dansatbrimob Polda Jatim melaksanakan  turun langsung mengecek  Pekarangan Pangan  P2L Kompi Satbrimob Polda Jatim Bojonegoro . Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan petunjuk Karo SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim, AKBP Warsono, selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Polda Jatim.

Kebijakan ini dilaksanakan secara menyeluruh sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga, guna menciptakan kemandirian pangan nasional.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Dansatbrimob Polda Jatim  Kombes Pol Suryo Surdamadi  S.I.K,M.H.memberikan perintah langsung kepada seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan dan Mendukung Program Ketahan Pangan

“Kami mendukung penuh arahan dari pimpinan Polda Jatim. Anggota kami sudah kami arahkan untuk turun ke masyarakat dan memastikan Program  
PL2  berjalan dengan baik dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” kata Kombes Pol Suryo Surdamadi, pada Rabu (14/4).

Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan di era pasca-pandemi dan dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan.

Pendekatan yang dilakukan  Dansatbrimob tak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga edukasi. Para anggota memberikan arahan dan semangat kepada warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal, baik untuk menanam,Pangan P2L, sayur-sayuran, tanaman jagung  obat, maupun ternak skala kecil.

Kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan memang perlu dibangun dari level terkecil, yakni keluarga. Dengan demikian, masyarakat menjadi lebih mandiri secara pangan, dan secara kolektif akan berkontribusi besar terhadap swasembada pangan nasional.

Dansatbrimob berharap melalui program ini, tidak hanya ketahanan pangan yang terbangun, namun juga terjalin komunikasi yang kuat antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Sinergi yang tumbuh dari kepercayaan dan kepedulian sosial diharapkan menjadi kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Langkah-langkah proaktif seperti ini menunjukkan bahwa Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga agen perubahan sosial yang hadir nyata di tengah masyarakat.

Sabtu, 12 April 2025

Legislator Apresiasi Sinergi Polri dalam Pengamanan Arus Mudik dan Fokus Pasca-LebaranJakarta. Keberhasilan pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 menuai apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo. Ia menilai kerja keras Polri bersama TNI, Kementerian Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya berhasil menciptakan mudik yang lancar, aman, dan terkendali.“Tahun ini arus mudik berjalan sangat lancar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang penuh kemacetan dan insiden. Ada peningkatan signifikan yang patut kita apresiasi,” kata Rudianto di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai kebijakan dan program strategis yang diterapkan Korlantas Polri. Di antaranya adalah penerapan skema rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one way lokal dan nasional, serta penyediaan jalur alternatif di titik-titik rawan kepadatan.Data Korlantas menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu indikator utama keberhasilan pengelolaan mudik 2025.Selain rekayasa lalu lintas, kelancaran mudik juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memberikan masa libur lebih panjang. Hal ini membantu mengurai penumpukan kendaraan di waktu yang bersamaan.“Program mudik gratis dari pemerintah maupun swasta juga efektif menekan jumlah kendaraan pribadi yang memadati jalur utama,” tambah Rudianto.Polri juga mengandalkan teknologi canggih dalam mendukung operasional lapangan, seperti pemantauan melalui CCTV, penggunaan *body cam*, sistem navigasi GPS kendaraan, serta platform manajemen keselamatan lalu lintas berbasis digital.Penggunaan sistem seperti e-Turjawali, algoritma road safety, dan digital map Jasamarga turut membantu pengambilan keputusan secara real-time selama puncak arus mudik.

Angka Kecelakaan Turun 30 Persen, Waket Komisi III Puji Sinergi Pengamanan Mudik 2025

Karo SDM Polda Jawa Timur, Cek Pekarangan Pangan P2L Mapolres Kediri*

Jumat, 11 April 2025

Polresta Sidoarjo Berhasil Amankan 4 Tersangka Pencurian Pipa Stainless di Tjiwi Kimia*

*Polres Lamongan Gelar Jumat Curhat Bahas Maraknya Order Fiktif dan Keamanan Pengiriman*

LAMONGAN  – Dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengar langsung keluhan dan masukan dari para pelaku jasa layanan antar, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lamongan Polda Jatim menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Komunitas Delivery Order.

Acara tersebut berlangsung pada Jumat pagi (11/04) di ruang tunggu Satreskrim Polres Lamongan Polda Jatim.

Kegiatan dipimpin oleh Iptu M. Yusuf Efendi, S.T., M.M. selaku KBO Satreskrim Polres Lamongan dan didampingi oleh Ipda Mitro S.H., M.H. selaku Kanit II Tipidter Satreskrim.

Dalam sambutannya Iptu M. Yusuf Efendi menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat, khususnya para pekerja di sektor layanan pengiriman.

"Merupakan wadah untuk menampung aspirasi, keluhan, serta memberikan edukasi hukum yang relevan dengan tantangan yang mereka hadapi," ungkapnya.

Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah maraknya orderan fiktif yang sering merugikan para driver.

Menanggapi hal ini, pihak kepolisian mengimbau agar para driver lebih waspada dan selektif dalam menerima orderan. 

"Jika menemui kejanggalan, sebaiknya melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap pemesan," tutur Iptu Yusuf.

Selain itu, dibahas pula pertanyaan seputar apakah mengunggah foto orang yang diduga sebagai pelaku orderan fiktif di media sosial melanggar hukum.

Pihak kepolisian menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak diperbolehkan karena dapat melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Terkait kekhawatiran pengiriman order pada malam hari, terutama ke luar kota Lamongan dan adanya potensi gangguan keamanan, pihak kepolisian mengingatkan agar para driver lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima order.

Jika merasa tidak aman atau membutuhkan bantuan, masyarakat dapat segera menghubungi layanan kepolisian melalui nomor 110, di mana Satreskrim Polres Lamongan menyiagakan personel piket selama 24 jam.

Dalam sesi tanya jawab, juga dibahas mengenai situasi saat driver diminta mengirimkan barang oleh customer, namun kemudian diketahui barang tersebut adalah barang terlarang.

Menanggapi hal ini, Satreskrim menyarankan agar setiap driver menyimpan seluruh percakapan dengan customer, terutama terkait jenis dan isi barang yang dikirim.

"Bukti tersebut dapat menjadi dasar perlindungan hukum apabila terjadi permasalahan di kemudian hari," terangnya.

Kegiatan Jumat Curhat ini disambut antusias oleh para anggota komunitas Delivery Order, yang merasa terbantu dan lebih teredukasi mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai warga serta pekerja jasa antar. (*)

Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Selama Lebaran 2025*

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Karo SDM Polda Jawa Timur, Cek Pekarangan Warga di Sumenep.*

Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Karo SDM Polda Jawa Timur, Cek Pekarangan Warga di Sumenep.*

Surabaya – Dalam semangat mendukung ketahanan pangan nasional, jajaran Polres Sumenep  melaksanakan  turun langsung mengecek  Pekarangan Pangan  milik warga di Wilayah kec Dungek, Sumenep . Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan dan petunjuk Karo SDM Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim, AKBP Warsono, selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Polda Jatim.

Kebijakan ini dilaksanakan secara menyeluruh sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga, guna menciptakan kemandirian pangan nasional.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Kapolres ,Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso S.H S.IK, M.M memberikan perintah langsung kepada seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan dan pendampingan terhadap Hasil Panen pangan warga.

“Kami mendukung penuh arahan dari pimpinan Polda Jatim. Anggota kami sudah kami arahkan untuk turun ke masyarakat dan memastikan bahwa Hasil Panen Bermapaat.dan  berjalan dengan baik dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” kata Kapolres, pada Rabu (11/4).

Langkah ini juga menjadi bentuk komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan di era pasca-pandemi dan dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan.

Pendekatan yang dilakukan Polres Sumenep tak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga edukasi. Para anggota memberikan arahan dan semangat kepada warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal, baik untuk menanam,jagung, sayur-sayuran, tanaman obat, maupun ternak skala kecil.

Kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan memang perlu dibangun dari level terkecil, yakni keluarga. Dengan demikian, masyarakat menjadi lebih mandiri secara pangan, dan secara kolektif akan berkontribusi besar terhadap swasembada pangan nasional.

Polres Sumenep berharap melalui program ini, tidak hanya ketahanan pangan yang terbangun, namun juga terjalin komunikasi yang kuat antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Sinergi yang tumbuh dari kepercayaan dan kepedulian sosial diharapkan menjadi kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Langkah-langkah proaktif seperti ini menunjukkan bahwa Polri bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga agen perubahan sosial yang hadir nyata di tengah masyarakat.

Polres Sampang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi 9,6 Ton Ke Madiun*

Polres Sampang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi 9,6 Ton Ke Madiun*

*Program Pasabber Kapolres Situbondo Berbagi Makanan Bergizi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus*

SITUBONDO – Dalam rangka menjalankan program sosial bertajuk Pasabber “Pasukan Samapta Bersedekah”, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. , bersama jajaran Satuan Samapta melaksanakan kegiatan sosial membagikan makanan bergizi kepada anak-anak di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Situbondo, Jum’at (11/4/2025)

Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian nyata Polres Situbondo Polda Jatim terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan perkembangan mereka mengikuti proses belajar mengajar di SLB.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Situbondo didampingi Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriani, S.I.K., M.Si., Kabag Ops Kompol Ma’ruf, S.Sos, Kabag SDM AKP Aryo Pandanaran, SH, dan Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan, S.H. M.M.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan mengatakan program Pasabbber atau Pasukan Samapta Bersedekah merupakan bagian dari pendekatan humanis Kapolisian khususnya Satuan Samapta dalam membangun kepercayaan dan hubungan positif Polri dengan masyarakat, serta menumbuhkan semangat berbagi di lingkungan sekitar.

Kali ini kegiatan sosial dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Dharma Wanita Situbondo membagikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak berkebutuhan khusus. 

Tujuannya untuk mengenalkan program Pemerintah Presiden Prabowo Subianto makan bergizi gratis sekaligus membantu perkembangan anak-anak.

"Program 'Pasukan Samapta Bersedekah' kami laksanakan sebagai bentuk pengabdian dan kedekatan Polri dengan masyarakat, khususnya kepada anak-anak istimewa yang membutuhkan perhatian lebih," ujar Iptu Rachman Fadli Kurniawan.

Selain membagikan makanan sehat Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan juga ikut berinteraksi dengan anak-anak, menghibur mereka dan memberikan semangat melalui kegiatan bermain dan edukasi ringan.

Kepala SLB Dharma Wanita Situbondo Noercahyono, S.Pd.SD, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari bapak Kapolres Situbondo dan Satsamapta. 

Bantuan yang diberikan tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga memberi semangat moral kepada para siswa yang berkebutuhan khusus dan juga tenaga pendidik.

“Terima kasih pak Kapolres, Satsamapta, harapannya program ini berlanjut karena Kami melihat anak-anak sangat senang dan gembira dikunjungi oleh pihak Kepolisian” ungkapnya. (*)

Kamis, 10 April 2025

Pasca Lebaran,Polres Jember Gelar KRYD Jaga Kamtibmas dan Antisiapasi Kepadatan Lalin*

*Polda Jatim Terjunkan Tim TAA Olah TKP Laka di Pantura Gresik*GRESIK - Direktorat Lalu Lintas ( Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan tim untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan mobil Isuzu Panther dengan bus di Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, Kamis (10/4/2025).Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, tim Traffic Accident Analysis (TAA) diterjunkan untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan Bus Vs Panther yang menewaskan 7 orang itu."Kita kemarin mendatangkan tim TAA untuk mencari tahu faktor penyebab terjadinya kecelakaan pukul 05.45 WIB," kata Kombes Komarudin, Jumat (11/4/2025).Dirlantas Polda Jatim menjelaskan pihaknya masih melanjutkan proses penyelidikan kecelakaan maut tersebut seperti mengecek sejumlah barang bukti di lokasi dan meminta keterangan saksi. "Ini ada persesuaian dengan titik tabrak atau Q point serta bekas-bekas goresan yang ada di jalan," ujar Kombes Komarudin.Hasil sementara kecelakaan bermula ketika mobil Isuzu Panther bernomor Polisi DK 1157 FCL yang dikemudikan Akhmad Basuki (49), tidak dapat mengendalikan mobilnya. "Pengemudi tidak bisa mengendalikan, sehingga mobil membanting ke kiri, kemudian membanting ke kanan melewati marka jalan,"jelas Kombes Komarudin.Mobil yang berisi tujuh penumpang tersebut kemudian berbenturan secara frontal dengan bus Hino bernomor Polisi S 7707 UA yang dikemudikan Suwarno (46) yang melaju dari arah berlawanan.Seluruh penumpang mobil Panther yang berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, tewas di tempat kejadian. Mereka adalah pengemudi Akhmad Basuki (49), Besar (66), Muhammad Al Fatih (3), Hafiz Gandawiharja (17), Muhammad Aqib (26), Wiwik Sunarti (43), dan Lislikah (53).Sementara itu, pengemudi bus Suwarno dan penumpangnya Khoirul Anam (22) mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis.Menurut keterangan saksi mata Ida Rahmawati Kholiyatun K (24), mobil Panther melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat menuju Timur sebelum akhirnya terjadi kecelakaan. Saksi lain, Eko Prakoso (32) dan Sutrisno (50), juga memberikan keterangan serupa kepada petugas yang melakukan olah TKP.Ironisnya, dari Tujuh orang yang berada di dalam mobil Panther, hanya pengemudi yang menggunakan sabuk pengaman."Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Kombes Komarudin.Ia juga menegaskan, penggunaan sabuk pengaman adalah kewajiban bagi semua penumpang, tidak hanya pengemudi.Polres Gresik Polda Jatim telah mengambil langkah-langkah penanganan dengan melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, mencari saksi-saksi, meminta visum jenazah dan luka di RSUD Ibnu Sina Gresik, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 40 juta," kata Kombes Komarudin.Pihak kepolisian juga mengingatkan para pengemudi untuk tidak memaksakan diri melakukan manuver mendahului jika kondisi jalan tidak memungkinkan."Pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum melakukan perjalanan jauh," pungkas Dirlantas Polda Jatim. (*)

Polres Madiun Kota Berhasil Amankan Pengedar Narkoba dan Sita 1 Kilogram Sabu*

Pupuk Sinergitas Dengan Ulama Kapolda Jatim Kunjungi Ketua Umum MUI di Kota Kediri*

KOTA KEDIRI– Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama Polda Jatim melakukan kunjungan ke Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar di Kota Kediri Jawa Timur, Kamis (10/4).

Kunjungan ini sebagai bentuk silaturahmi ke tokoh agama sekaligus pemantauan langsung terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-libur Lebaran.

Kunjungan Kapolda Jatim kali ini juga didampingi Kapolres Kediri Kota, Kapolres Kediri, Forkopimda Kota Kediri, Karumkit Bhayangkara Kediri dan Danbrigif 16 Wira Yudha, Kediri.

Kegiatan itu dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara Ulama Jatim dengan Umara khususnya Polri untuk bersinergi menciptakan dan menjaga kondusifitas di Jawa Timur.

Dalam kunjungannya, Kapolda Jatim beserta rombongan diterima oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus pimpinan Ponpes Al Amin  KH Anwar Iskandar.

"Kami mengucapkan terimakasih sudah di terima dan mohon doa Restu agar wilayah Polda Jawa Timur agar selalu diberikan lindungan Allah dan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," ucap Kapolda Jatim.

Sementara itu KH Anwar Iskandar ketua Umum MUI juga menghaturkan terima kasih Kapolda Jatim dan rombongan berkenan silaturahimi ke Ponpes Al Amin  Ngasinan.

"Doa kami agar wilayah Jatim selalu kondusif dan selalu aman" tutur KH Anwar Iskandar.

Ia berharap Polisi di Indonesia khususnya Jatim harus memberikan pelayanan dan penanganan yang terbaik dengan menjaga rasa keamanan dan keadilan kepada masyarakat.

Sementara itu Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji yang pada kesempatan tersebut mendampingi Kapolda menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda Silaturahmi ke ulama.

“Siang ini kami mendampingi Bapak Kapolda Jatim Silaturahmi ke Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia,” ujar AKBP Bramastyo Priaji

Ia menegaskan kunjungan Kapolda Jatim ini merupakan wujud sinergitas antara Ulama dan Umaro yang tentunya perlu terus dijaga dan ditingkatkan guna menjaga kondusifitas di Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di Wilayah Jawa Timur.

"Kunjungan kerja ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah pasca Lebaran serta menguatkan kolaborasi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang aman dan religius," tutup AKBP Bramastyo Priaji. (*)

Gelorakan Swasembada Pangan Polisi Tanam Cabe di Lahan Polsek Tamankrocok Bondowoso*

Sigap, Polisi bersama Damkar Bersihkan Tumpahan Solar di Jalan Raya Lamongan Antisipasi Kecelakaan*

Karo SDM Polda Jawa Timur, Cek Pekarangan Warga untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional*

Delegasi Polri Hadiri Pertemuan ASEAN SOMTC Working Group on Arms Smuggling di Kamboja*

Sihanoukville, Kamboja – Pada tanggal 8 April 2025, delegasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dipimpin oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., bersama Brigjen Pol Dodied Prasetyo Aji, S.I.K., M.H., mengikuti pertemuan ASEAN SOMTC Working Group on Arms Smuggling (WG on AS) ke-7. Pertemuan ini berlangsung di Sihanoukville, Kamboja, dan bertujuan untuk membahas langkah strategis serta memperkuat kerja sama dalam upaya menanggulangi penyelundupan senjata di kawasan Asia Tenggara.

“Penyelundupan senjata di kawasan Asia Tenggara adalah masalah yang kompleks, mengingat tantangan geografis yang berbeda antar negara anggota ASEAN, baik dari sisi perbatasan darat maupun maritim. Hal ini membuka potensi jalur penyelundupan yang sulit untuk diatasi tanpa adanya kerja sama yang erat antar negara,” ujar Krishna Murti dalam sambutannya.

Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Negara Anggota ASEAN, ASEAN Sekretariat, serta Organisasi Internasional seperti UNRCPD dan NISEA, dan Timor Leste sebagai observer. Diskusi juga mencakup berbagai isu penting, termasuk perbedaan kapasitas aparat penegak hukum di beberapa negara ASEAN dalam menangani masalah penyelundupan senjata.

Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, delegasi Indonesia turut menyampaikan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk memperkuat kerjasama antar negara. Rekomendasi yang disampaikan termasuk mempercepat pertukaran informasi antara aparat penegak hukum, harmonisasi regulasi senjata, serta penguatan pengawasan terhadap distribusi senjata api.

“Penting untuk memperketat pengawasan penjualan dan distribusi senjata api, serta memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan. Kami juga mendorong pemberdayaan BTNCLO yang sudah diterapkan di 13 Polda perbatasan untuk memastikan sistem pelaporan yang terpusat dan terpadu dalam memberantas penyelundupan senjata,” kata Krishna Murti.

Selain itu, para peserta juga menyepakati pentingnya penyusunan draft *Arms Smuggling Component of the Work Programme 2026-2028*, yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan penyelundupan senjata di masa depan. 

Hasil dari pertemuan ini akan dilaporkan pada pertemuan SOMTC ke-25 yang akan diselenggarakan pada 23-27 Juni 2025 di Putra Jaya, Malaysia. Selanjutnya, rekomendasi ini akan diadopsi dalam pertemuan AMMTC ke-19 pada 8 hingga 12 September 2025 di Malaka, Malaysia, yang akan dihadiri oleh Kapolri selaku AMMTC leader Indonesia.

Rabu, 09 April 2025

Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Pasuruan Kota Berhasil Tekan Angka Kriminalitas Hingga 39 persen*

Selama Operasi Ketupat Semeru 2025, Polresta Banyuwangi Berhasil Amankan Ratusan Botol Miras*

Kapolres Ngawi Sampaikan Terima Kasih, Ops Ketupat Semeru 2025 Sukses Pemudik Aman*

NGAWI- Kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H telah selesai dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan seluruh rangkaian kegiatan Ops Ketupat Semeru 2025, selama 17 hari yang dimulai tgl 23 Maret sampai 8 April di wilayah hukum Polres Ngawi Polda Jatim, berjalan dengan lancar dan aman.

Aktivitas masyarakat dan para pemudik serta warga yang balik melintas melalui jalur di wilayah Ngawi, serta merayakan lebaran berjalan kondusif tanpa gangguan yang berarti. 

Selanjutnya oleh Polres Ngawi Polda Jatim, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kegiatan diteruskan dengan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan).

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, pada Rabu (9/4/2025) 

"Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan operasi ketupat semeru 2025 berjalan kondusif, lancar, tidak ada gangguan. Agenda selanjutnya kami laksanakan KRYD," tutur AKBP Dwi Sumrahadi.

Mantan Kapolres Situbondo juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen yang turut bekerjasama menjaga dan mengamankan kegiatan.

"Kepada jajaran Forkopimda, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Relawan dan stakeholder terkait serta seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi, saya atas nama pribadi dan Polres Ngawi Polda Jatim mengucapkan terimakasih dan apresiasi," ungkap AKBP Dwi Sumrahadi.

Kapolres Ngawi yang sebentar lagi akan menjabat sebagai Wadirlantas pada Ditlantas Polda Banten ini mengatakan atas kerjasama semua pihak, Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam rangka pengaman Idul Fitri menjadikan Kabupaten Ngawi aman, nyaman dan kondusif.

AKBP Dwi Sumrahadi menyebutkan, bahwa pihak kepolisian sangat terbantu dengan keterlibatan dan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam rangkaian kegiatan pengamanan selama Operasi Ketupat Semeru 2025

Lebih lanjut Kapolres Ngawi menambahkan, usai gelaran Operasi Ketupat Semeru 2025, pihaknya saat ini fokus dengan kegiatan rutin kepolisian yang ditingkatkan agar kamtibmas tetap kondusif.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang menghabiskan waktu untuk berlibur di wilayah Ngawi. Hal ini juga masih menjadi prioritas, sehingga kehadiran Polri ditengah kegiatan masyarakat masih diperlukan. (*)

Polres Nganjuk Bersama Warga Tani Kembali Tanam Jagung Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan*

Ops Ketupat Semeru 2025 Berakhir, Polresta Malang Kota Catat Kecelakaan Menurun, Mudik-Balik Lebaran Aman*

*Polisi Amankan 8 Tersangka Kasus Pesta Kembang Api Berujung Maut di Pamekasan*

Langkah Nyata Jaga Ketahanan Pangan] Kapolres Sumenep Pantau Distribusi Pupuk di Kecamatan Saronggi

Surabaya - Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso S.H., S.I.K., M.M. turun langsung memantau pendistribusian pupuk di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep. Langkah ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan menuju swasembada pangan Indonesia.  

Pengawasan ini dilakukan menindaklanjuti arahan Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H. serta Kabagbinkar Ro SDM Polda Jatim AKBP Warsono selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim.  

AKBP Henri Noveri menegaskan, pengawasan distribusi pupuk penting agar petani mendapat akses yang adil dan tepat waktu. "Kami ingin memastikan tidak ada penimbunan atau penyimpangan dalam pendistribusian pupuk subsidi. Petani harus mendapat haknya demi keberlanjutan produksi pertanian," ujarnya.  

Pengecekan dilakukan di sejumlah titik distribusi untuk memastikan mekanisme penyaluran berjalan transparan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan kemandirian pangan nasional. 

Kapolres Sumenep juga mengajak masyarakat aktif melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam pendistribusian pupuk. "Kolaborasi antara petani, distributor, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan optimal," tambahnya.  

Langkah proaktif ini mendapat apresiasi dari kalangan petani setempat, yang berharap distribusi pupuk semakin lancar untuk mendongkrak hasil pertanian.

Selasa, 08 April 2025

Polisi Temukan Anak Hilang di Kawasan Wisata PSC Kota Madiun*

Polisi Temukan Anak Hilang di Kawasan Wisata PSC Kota Madiun*

*Polres Tuban Berhasil Ungkap Peredaran Uang Palsu, 2 Pria Diamankan*



TUBAN - Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban Polda Jatim berhasil mengungkap dan mengamankan dua pelaku pengedar uang palsu (upal) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Penangkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat yang curiga terhadap peredaran uang palsu yang marak belakangan ini di wilayah kecamatan Tambakboyo.

Pelaku yang diketahui berinisial AEP (41) merupakan warga kecamatan Tambakboyo dan AS (29) warga asal Kecamatan Bancar saat ini diamankan di Polres Tuban Polda Jatim.

Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin melalui Kanit Pidana umum Satreskrim Polres Tuban Ipda Moh. Rudi, modus pelaku dalam mengedarkan uang palsu pecahan seratus ribu itu dengan membelanjakan barang dengan nominal kecil di warung kelontong agar mendapatkan pengembalian.

"Kualitas cetakan uang palsu terbilang kasar dan mudah dikenali jika diraba dan dilihat dengan teliti" ungkap Ipda Rudi, Selasa (8/4).

Hasil pemeriksaan Polisi, para pelaku mengaku untuk mendapatkan uang palsu sejumlah 20 juta, para pelaku tersebut membayar dengan nominal 2 juta uang asli yang mereka dapatkan dari Kota Batu.

Saat para pelaku diamankan Polisi  sisa uang palsu yang belum beredar masih 3,1 juta rupiah.

"Pelaku menjalankan aksinya sejak bulan Ramadhan dengan tergiur untung besar" imbuh Ipda Rudi.

Pelaku kini ditahan di Polres Tuban untuk proses penyidikan lebih lanjut, mereka dijerat undang-undang mata uang sebagaimana diatur dalam pasal 36 (3) undang-undang no 7 tahun 2011 tentang mata uang.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan pidana denda paling banyak 50 milyar" Tutup Rudi.

Polisi juga tengah mengembangkan kasus ini tidak menutup kemungkinan jaringan pengedar uang palsu yang lebih besar. 

Pihak kepolisian menghimbau agar warga segera melaporkan jika menemukan uang palsu atau aktivitas mencurigakan di sekitarnya. (*)